Tak ada kata terlambat untuk belajar. Tak ada kata tua untuk berlatih, selalu ada kesempatan untuk bisa lebih baik. Menjadi lebih baik dalam berbagai hal, salah satunya kesehatan. Normalnya manusia yang mendekati usia 50 tahun, keadaan fisiologisnya akan berangsur-angsur menurun. Oleh karena itu banyak lansia (lanjut usia) yang mulai tidak aktif beraktifitas, hal ini akan berpengaruh pada keadaan psikologisnya, diantaranya menjadi minder karena merasa tidak berguna.
Tetap menjadi manusia yang kuat di usia lanjut menjadi suatu kebanggaan tersendiri, karena setidaknya akan terhindar dari satu masalah psikologis seperti yang saya sebutkan di atas. Berikut ini daftar lansia yang punya keinginan kuat untuk terus berlatih sehingga keadaan fisik mereka berbeda dibandingkan lansia pada umumnya.
Dr. Jeffry Life
Usia 60 tahun (kiri) Usia 59 tahun (kanan) |
Sebuah artikel di majalah telah membuatnya bertekad untuk mengubah segalanya, pola makan, pola istirahat dan olahraga secara teratur. Dr. Life melakukan low-fat diet, tidak pernah lagi begadang sampai pagi, bangun secara teratur di pagi hari, melakukan olahraga dibawah bimbingan seorang PT (private trainer) dan minum suplement vitamin.
Hasilnya pada tahun 1998, pada umurnya yang ke-60 (kira-kira hanya 12 minggu) setelah ia merenung dan bertekad mengubah hidupnya, Dr. Life menjadi pemenang utama (Grand Champion) dalam Bill Phillip’s 1998 Body-for-LIFE ! Hanya dalam 12 minggu telah terjadi transformasi luar biasa . (annunaki)
Tsutomu Tosuka
Pada umumnya ketika menginjak usia 70-an para lansia lebih suka duduk-duduk santai, sambil mengingat-ingat masa mudanya dulu. Tetapi seorang lansia asal Jepang, Tsutomu Tosuka, membuktikan bahwa tak ada kata "terlalu tua" untuk mempunyai tubuh yang kuat.
woooow... serem euy.. hhhehe
BalasHapuswaduhh
BalasHapuskena pukul masuk rumah sakit nih
ehehe.. asal nggak masuk liang kubur aja... haha
Hapusviewh.. kasihan neneknya ntar :D
BalasHapus