Senin, 27 Februari 2012

Blog Sebagai Media Melatih Kemampuan Menulis Opini

Bismillah. Halo sahabat Andre Tauladan.

Menulis pada era sekarang ini sudah tidak selalu identik dengan kertas dan pena. Tulisan pada era sekarang lebih luas maknanya, yaitu segala sesuatu yang bisa dibaca oleh publik. Membuat sebuah tulisan di blog, memang bisa dilakukan oleh siapa saja, akan tetapi untuk membuat tulisan yang menarik dan layak dibaca diperlukan latihan, salah satunya dengan blogging.

latihan menulis lewat blogging
Sebagai orang biasa, tentu saja kita akan selalu dihadapkan dengan berbagai isu di masyarakat, dan adanya isu yang sesuai atau tidak dengan pribadi kita akan mengundang pendapat pribadi yang dirasa perlu untuk disampaikan. Menyampaikan pendapat kepada orang lain agar bisa diterima tidaklah mudah. Diperlukan kecakapan dalam menyampaikan pendapat. Media penyampaian pendapat juga sekarang sudah banyak, bisa melalui media cetak, atau media elektronik. Tapi sebagai masyarakat biasa, dan bukan tokoh, tentu kita tidak mudah untuk menyampaikan pendapat kita. Di surat kabar tersedia rubrik "surat pembaca", tetapi kita tidak akan tahu kapan pendapat pribadi kita akan muncul di surat kabar itu. Di televisi, beberapa stasiun televisi menyediakan kesempatan pemirsa untuk menyampaikan pendapat baik melalui facebook atau twitter, dan lagi-lagi pendapat kita belum tentu dipublikasikan. Adapun kesempatan lewat telepon interaktif, itu juga kita harus berebut kesempatan dengan orang lain. Cara lain yang bisa kita lakukan tanpa adanya filterisasi dan saingan untuk menyampaikan pendapat kita adalah melalui blog pribadi.

Menulis lewat blog bisa menjadi batu loncatan agar tulisan kita selanjutnya bisa ditampilkan di media lain tanpa filterisasi. Memang butuh waktu dan latihan, agar tulisan kita menjadi layak baca. Blog sangat bermanfaat karena setidaknya kita akan mendapatkan timbal balik (feedback) dari pembaca apabila tulisan kita dianggap kurang layak baca, dan saran atau kritik dari pembaca bisa kita jadikan panduan untuk artikel kita selanjutnya agar lebih baik. Berbeda dengan surat pembaca di koran, pendapat yang kita sampaikan, setelah difilter, kita tidak akan tahu respon orang lain terhadap pendapat kita, jadi tidak ada acuan untuk bisa menulis lebih baik. Dengan blog, kita bisa menyampaikan dengan bebas, kita bisa menyampaikan kepada orang lain secara khusus, kita juga bisa belajar tata bahasa yang baik.

Melatih kemampuan menulis agar menjadi layak baca, itu juga salah satu tujuan saya nge-blog, makanya segala kritik dan saran sangat diterima. :)

Minggu, 26 Februari 2012

Tua-Tua Berotot

Tak ada kata terlambat untuk belajar. Tak ada kata tua untuk berlatih, selalu ada kesempatan untuk bisa lebih baik. Menjadi lebih baik dalam berbagai hal, salah satunya kesehatan. Normalnya manusia yang mendekati usia 50 tahun, keadaan fisiologisnya akan berangsur-angsur menurun. Oleh karena itu banyak lansia (lanjut usia) yang mulai tidak aktif beraktifitas, hal ini akan berpengaruh pada keadaan psikologisnya, diantaranya menjadi minder karena merasa tidak berguna.

Tetap menjadi manusia yang kuat di usia lanjut menjadi suatu kebanggaan tersendiri, karena setidaknya akan terhindar dari satu masalah psikologis seperti yang saya sebutkan di atas. Berikut ini daftar lansia yang punya keinginan kuat untuk terus berlatih sehingga keadaan fisik mereka berbeda dibandingkan lansia pada umumnya.

Dr. Jeffry Life
Dr. Jeffry Life
Usia 60 tahun (kiri) Usia 59 tahun (kanan)
Pada umurnya yang ke-59 (1997) setelah 30 tahun ia berkarir sebagai dokter keluarga, ia merenung. Dr. Life merasa kualitas kesehatannya amat jauh menurun. Dengan perut buncit dan kelebihan berat badan, susah bernapas serta otot dan persendian yang terus menerus terasa sakit, ia lalu memikirkan untuk mengubah kondisi tersebut.

Sebuah artikel di majalah telah membuatnya bertekad untuk mengubah segalanya, pola makan, pola istirahat dan olahraga secara teratur. Dr. Life melakukan low-fat diet, tidak pernah lagi begadang sampai pagi, bangun secara teratur di pagi hari, melakukan olahraga dibawah bimbingan seorang PT (private trainer) dan minum suplement vitamin.

Hasilnya pada tahun 1998, pada umurnya yang ke-60 (kira-kira hanya 12 minggu) setelah ia merenung dan bertekad mengubah hidupnya, Dr. Life menjadi pemenang utama (Grand Champion) dalam Bill Phillip’s 1998 Body-for-LIFE ! Hanya dalam 12 minggu telah terjadi transformasi luar biasa . (annunaki)

Jeffry Life

Tsutomu Tosuka

Tsutomu Tosuka

Pada umumnya ketika menginjak usia 70-an para lansia lebih suka duduk-duduk santai, sambil mengingat-ingat masa mudanya dulu. Tetapi seorang lansia asal Jepang, Tsutomu Tosuka, membuktikan bahwa tak ada kata "terlalu tua" untuk mempunyai tubuh yang kuat.

Manfaat Teh Campur Madu

teh campur madu Friends, suka minum teh kan? Suka dicampur-campur kan? Banyak bahan makanan lain yang bisa dicampur dengan teh untuk mendapatkan rasa teh dengan sensasi berbeda. Sebelumnya saya meng-info-kan bahwa jika teh dicampur susu, bisa berkurang manfaatnya. Kali ini saya mau merekomendasikan teh campur madu.

Menurut seorang peneliti asal Kansas State University, Daniel Fung, campuran teh dengan madu bisa bermanfaat untuk membunuh bakteri dalam tubuh yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Bakteri penyebab penyakit (patogen) yang terbukti berkurang dengan konsumsi teh campur madu diantaranya Listeria Monocytogenes dan E.Coli 0157:H7. Listeria adalah bakteri berbahaya yang ditemukan pada susu mentah, es krim, keju lunak, dan daging ikan mentah atau asap. Pada medium cair, komponen jadi mudah berinteraksi dengan organisme.

Dalam riset tersebut, peneliti menggunakan irisan tipis daging dada kalkun, yang diberi campuran teh melati dan madu kental, hasilnya tingkat bakteri Listeria monocytogenes turun 10 sampai 20 persen, presentase yang sama juga ditemukan saat campuran teh dan madu digunakan pada hot dog. Kadar pengurangan tertinggi ditemukan pada hot dog yang mengandung sodium lactate, potassium lactate dan sodium diacetate.

Demi alasan kesehatan Fung menganjurkan teh sebagai minuman yang wajib dikonsumsi setiap hari, terlebih bagi mereka yang menyukai makan daging dan sayuran mentah untuk selau menyertakan paduan teh dan madu saat mengolah makanan yang akan disantap mentah.

"Biasakanlah untuk menggunakan teh dan madu saat mencuci daging mentah untuk membuang komponen asing yang berbahaya bagi kesehatan. Dan akan lebih baik jika Anda menggunakan bahan alami daripada menggunakan asam laktat," tambah Fung, seperti dilansir dari Newswise.

Sabtu, 25 Februari 2012

Jangan Mencampur Teh Dengan Susu

teh seduhTeh, sebagai minuman tradisional bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Selain dari rasanya yang nikmat, teh banyak diminati karena banyak manfaatnya untuk kesehatan. Teh diyakini bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Untuk menambah variasi rasa teh, beberapa orang menambahkan berbagai 'ramuan' lain, misalnya lemon, melati, ada juga yang menambahkan susu. Campuran susu dalam teh memang bisa menambah cita rasa teh, tapi sebenarnya susu bisa menghilangkan manfaat teh itu sendiri.

Dr. Verena Strangi melaporkan bahwa susu bisa mengurangi manfaat teh yang memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Mereka menemukan bahwa Kasein yaitu protein yang terdapat didalam susu dapat menurunkan jumlah komponen catheins yang terdapat didalam teh yang berfungsi untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan jantung.

Dr Verena Stangi mengatakan ”Karena susu tampaknya mengubah aktivitas biologi dari komponen teh, tampaknya manfaat anti-tumor teh juga dapat terkena dampaknya,”. ”Saya kira ini penting bahwa kita mempelajari kembali hubungan antara konsumsi teh dan pencegahan terhadap kanker, untuk melihat jika itu sebuah masalah,”.

Jadi, sebaiknya lebih hati-hati dalam mencampur bahan-bahan makanan, karena yang enak tidak selalu sehat, dan yang sehat tidak selalu enak. Kalau teliti kita bisa membuat sesuatu yang enak dan sehat, seperti Lemon + Teh. Susu dicampur teh memang nikmat, tapi manfaat teh akan berkurang. hehe

(Bukan) Kepala Buntung

Hufth, lama nggak posting di blog, nggak ada ide, setelah sebelumnya ngebahas tentang galau-galauan di GALAU. Sekarang mau share gambar serem, serem yang se-serem-serem-nya. Kepala Buntung, ah itu mah cerita horor, kalo ini mah bukan, makanya dikasih judul "Bukan Kepala Buntung". Oke lihat aja gambarnya di bawah ini. Oh ya ada dua versi.

Versi 1

Versi 2

Cuma buat iseng semata. Hehehe.

Rabu, 22 Februari 2012

Tenangkan Diri Dengan Mengingat Allah

Bismillah. Assalamu'alaikum.

sempatin sholat
Halo kawan blogger, maaf di post kali ini saya cuma curhat sedikit, bukan berbagi informasi atau tips trik. Saya coba sebisa mungkin curhatan saya tidak sia-sia, setidaknya ada hikmah yang bisa diambil dari curhatan saya. Anggap saja saya ini lagi galau.

Setiap manusia nggak akan pernah bebas dari masalah, ketika satu masalah selesai, datang masalah lain, dan itu nggak ada hentinya, mungkin ada jeda sedikit, tapi nggak akan berhenti. Namun yang membedakan, adalah respon kita terhadap masalah itu. Saya sendiri biasa merespon setiap masalah dengan santai, karena saya selalu menghindari sifat tergesa-gesa atau orang sunda lebih akrab dengan istilah "riweuh". Oke, saya nggak akan ngebahas masalah apa yang saya hadapi. Karena itu nggak akan membawa manfaat sedikitpun, dan saya sedang membiasakan diri untuk tidak kebiasaan mengeluh kepada orang lain. Bukan karena saya menganggap orang lain tidak bisa membantu, tetapi saya tidak ingin menularkan bad mood saya ke orang lain. Karena ada anggapan umum bahwa badmood itu biasanya menular.

Kebiasaan saya yang selalu santai dalam menghadapi masalah, membuat saya tidak pernah terlihat seperti orang yang punya masalah, hingga pernah ada orang yang baru bertemu satu kali dengan saya, mengatakan bahwa saya punya kharisma padahal saya sendiri malah sering minder dengan diri saya. Sifat santai saya bukan berarti enggan menyelesaikan masalah dengan cepat, tapi menghadapi setiap masalah dengan senyuman  sehingga pikiran pun bisa digunakan dengan optimal. Karena jika masalah dihadapi dengan penuh kebingungan dan tergesa-gesa, biasanya bukan selesai tapi malah kacau, dan akhirnya menimbulkan masalah baru.

Kenapa saya bisa santai? Gini, saya selalu beranggapan setiap masalah pasti ada solusinya. Nggak akan ada kunci kalau nggak ada anak kunci. Setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, gitu kan? Ingat, kita nggak pernah sendirian, Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Tahu, Yang Maha Penolong. Pasti sebagian dari kalian selalu meminta pertolongan orang lain jika menghadapi masalah, itu manusiawi, tapi ketika tidak ada yang bersedia menolong, biasanya banyak yang putus asa, dia lupa bahwa sesungguhnya orang lain juga tidak bisa berbuat apa-apa jika Allah SWT tidak menghendaki kemudahan untuk kita. Karena pada dasarnya ketika ada orang yang menolong, itu adalah pertolongan Allah SWT untuk kita melalui orang lain. Tapi memang manusia sering lupa, ketika ditolong oleh orang lain, bersedia mengucapkan terima kasih kepada orang itu, tapi ucapan "Alhamdulillah" tidak keluar dari mulutnya.

Kata kuncinya Allah SWT selalu ada untuk menolong kita, rahmatNya meliputi alam semesta, entah itu orang baik atau orang jahat, miskin atau kaya, kafir atau mu'min. Tapi kita juga harus introspeksi diri, apakah kita tidak malu, selalu dirahmati olehNya, tetapi tidak pernah menuruti perintahNya. Sebetulnya Allah SWT tidak akan pernah rugi jika kita kufur terhadap nikmatNya, tapi yang rugi adalah diri kita sendiri. Orang yang kufur nikmat, biasanya lupa terhadap Yang Memberi Nikmat, sehingga jika nikmat itu hilang, dan berganti dengan masalah yang datang, akan membuatnya kebingungan, dan jika masalahnya tidak terselesaikan, biasanya akan putus asa.

Oke, saya sambungkan curhatan saya diatas, dengan tulisan hasil copas di bawah ini.
Orang yang beriman selalu punya cara sendiri untuk menata hati, meski berlawanan dengan apa yang ia terima dalam kehidupan. Ketika mendapat musibah dan kegundahan, air matanya menetes tetapi hatinya terilhami untuk meyakini bahwa apa yang diberikan Allah padanya PASTI YANG TERBAIK BAGINYA. Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat tapi tidak dengan hatinya, yang terus yakin apabila ia tengah diuji Allah, itu adalah tanda bahwa Allah masih sayang padanya...
=================
Ketika jauh dari Allah...
Hidup terasa gersang, meski dibanjiri kemewahan.
Kerja terasa rumit, meski jabatan tinggi.
Yang paling menyedihkan, makhluk-Nya pun menjauh.

Dekatkanlah diri ini dengan Allah SWT...
==================
Usahamu hanya sebagai wasilah/perantara mendapat rizki,
bukan pemasti datangnya.
Jadi, jangan sampai proses usahamu terlepas dari nilai-nilai syar'i.
===================
Allah berfirman :
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu."
(QS. Al-Baqarah: 152)
===================
Teguhkan kesabaran, tetapkan niat, hadapi cobaan yang ada.
Insya Allah impianmu akan tercapai.
====================
Kekuasaan yang seseorang emban adalah amanah dari Sang Maha Kuasa.
Tapi banyak manusia yang seakan merasa dirinya penguasa hakiki.
Memerintah sewenang-wenang, marah jika tidak dituruti, tidak menghargai kerja keras orang, dsb. (facebook)

Oh ya, saya cuma orang biasa, bukan orang alim, saya masih belajar tentang islam, saya tidak melampirkan ayat-ayat Al-Qur'an karena saya takut salah. Apabila kawan berkenan berbagi ilmu, silakan berikan tambahan ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan topik ini lewat kolom komentar.

Minggu, 19 Februari 2012

Kepala Suku Asmat Memeluk Islam

Artikel ini adalah update dari pos terdahulu yang berjudul Ust. Fadzlan: Insya Allah Kepala Suku Besar di Asmat Masuk Islam.

Kepala suku Asmat beserta keluarganya dari Kampung Per, Merauke, Papua, mengikrarkan diri memeluk Islam. Mereka merupakan seakan menjadi tanda geliat syiar Islam di Indonesia Timur.

Dengan didamping ustaz Fadhlan Garamatan dan Imam Masjid Istiqlal, Ali Hanayiah, satu keluarga yang terdiri dari Sinansius Kayimpter (ayah), Agnes Atem (ibu) dan Ruben Siwir (anak) mengucapkan dua kalimat syahadat dalam suasana khidmad yang berlangsung di Masjid Darussalam, Jati Bening, Bekasi, Ahad (19/2).

Secara terbata-bata, Sinansius mengucapkan dua kalimat syahadat. Disusul istrina Agnes dan anaknya, Ruben. Untuk Ruben, ia mengalami kesulitan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dengan lancar. Entah karena terharu, Ruben akhirnya tak kuasa menahan tangis. Ia pun tidak melanjutkan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Ya, Insya Allah. Nanti kalau sudah dewasa, ia bisa kita bimbing untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Untuk itu, diharapkan Orang tua dan kakaknya membimbingnya untuk lebih dulu mengenalkannya pada Islam,” papar Ali.

Ritual pun berakhir. Kumandang takbir pun menggema di dalam Masjid. ”Alhamdulillah, Allahuakbar,” kata jamaah yang kebutulan hadir dalam acara tersebut.

Tak lama, acara selanjutnya diumumkan bahwa ketiganya memutuskan mengganti nama. Nama itu dipilih oleh ketiganya. Sinansius mengubah namanya menjadi Umar Abdullah Kayimter, istrinya mengubah nama menjadi Aisyah Khaerunissa Atem, dan putranya menjadi Salim Abdullah Siwir.

“Kami telah mengusulkan sejumlah nama kepada keluarga ini. Tapi tetap mereka yang memilih nama Muslimnya sendiri,” ungkap Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Darussalam, Baharuddin Wahab.{republika}

Sabtu, 18 Februari 2012

Aksi FPI Yang Jarang Diliput Media

FPI Cilacap Membantu Mengamankan Misa Natal

FPI Cilacap natal
CILACAP (KRjogja.com) - Cuaca cerah yang tampak sejak Jumat sore hingga Sabtu (25/12) pagi, membuat hampir seluruh gereja di Kota Cilacap dipadati jemaat untuak mengikuti Misa Natal. Karena banyaknya jemaat yang datang menyebabkan panitia Natal di sejumlah gereja terpaksa memasang tenda dan layar lebar di luar bangunan gereja.

"Ini semata-mata untuk melayani para jemaat, karena di luar gereja banyak sekali,"ujar Humas Gereja Kristen Jawa (GKC) Cilacap Kurniawan, Sabtu (25/12). Karena panitia terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar para jemaat merasa puas saat melaksanakan Misa Natal, kendati berada di luar bangunan gereja.

Kapolres Cilacap AKBP Polres Cilacap Rudi Darmoko mengatakan, untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru di Cilacap, pihaknya mengerahkan 400 personil, diluar dari personil yang dikerahkan pihak TNI, Polisi Satuan Pamong Pradja (Satpol PP), Dinas Perhubungan. Menurutnya, di Cilacap ada 122 gereja yang perlu diamankan.

Sementara itu, Front Pembela Islam (FPI) Cilacap, diketahui ikut berpartisipasi dalam pengamanan malam Natal. Hal itu sebagai bentuk toleransi, jika antara FPI dengan umat Nasrani tidak ada masalah.

"Kami sebagai elemen bangsa ikut membantu pengamanan, monitoring keliling mengawasi jika ada yang mencurigakan," kata Ketua Majelis Tanfizi FPI DPW Cilacap, Haryanto. Untuk membantu pengamanan itu FPI Cilacap sedikitnya mengerahkan 200 orang.(KRJogja)

Penggalangan Solidaritas Kemanusiaan Untuk Korban Bencana


bantuan kemanusiaan FPI

Front Pembela Umat Islam (FPI) menggalang solidaritas kemanusian untuk membantu para korban bencana alam. FPI telah membuka posko bantuan dan relawan untuk 3 lokasi, yaitu untuk bencana Tsunami di Mentawai, bencana gunung Merapi di Jogja dan siaga Banjir di Jakarta. Ust Maman selaku Koodinator Siaga Bencana FPI, memberitakan bahwa lebih dari 300 anggota DPD FPI Jogjakarta sudah terjun mengirimkan bantuan dan membantu evakuasi korban, serta pembersihan debu di masjid-masjid. Bagi korban bencana Tsunami di Mentawai, FPI juga mengirimkan relawan untuk melakukan evakuasi mayat-mayat. Para anggota FPI dari DPD FPI Sumatra Utara dan Pekanbaru sudah melakukan koordinasi dengan pusat untuk tanggap bencana di Mentawai.

Bantuan FPI Saat Jebolnya Situ Gintung


bantuan FPI situ gintung



Foto-foto Aksi Damai FPI

aksi damai FPI

aksi damai fpi

aksi damai FPI

Prosedur Aksi FPI
1. FPI hanya mau bertindak klu ada laporan dari warga sekitar yg merasa terganggu dgn kemaksiatan yang dilindungi oknum penegak hukum.
2. FPI akan investigasi dahulu laporan warga dengan mengmpulkan barng bukti yg kuat..
3. Semua barang bukti diserahkan kepada aparat penegak hukum
4. Apabila tidak ada penyelesaian hukum.... FPI bersama warga melakukan aksi damai ke perwakilan daerah setempat..
5. Dalam jangka waktu tertentu blum ada juga penyelesaian .. FPI terpaksa mengerahkan anggotanya utk menyelesaikan masalah..
6. Apabila ada preman yg menghalangi n menyerang anggotanya... FPI terpaksa mempertaruhkan nyawa demi menghancurkan kemaksiatan yg meresahkan masyarakat ..

Jumat, 17 Februari 2012

NATO Admits Killing Afghan Children

NATO Admits Killing Afghan Children in Airstrike, Says "They Were Seen as Adult-sized"

nato admits
Rahmat Gul/Associated Press - Mohammed Tahir Safi, who led an investigation into deaths in Kapisa Province, showed a photo Monday of one of the victims.

8 Young Afghans Killed in Strike, NATO Acknowledges
KABUL, Afghanistan — NATO acknowledged on Wednesday that it killed eight young Afghans in an airstrike in eastern Afghanistan last week and vowed to try to help the isolated home village of those who were killed.

The airstrike on Feb. 8 involved a remote, mountainous area of Najrab district in Kapisa Province. Investigations by the Afghan government and NATO led to somewhat different conclusions about what had led to the bombings.

The Afghan government described those killed as civilians and children. NATO officers insisted that while those who had been killed were young men, perhaps even boys, they were armed and that based on the observations of soldiers on the ground and aircraft camera footage, they appeared to pose a threat to forces operating in the area. The divergent accounts leave open the question of whether this was a case of civilian casualties, but make clear that teenagers died.

Nonetheless, in announcing the results of its investigation into the deaths, NATO officers described it as a "very sad event" and expressed their "sincere condolences."

"We accept that eight young Afghans died that day," said Air Commodore Mike Wigston, who led the investigation team and is director of air operations for the NATO joint command here.

"The decision to bomb this group was made because they were seen as adult-sized and moving in a tactical fashion, and the commander was worried they were in a good position to attack" nearby NATO forces, Commodore Wigston said.

Local Afghans and NATO officers agreed that in the hours before the attack, NATO and Afghan forces were searching for weapons caches in the area, but then the versions diverge.

Afghan relatives of those who died and Mohammed Tahir Safi, an adviser to President Hamid Karzai and the leader of the Afghan investigation team, said that those killed were young boys who had taken their sheep and goats to graze outside the village. They were cold and gathered under a rock and lighted a small fire to warm themselves. That was the place where they were struck by bombs. Photographs of the dead shown by Mr. Safi at a news conference this week included some of badly bloodied young boys and a couple of young men who might have been older. The father of one of the boys who was killed said that his son was 12 and that two nephews who were killed were younger.

Brig. Gen. Lewis Boone, the NATO spokesman here, said that the site of the bombing was a boulder, but that NATO troops "observed with binoculars and other optical equipment" several groups of "adult sized" men leaving the village.

They "appeared to be carrying weapons and heading for nearby mountains," General Boone said. "They were moving in open terrain in a tactical fashion and clearly keeping a distance from each other."

"We saw no other people, livestock or buildings in the vicinity," he added.

"Their purposeful movements and the weapons they appeared to be carrying led the ground commander to believe they were an imminent threat to the persons in the valley."

An airstrike was called in and two bombs were dropped, the general said.

Several questions remain unanswered. It is unclear whether NATO pilots were able to see clearly the size of the people they were bombing in the camera footage, and it is also unclear what happened to the weapons the boys were believed to be carrying.

Commodore Wigston said NATO had sent the camera footage to a forensics lab.

"We have had conflicting statements on the ages," he said. "Our view is that initial assessment suggests they that they are closer to 15 to 16 with one older."

The bodies were buried almost immediately in keeping with Muslim tradition, so it was not possible to examine them, he said.

As for the weapons they were thought to be carrying, by the time the NATO assessment team arrived, there was little left after the bombing other than "some fragments" that might be consistent with weapons the youths would have had, Commodore Wigston said.

Nonetheless, both NATO officers said that Gen. John R. Allen, the NATO commander here, took the episode seriously and had visited the governor of Kapisa Province. General Boone and Commodore Wigston said that NATO was committed to helping improve the lives of the people in Gayawa, the youths’ village, which has no school or clinic or even a road.

"I spoke to the elders and I saw for myself the conditions the people live in," Commodore Wigston said. "That is why we made our offer to make life better. A road to the outside world would be a very important part of that.(uruknet.info)

Kamis, 16 Februari 2012

Muslims Should Stop Consumerist Lifestyle

consumerism madness

RESPECTED BROTHERS & SISTERS IN ISLAM.
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI TA'ALA WABARAKATUH.

LET US BE GRATEFUL TO ALLAH THE ALMIGHTY….

Have you noticed in your part of the world that whenever there’s time of an impending festive season, hypermarts & departmental stores will be pushing their sales at us?. Advertising is everywhere. There if a frenzy to buy, buy, buy. Let’s realize that this is not a spiritual way of life. It’s not an appropriate lifestyle for someone who is dedicated to God. The consumerist madness is a deception. There’s no joy or peace attached to it. It’s a shallow illusion.

Look at what society has done to itself in the name of consumerism.

We Muslims fall prey to the same consumerist lifestyle. Sometimes the holy month of Ramadan becomes a month of shopping, sleeping and binge eating, Astaghfirullah Alazeem!

Let us – Muslims, not follow this path. Let’s hew to a way of sacrifice, zakat (purification), sadaqah (charity), zuhd (giving up material luxury). We don’t have to be monks, but we must focus on the things that matter: faith and family.

There are movements that advocate a simple living, back-to-nature, low-impact lifestyle. In Islam this is called zuhd, which could be translated as detachment or asceticism. Zuhd is a choice that a person makes to give up the hunger for material possessions and transgressive carnal experiences, and live a simple lifestyle dedicated to God.

That’s what we need.

The faith in our hearts is more important than the brand name of the clothes we wear. Where our feet carry us – to someplace good or bad – is more important than the cost of our shoes. The sincerity in our hearts is more important than any gift. May Allah help us to see what is important in life.

The Enjoyment of Delusion

If you visit the your shopping malls at say..Christmas time, and read the news stories of people lining up from the night before and huddling in sleeping bags in order to buy the latest gadgets, then trampling each other in the rush; if you turn on the TV to the usual Christmas comedies and “Frosty the Snowman” cartoons, you see that God has been forgotten, and has even become taboo. It’s not politically correct to speak of God. Just watch what we broadcast, be hypnotized by our Christmas elevator music, buy and forget…

ALLAH THE ALMIGHTY says about this:
“Know that the life of this world is but amusement and diversion and adornment and boasting to one another and competition in increase of wealth and children – like the example of a rain whose [resulting] plant growth pleases the tillers; then it dries and you see it turned yellow; then it becomes debris. And in the Hereafter is severe punishment and forgiveness from Allah and approval. And what is the worldly life except the enjoyment of delusion.” – (Noble Quran, Surat Al-Hadeed, 57:20)

This theme is struck repeatedly in the Noble Qur’an. The amusement and adornment of the dunya is an illusion that dries up and crumbles like a corn stalk, and becomes dust. It is empty, the enjoyment of delusion. Wow. That phrase, “enjoyment of delusion”, makes me think of a madman alone in a room, tied in a straight jacket, engaged in a pleasant delusion playing only in his mind.
I know people who have a bedroom devoted to all the junk that they have bought but do not use. They never enter that room and the door is kept locked. Isn’t that a kind of mental illness?

Gratitude

How do we resist the onslaught of the season? How do we remember ALLAH THE ALMIGHTY?

The greatest tool in our toolbox is gratitude. By looking at what we’ve been blessed with, our hearts become content. Socrates commented that contentment is natural wealth, while luxury is artificial poverty.

Contentment does not mean complacency or passivity; it refers to a state of awareness of our blessings, and gratitude for the smallest to the greatest provisions – the tiniest cells in our bodies, to the grand earth itself.
Let’s become aware of what we have: the food on our plates, our ability to see and hear, the love and health of our families, sanity, intelligence, knowledge… these things are huge. When we open our eyes and start to see, then we become content and happy, and we see how meaningless are things are like big-screen TVs, the latest smartphone, or another new dress.

Let’s remember Allah the Eternal, and think of our aakhirah (hereafter). While others are are hungering for more, let’s be grateful for what we have, and give.

It’s liberating to ignore the sales and seasonal hype. When we abandon the idea of acquiring goods, and instead focus on giving, we dump the whole propaganda machine on its head. We change everything. While the frantic buying of “stuff” makes us forget Allah, gratitude brings us back to Him. That’s why ALLAH THE ALMIGHTY brings together gratitude and remembrance of HIM:

“So remember Me; I will remember you. And be grateful to Me and do not deny Me.”
- (Noble Quran, Surat Al-Baqarah, 2:152)

Being grateful to ALLAH THE ALMIGHTY means that our hearts become filled with love for Him; our bodies are obedient to Him; our tongues praise Him; we receive His favors with humility; we thank Him for everything we have received; and we use what He has given us for good. We could never repay ALLAH THE ALMIGHTY. The least we can do is thank him.

By being grateful and separating ourselves from the consumerist craziness, we set an example of how to live without avarice. We free our spirits, remove a burden from our backs, and shine a light for ourselves and others.

SUBHANALLAH! ALHAMDULILLAH! WALA ILAHA ILLALLAHU ALLAHUAKBAR!!!
andretauladan | HonestThumbTack

Rabu, 15 Februari 2012

Lukisan Keren Jacek Yerka

Di sini kita memiliki kesempatan untuk memasuki dunia yang menakjubkan dan fantastis dari artis Polandia Jacek Yerka. Semua lukisannya memiliki lapisan lebih. Berikut adalah beberapa dari karyanya yang terbaik. Enjoy!!

Jacek Yerka painting

Jacek Yerka painting

Jacek Yerka painting


Jacek Yerka painting









Gimana... Keren kang??? So, Visitor, Y U No Leave Comments??

Don't Vaccine Your Kids

dont vaccine your kidsEXPERT Pediatrician Exposes Vaccine Myths - SCIENTIFIC justification as to why you need to seriously RECONSIDER the wisdom of choosing vaccines as an option to prevent against most diseases.

“… in my research of the vaccines, and of the basic microbiology and virology that we’re trained to know in our medical training, I CANNOT understand how a vaccine with a virus can be safe.”

“There is a scientist named Boyd Haley, who has actually looked into some of the vaccine ingredients and (1) what happens to nerve cells when you inject them in the lab to specific vaccine ingredients, and (2) what happens to the nerve cells when you keep adding another vaccine ingredient.

We are NOT BEING TOLD a lot of important information, because most of the STUDIES that are done, are by the MANUFACTURERS of the vaccines themselves "and the studies don't hold up to the scientific standards"

Most pediatricians are indoctrinated to simply tell parents that anything related to a bad outcome from a vaccine is a mere COINCIDENCE. But how come there are so many of these “coincidences”?"



Doctors don't want to lose their practice, they don't want to lose face in the community or have their lives threatened by questioning the status-quo.
❤ MUST WATCH: http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2009/11/14/Expert-Pediatrician-Exposes-Vaccine-Myths.aspx


"It's Evil - Pharmaceutical Industry do nothing but ANNIHALATE the population purely for PROFIT". Dr. John Rengen Virapen, former Eli Lilly & Co executive who after 35 years of service decided to QUIT and speak out about Big Pharma's method for profit and the benefit of symptomatic diseases that people live with for the duration of their lives.
❤ WATCH: http://www.youtube.com/watch?v=s-8ItXRMPfA


ALL the Vaccines Are Contaminated - Every Last One of Them
"The chief, if not the sole, cause of the MONSTROUS INCREASE in CANCER has been VACCINATION" - Dr. Robert Bell, once Vice President International Society for Cancer Research at the British Cancer Hospital
❤ FYI: http://www.salem-news.com/articles/november292011/vaccines-contaminated-se.ph
p

andre tauladan | Nikki mackenzie

Makanan Kalori Tinggi Kurangi Daya Ingat

PARA peneliti di Amerika Serikat menemukan kaitan antara hilangnya daya ingat dengan makanan berkalori tinggi. Mereka menyelidiki gangguan kognisi ringan (MCI) yang merupakan salah satu gejala awal penyakit demensia.

makanan kalori tinggi
Penelitian yang dipublikasikan dalam sebuah konferensi tersebut menyebutkan, diet kalori tinggi terkait dengan meningkatnya risiko MCI menjadi dua kali lipat, dibandingkan dengan diet rendah kalori.

Tim di Mayo Clinic, AS menyelidiki efektifitas diet pada 1.233 orang berusia antara 70 dan 89 tahun. Tidak ada seorang pun yang menderita demensia, tapi 163 orang didiagnosa dengan MCI.

Pasien dibagi menjadi kelompok rendah kalori (antara 600 hingga 1.526 kalori perhari) dan tinggi kalori (2.145 hingga 6.000).

Para peneliti membandingkan insiden terjadinya gangguan daya ingat ringan antara dua kelompok ini.

Hasilnya dipresentasikan di pertemuan tahunan Akademi Syaraf Amerika. Tidak ada perbedaan antara kelompok kalori ringan dan sedang, namun gangguan daya ingat ringan meningkat dua kali lipat pada kelompok dengan kalori tinggi.

Peneliti Dr Yonas Geda mengatakan, "Kami melakukan observasi pada pola respon dosis yang artinya semakin tinggi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, semakin tinggi risiko MCI."

Studi itu tidak bisa menyimpulkan bahwa diet tinggi kalori menyebabkan MCI, dan bahwa gangguan daya ingat bisa saja disebabkan oleh konsumsi makanan berlebihan atau karena adanya faktor lain yang membuat risiko meningkat.

Namun Dr Geda mengatakan ada metode terapi potensial, "Memangkas kalori dan mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi cara sederhana untuk mencegah hilangnya daya ingat."

Setali tiga uang, lembaga penelitian Alzheimer's Research Inggris juga mengatakan gaya hidup sehat diketahui dapat melindungi otak dari serangan demensia.

Gangguan kognisi ringan menjadi semakin menarik bagi para peneliti karena dapat membantu memprediksi apakah gangguan itu dapat berkembang menjadi demensia atau Alzheimer.

Dr Marie Janson dari Alzheimer's Research UK, mengatakan temuan itu sangat menarik dan cocok dengan "skema besar pencegahan Alzheimer di hari tua."
andre tauladan | kompas

Selasa, 14 Februari 2012

Kungfu Animals

So,, you like Kungfu Panda? You dont think, that Po is the only animal who good in martial arts, do you? Lets see the real life Kungfu Animals. Check this out!!!
kungfu animal frog

kungfu animal

kungfu animal baby bear

kungfu animal monkeys

kungfu animal eagle vs snake

kungfu animal cat

kungfu animal kangaroo

kungfu animal cat
So, wanna test them?? haha. Just leave comment. Thanks for visit, sorry for bad English. 

Senin, 13 Februari 2012

Heterochromia Pada Hewan

Apakah itu Heterochromia

Mungkin secara umum istilah ini tidak terlalu dikenal atau diketahui oleh masayarakat di Indonesia. Tetapi istilah ini cukup dikenal di luar negeri. Hal ini disebabkan karena masyarakat kita jarang sekali menemui atau melihat ‘kejadian’ ini.
Dalam istilah anatomi, Heterochromia berarti ‘perbedaan warna’, yang biasa terjadi pada iris mata, tetapi dapat juga terjadi pada rambut dan kulit. Perbedaan warna tersebut disebabkan karena kelebihan atau kekurangan Sel melanin (pigment). Heterochromia pada manusia atau pada hewan disebabkan oleh faktor keturunan karena adanya gen mozaik atau penyakit atau kecelakaan yang mempengaruhi perkembangan sel di dalam tubuh.

Heterochromia biasanya dan pada umumnya terjadi pada iris mata. Warna iris mata itu bermacam-macam. Warna tersebut ditentukan oleh perkembangan sel melanin di dalam tubuh. Iris mata yang terkena Heterochromia bisa terjadi karena kelebihan melanin (hyperpigmented or hyperchromic) atau kekurangan melanin (hypopigmented or hyperchromic). Pada manusia, kelebihan melanin pada jaringan iris mata disebut ‘hyperplasia’ sedangkan kekurangan melanin pada jaringan iris mata disebut ‘hypoplasia’. Heterochromia pada mata dapat disebut Heterochromia iridium atau Heterochromia iridis.

Heterochromia merupakan hasil dari suatu perkembangan sel yang tidak normal sehingga mempengaruhi gen. berdasarkan penelitian, Heterochromia sering ditemukan (tidak semua) pada orang yang mengidap Sindrom Waardenburg dan Penyakit Hirschsprung's (sering ditemukan pada orang yang memiliki Heterochromia sebagian)
Ada tiga jenis Heterochromia, yaitu:
1. Heterochromia total
Adalah warna iris mata yang satu dengan lainnya berbeda total. Maksudnya adalah iris mata sebelah kanan bewarna coklat sedangkan sebelah kiri bewarna hazel. Jadi perbedaan warna tersebut terlihat jelas.

2. Heterochromia sebagian / heterochromia partial
Di dalam satu mata terdapat dua warna iris yang berbeda. Heterochromia sebagian lebih sering terjadi daripada Heterochromia total.

3. Heterochromia sentral
Sama seperti Heterochromia sebagian, hanya saja perbedaan warna tersebut terjadi di sekeliling sisi bagian pupil mata. Biasanya bewarna cokelat, hijau dan abu-abu. Heterochromia seperti ini sering disebut “mata kucing”, karena memiliki warna iris yang bermacam-macam.

Pada umumnya Heterochromia total sering terjadi pada hewan. Biasanya bewarna biru dengan titik putih. Hal ini terjadi pada kucing peranakan Turkish Van, Turkish Angora dan Japanese Bobtail (langka). Warna-warna mata jenis kucing peranakan diatas itu putih, dengan warna mata yang normal (tembaga, jingga, kuning, hijau), atau satu mata yang bewarna biru. Untuk jenis anjing, Heterochromia total sering terlihat pada jenis ‘Siberian Husky’. Warna-warna Heterochromia total pada kuda yaitu coklat dan putih, abu-abu, atau biru. Heterochromia total dapat juga terjadi pada sapi dan juga kuda nil.

Heterochromia bukan suatu penyakit yang ‘ganas’ atau penyakit yang lainnya. Seperti yang sudah di jelaskan di atas, Heterochromia adalah hasil dari perkembangan sel genetic yang tidak normal. Heterochrmia tidak dapat dihilangkan/disembuhkan karena tidak menggangu dan membahayakan kesehatan seseorang atau hewan yang memiliki Heterochromia.(ceologynepandunata)

Berikut ini gambar-gambar hewan yang mememiliki mata heterochromia.
heterochromia animal

heterochromia animal

heterochromia animal

heterochromia animal

heterochromia animal

heterochromia animal

heterochromia animal
Sekian.

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates