Minggu, 30 Oktober 2011

Sami Yusuf - The Source (Lirik + Download)

Assalaamu'alaikum.

Sami Yusuf - The Source
Halo para penggemar Sami Yusuf yang lagi baca blog ini. Pasti udah pada tahu kan single terbaru dari Sami Yusuf bersama ETM. Ya, judulnya The Source. Maknanya tentang keterangan bahwa segalanya berasal dari Allah SWT. Hidayah, pertolongan, kekuatan dan sebagainya itu berasal dari Allah SWT. Lagu ini, kalo dicari di Youtube pasti dapetnya cuma lagu dengan tampilan cover Album bergambar Brother Sami dengan tulisan The Source. Untuk saat ini kalian memang belum bisa mendapatkan videonya dari Youtube. Tapi bagaimana dengan liriknya? Pasti penasaran juga kan? Nah, di sini saya lampirkan liriknya juga, sekalian untuk yang mau download MP3nya. Ok, selamat menyimak. Jangan lupa komen.


Dengarkan Lagunya Di Sini



Download Lagunya Di Sini (untuk menghargai, ke iTunes aja ya!)
Liriknya Di Sini

You are the Source of all power
My need in my darkest hour
My Lord
You are The Light and Love all I seek
Nothing more I’d ever want or need
My Lord
Protect me from dishonour
Grant me faith to be stronger
My Lord
ذو الجلال و الإكرام، سيد الأكوان، هو المنان
إن لي رب عظيم، ليس مثله إله، هو الرحمن

(Thul-Jalali Wal-Ikraami, Sayyidal-Akwaani, howal-Mannan.)
(Inna li Rabbun Adheem, Laysa mithluhu Illah, howa Arrhamaan.)
========english==============
The most Majestic and most Bountiful, Master of the Universe, the Most Gracious.
My Lord is truly Great, none can compare to Him, He is the Most Merciful.
=============================
You are the Source of all Mercy
Infinite Light for all to see
My Lord
Some claim to represent You
But everything they do is so far away from You
My Lord
Help us to know You better
Help us love one another
My Lord
ذو الجلال و الإكرام، سيد الأكوان، هو المنان
إن لي رب عظيم، ليس مثله إله، هو الرحمن

(Thul-Jalali Wal-Ikraami, Sayyidal-Akwaani, howal-Mannan.)
(Inna li Rabbun Adheem, Laysa mithluhu Illah, howa Arrhamaan.)
========english==============
The most Majestic and most Bountiful, Master of the Universe, The Most Gracious.
My Lord is truly Great, none can compare to Him, He is the Most Merciful.
=============================
كم يعاني قلبي،
لكن معي ربي
إلهي، رحمن
أنت نور الأمان

(Kam yu’ani qalbi)
(Lakin ma’i Rabbi)
(Illahi, Rahmaan)
(Anta Noorul Amaan)
========english==============
How much my heart suffers,
But my Lord is with me,
My Lord, the Source of Mercy
You are the Light of Safety
=============================
I know some doors You may close
But this is how life’s story goes
You are my Guide the Source of Light
My Lord
ذو الجلال و الإكرام، سيد الأكوان، هو المنان
إن لي رب عظيم، ليس مثله إله، هو الرحمن

(Thul-Jalali Wal-Ikraami, Sayyidal-Akwaani, howal-Mannan.)
(Inna li rabun Adheem, Laysa mithluhu Illah, howa Arrhamaan.)
The most Majestic and most Bountiful, Master of the Universe, the Most Gracious.
My Lord is truly Great, none can compare to Him, He is the Most Merciful.
The Source
Artist:
Sami Yusuf
Published:
Resonance Music
Label:
ETM International
Written, composed and produced by Sami Yusuf.
Copyright of ETM International. All rights reserved.

Al Qalam (Pena) - Al Quran Adalah Ilmu

 Mencoba Copas Kembali
Dengarkan MP3 Surah Al Qalam Disini


Surah Al-Qalam (Arab: القلم ,"Kalam") adalah surah ke-68 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al Qalam’ yang berarti pena di ambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun) diambil dari perkataan ’’Nun’’ yang terdapat pada ayat 1 surat ini.

Pokok-Pokok Isi

  • Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah orang yang gila melainkan manusia yang berbudi pekerti yang agung
  • Larangan bertoleransi dibidang kepercayaan
  • Larangan mengikuti orang-orang yang mempunyai sifat sifat yang dicela Allah
  • Nasib yang dialami oleh pemilik-pemilik kebun sebagai contoh orang-orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat Allah
  • Kecaman-kecaman Allah kepada mereka yang ingkar dan azab yang akan menerima mereka
  • Al Quran adalah peringatan bagi seluruh ummat. (wikipedia)

Judul Al-Qalam ini diangkat untuk memberi wawasan kepada kita tentang isi yang terkandung pada ayat 4 surat Al-‘Alaq 

Dia (Allah) yang mengajarkan Ilmu-Nya dengan perantaraan Al-Qalam

Ilmu menurut Allah dalam Al-Qur’an ialah Al-bayaan yaitu rangkaian keterang tentang sesuatu yang tergantung kepada kepastian Allah, sedangkan Ilmu yang kita kenal sebagai Ilmu Pengetahuan dianggap sebagai karya manusia, tidak ada hubungan dengan Allah sebagai Penciptanya.

Sejarah Ilmu Pengetahuan manusia berawal katanya dari hasil pengamatan, untuk memulai satu kegiatan pengamatan diperlukan gagasan, pertanyaan bagi manusia mana duluan antara gagasan dan pengamatan yang menghasilkan Ilmu. Kata mereka berbicara antara gagasan dan Ilmu sama saja bicara mana yang lahir lebih dahulu antara telur dengan ayam.

Pada awalnya Ilmu Filsafat dianggap sebagai jalan setapak untuk kemudian melahirkan Ilmu sebagai jalan Tol peradaban. Filsahat hanya memberi ruang lingkup untuk mencari jawaban atas pertanyaan, apabila pertanyaan sudah dapat dijawab dengan argumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan, maka objek persoalan berpindah dari ruang Filsahat kedalam ruang lingkup Ilmu Pengetahuan, yang ditetapkan dengan cacatan, apabila dikemudian hari ternyata rumusan keilmuan ini dapat dibantah dengan argumentasi yang lebih mesuk akal, maka yang terbarulah yang harus dijadikan pegangan dalam bidang keilmuan.

Ilmu menurut mereka harus memilki 4 unsur untuk bisa dbedakan dengan dongeng, yaitu Ilmu itu harus memilki Methode dimana cara berpikirnya harus methodis, Ilmu juga harus memilki sistematika sehingga uraiannya dapat dikatakan Sistematis, Ilmu juga harus mempunya objek yang dapat diselidiki ulang oleh siapa saja yang ingin mendalami Ilmu itu sehingga Ilmu itu harus Analitis, dan yang terakhir Ilmu itu antara keterangan dan objek harus sama dan sebangun sehingga Ilmu itu dinyatakan objektif.

Selama ini oleh kebanyakan Umat Islam, mereka membagi ada Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Agama yang khusus membicarakan tentang kehidupan sesudah mati. Pembagian kekuasaan ini dapat kita lihat dengan adanya Pendidikan Pesantren dan Pendidikan Umum. Akan tetapi perkembangan terakhir ada Pesantren Plus, yang mulai kemasukan Ilmu Pengetahuan Umum.

Inilah tantangan yang kita hadapi apabila kita berani mengatakan bahwa Al-Qur’an itu adalah ILMU, maka pertanyaannya adalah apakah didalam Al-Qur’an itu ada 4 unsur Ilmu yang telah mereka tetapkan. Kemudian dengan bahasa yang seakan-akan santun mereka mengatakan Al-Qur’an itu Wahyu yang tidak mungkin bisa disentuh dengan akal manusia, Ajaran Allah itu banar, dan karena sudah benar, sudahlah jangan dikorek-korek lagi, yang penting Al-Qur’an itu adalah Wahyu yang sudah pasti benarnya itu saja titik.

Benar apanya, salah apanya mereka sambil membela diri mengatakan : Isi Al-Qur’an itu ada yang Muhkamat dan ada Yang Mutasyabihat, ada yang terang jelas, ada juga yang remang-remang, hanya Allah yang tau.

Jika saudara tidak ingin dibohongi oleh kebodohan, marilah kita bahas lebih jauh tentang Qalam Allah sebagai Ilmu dengan mencari jawaban dari Allah dalam Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran.
Qalam Allah itu mencakup semua ajaran Allah dimulai dari ajaran kepada Nabi Adam (Al-asmaa) sampai kepada Nabi Ibrahim diteruskan kepada Nabi Musa (Taurat) Nabi Daud (Zabur) Nabi Isa (Injil) dan yang terakhir adalah Nabi Muhammad yaitu Al-Qur’an, kesmuanya itu dikatan Qalam Allah.
Objek yang dibicarakan oleh Qalam Allah sebagai ILMU yang sebenarnya ada tiga, yaitu Qalam Allah atau Al-Qur’an membicarakan Pasti Alam sebagai ciptaan Allah yang akan dimatikan atau dihancurkan apabila waktunya telah habis untuk dibangun kembali menjadi kehidupan akhirat.
Yang kedua Al-Qur’an membicarakan tentang peradaban/kebudayaan manusia dimulai dari Adam sampai dengan qiyamat nanti, dan akan selalu berjalan pada dua prinsip, NUR lawan Dzulumat, Hak lawan Bathil.

Yang ketiga Al-Qalam atau Ilmu Allah yaitu Al-Qur’an itu membicarakan tentang dirinya sendiri yang mempunya 4 nilai Ilmu yang sebenarnya.

Mathodologi Al-Qur’an mengajarkan kepada manusia tentang pandangan Nur menurut Sunah Rasul lawan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin, inilah pilihan Ilmu yang di-izinkan Allah, dengan hasil Nur menurut Sunnah Rasul hasilnya hasanah di dunia dan di akhirat kelak, pilihan Dzulumat akan menghantar manusia kepada kehidupan materialistis yang membawa kepada kehidupan jahannam dan kebangkitan nanti kedalam laknatullah ini juga adalah izin Allah atas permintaan Syaithan.

Sistematika Al-Qur’an adalah jawaban yang selama ini ada sebagian orang yang mengatakan bahwa keterangan Al-Qur’an tidak sistematik, padahal Allah meletakkan Al-Fatihah sebagai Introduction sebagai Pandangan Umum, kemudian surat-surat panjang sebagai perinciannya atau Bab demi Bab, dan surat-sura pendek adalah kesimpulan, yang kini dicontek oleh manusia dan dikatakan bahwa Al-Qur’an non sistematik.

Analitic Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa kehidupan social manusia yang tidak mau mengatur hidupnya menurut ajaran Allah, seperti laba-laba yang membuat sarang, pagi hari dibuat, sore sudah jebol, rapuh, nyamuk nyangkut, lewat kerbau hancurlah sarang laba-laba itu, orang kecil mencuri dijerat hukuma berat, orang besar korupsi lolos.

Nilai ilmu yang terakhir adalah objektivitas keterangan Ilmu dalam Al-Qur'an adalah tidak diragukan lagi dan berlaku pasti. menurut Allah dalam Al-Qur'an kehidupan yang berpangkal dari hasil nyolong Ilmu dari Al-Qur'an kemudian dinyatakan sebagai penemuan dia, tanpa mengikuti Uswah Nabi, hasilnya adalah Bathil alias batal yaitu tidak pernah menghasilkan sesuai dengan yang mereka cita-citakan. Enam puluh empat tahun Indonesia Merdeka, Jurang antara yang miskin dan yang kaya semakin terbuka karena kita menganut paham persaingan bebas, sehingga siapa kuat diapun tujuh turunan akan kuat dalam menguasai ekonomi Bangsa. Beda halnya dengan konsepsi Ilmu dalam Al-Qur'an yang dikatakan oleh Allah "Kal-bunyan" atau hadits Nabi "Kal jasadil wahid" kehidupan sosial masyarakat Mukmin itu bagaikan "satu tubuh", yang apabila satu bagian merasa sakit maka semua akan merasa sakit. Inilah kehidupan yang Haq, objektiv sesuai dengan hakekat penciptaan manusia itu sendiri.

Masih banyak yang akan kita bahas tentang ILMU Allah ini, hanya untuk perkenalan, Allah mengajarkan pada surat Qalam,

Nun (lambang huruf akhir dari Al-Qur'an)

Wal-Qalami wamaa yashturun
Demi Qalam Allah yang (berisi konsep hidup Ilmiyah) menjadi jawaban atas semua konsep hidup karya manusia.

Maa anta bini’mati Rabbika bimajnun.
Anda (Muhammad dan orang-orang yang mengikuti anda) dengan Ilmu Allah ini bukan omongan orang sakit ingatan.

Wa inna laka la-ajran gaira mamnun
Sesungguhnya anda dengan da'wah Al-Qur'an menurut Sunnah Rasul ini akan mendapatkan imbalan yang tidak putus-putusnya

Wa-innaka la'alaa khuluqin aziim
Seterusnya anda (dengan Al-Qur'an menurut Sunnah Rasul-Nya ini) akan mengjudkan satu kehidupan agung.

Fasatubshiru wa yubsiruun
Kelak nanti anda akan menyaksikan dan merekapun akan menyaksikan

Biayyikumul maftuun
siapa sebenarnya yang sakit konsepnya

Ini adalah jawaban Allah, bahwa betapapun mereka dengan para ahli sekalipun tidak akan bisa mencapai kehidupan adil makmur bagi seluruh rakyat ini, jika mereka tidak mengindahkan Ilmu Allah yang bernama Al-Qur'an.

Qalam Allah adalah rangkaian keterangan dari Allah terhadap Pasti Alam dan peradaban/kebudayaan manusia disebut juga Tanziilun minrabbil 'aalamiin
Sebaliknya Ilmu pengetahuan hasil penagmatan manusia itu adalah tanziilun min 'aalamin atau turunan ilmu dari hasil melihat alam tanpa ada Allah dalam pandangan mereka. (darulhikam)

DOWNLOAD MP3 Q.S. Al Qalam - Disini (Syekh Mishary Rashid Alfasy)

Kamis, 27 Oktober 2011

MENUJU LOSS ADAB NATION


ambar dan Info ini buat org2 yg gak punya etika dan akhlak yang baik !!!

Pernahkah Anda ditabrak kendaraan di jalan raya, lalu dibentak oleh penabrak padahal Anda di jalur yang benar, sedangkan pelaku melawan arus lalu lintas? Saya pernah mengalaminya, ibu saya juga pernah. Saya juga pernah melihat sebuah mobil mengklakson dengan keras serombongan ibu dan anak-anak yang tengah menyeberang. Pemilik mobil nampaknya tidak senang dengan rombongan penyeberang yang menurutnya bergerak lamban.

Ada yang aneh telah terjadi di negeri ini. Penduduknya seperti banyak kehilangan kesabaran dan kesopanan. Jalan raya sudah seperti hukum rimba. Motor bersliweran, belok tanpa menyalakan lampu sign (baca: sen), terburu-buru, tidak menghormati penyeberang jalan. Mereka juga tidak peduli dengan lampu lalu lintas. Di Bogor, di beberapa titik seperti depan plaza Ekalokasari, di pertigaan Empang, dan di Pasir Kuda, pengendara motor, angkot dan mobil pribadi, sudah pasang kuda-kuda di tengah jalan saat lampu masih merah melewati batas perhentian, bahkan sebagian cuek tetap melaju.

Di jalan raya juga kita melihat pengendara kendaraan bermotor asyik mengangkat ponsel bahkan membaca dan mengirim sms sambil menyetir motor atau mobil mereka. Luar biasa!

Ketidakdisplinan ini hampir terlihat di segala lini. Antrian tiket, antrian sembako, antrian zakat, kongres PSSI, pilkada, hingga rapat di gedung DPR. Maka saya tersenyum kecut saat melihat tenangnya warga Jepang korban tsunami mengantri jatah bantuan dari pemerintah mereka. Tidak ada teriakan, menyelak antrian, apalagi sampai mendorong dan menginjak orang lain. Di sini? Wow, langka.

Rasa malu juga sudah menjadi bagian yang dilupakan sebagian orang. Mereka yang tidak disiplin justru melakukannya seperti dengan kebanggaan. Para penyerobot lampu merah, penumpang di atap kereta, atau penonton sepakbola yang rusuh, sama sekali tidak memperlihatkan ekspresi rasa malu atau bersalah ketika disorot kamera televisi atau disaksikan warga.

Hal sama juga nampak pada wajah dan bahasa tubuh para koruptor di negeri ini. Mereka tetap datang ke persidangan dengan trendy, tidak ada perasaan gentar, bahkan masih bisa balik menyerang aparat hukum dan media yang memberitakan kasus mereka.

Keadaan ini seolah menguatkan hasil survei sebuah majalah Reader’s Diggesttentang tes kesopanan (courtesy test) berbagai bangsa di dunia. Survei yang dilakukan sekitar 5 tahun silam itu menempatkan penduduk Jakarta di peringkat ke-28 dari 35 negara yang disurvei. Majalah itu melakukan 3 macam tes untuk mengukur kesopanan; pertama, tes apakah orang akan menahan pintu untuk orang lain yang berdiri di belakangnya. Kedua apakah seorang penjual akan mengucapkan terima kasih setiap kali seseorang membeli barang dagangannya. Ketiga apakah seseorang akan membantu orang lain bila orang lain itu menjatuhkan map berisi kertas-kertas di jalanan yang sibuk.

Benarkah ramah tamah dan sopan santun negeri ini tinggal kenangan?

Apa Yang Terjadi?

Ada orang yang berteori bahwa kondisi sosial-ekonomi yang sulit menjadi penyebabnya. Dalam kondisi kesulitan ekonomi orang memang bisa menjadi lepas kontrol. Tapi asumsi itu tidak benar. Di Indonesia watak cepat marah, tidak beretika, dan kurang berempati juga ditunjukkan warga yang berpendidikan dengan status sosial tinggi. Tes kesopanan yang dilakukan beberapa tahun silam itu justru dilakukan di kawasan perkantoran elit di Jakarta. Kita juga sering mendengar berita arogansi yang ditunjukkah pengendara kendaraan mewah dan motor gede kepada sesama pemakai jalan raya. Masih ingat kasus rombongan moge yang menerobos jalan tol jagorawi beberapa tahun silam?

Jadi persoalannya bukan kemiskinan, tapi karakter bangsa ini yang mengalami krisis. Pembangunan hanya menciptakan kemajuan fisik tapi miskin etika, dan pendidikan hanya menjadi hafalan tapi bukan menciptakan kepribadian. Wajar saja setiap kali ujian nasional selalu diwarnai dengan kecurangan karena memang fokus pendidikan adalah nilai akademik dan bukan membangun mental positif.

Krisis etika ini juga terjadi di semua lapisan masyarakat; masyarakat akar rumput, kelas menengah, pejabat, aparat penegak hukum, dsb. Bermunculanlah pejabat dan wakil rakyat yang gemar menyelewengkan kekuasaan, dan tidak berempati pada rakyat. Sementara di lapisan bawah rasa kebersamaan, saling menghormati dan menghargai makin pudar.

Bila keadaan ini berkelanjutan, maka lama kelamaan hukum rimba yang akan berkuasa. Karena binatang tidak mengenal etika, maka siapa yang kuat dia akan berkuasa. Siapa yang punya kekuasaan dan punya uang bisa membeli dan menguasai siapa saja dan apa saja. Indikasi ini sudah terlihat jelas di tengah kita bagaimana hukum dan aparat bisa diperjualbelikan.

Krisis etika adalah hasil nyata sekulerisme. Ketika Islam dimarjinalkan, hanya mengisi ruang-ruang ibadah dan aktifitas ritual, ia telah kehilangan enerjinya. Islam tidak akan memberikan pengaruh apapun dalam kehidupan masyarakat. Para ulama dan kyai yang terperangkap dalam pusaran sekulerisme ini hanya menjadi ‘kitaban mutaharikan – buku-buku yang berjalan’. Memiliki kelengkapan tsaqofah Islamiyah tapi tidak mampu menggerakkan umat.

Oleh karena itu krisis etika bukan persoalan ringan, tapi menentukan masa depan bangsa ini. Karena etika juga akan mempengaruhi sistem hukum yang berlaku. Solusinya pun tidak bisa dilakukan hanya dengan pemberian punish & reward. Terbukti renumerisasi yang diberikan tidak menghentikan tindak korupsi di tubuh pemerintahan.

Yang harus dilakukan adalah mengembalikan Islam sebagai ideologi; keyakinan dan tata aturan yang lahir dari keyakinan tersebut. Seorang muslim beretika karena memang ia meyakininya sebagai sebuah way of life, bukan kepura-puraan atau mencari keuntungan sosial ataupun materi dari perbuatan baiknya. Sekarang, tidak sedikit orang yang bersopan santun karena mengharapkan dukungan saat pemilu, atau pengusaha yang berbuat baik karena ingin perusahaannya dikenal baik dan produknya laris dibeli masyarakat.

Bila ini tidak dilakukan, maka kehancuran bangsa ini tinggal menunggu waktu. Seperti kata hikmah; “Sesungguhnya bangsa itu jaya selama mereka masih mempunyai akhlak yang mulia. Apabila akhlak (yang baik) telah hilang, maka hancurlah bangsa itu.”?
________________________________________________________________

“Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”
Jika ikhwan wa akhwat fiLLAH meyakini adanya kebenaran di dalam tulisan dan fans page ini, serta ingin meraih amal shaleh, maka sampaikanlah kepada saudaramu yang lain. Bagikan (share) tulisan/gambar ini kepada teman-teman facebook yang lain dan mohon bantuannya untuk mengajak teman-teman anda sebanyak mungkin di KOMUNITAS RINDU SYARIAH & KHILAFAH, agar syiar kebaikan dapat LEBIH TERSEBAR LUAS DI BUMI INI....

fans page KOMUNITAS RINDU SYARIAH & KHILAFAH
http://www.facebook.com/SyariahKhilafah


oleh : Iwan Januar 

Rabu, 26 Oktober 2011

UNTUKMU IKHWAN

Ikhwan.. Oh Ikhwan...

Bismillah.....

Parasmu sungguh rupawan
Sikapmu begitu sopan.
Bikin ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.
Kau bilang ingin ta'arufan.

Tapi kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta'aruf kok sering sms dan telphonan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.

Ikhwan oh Ikhwan..
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara
langsung haramnya pacaran.
"Dan Janganlah kamu mendekati Zina"
itu gak cukup ya Wan.?

Ikhwan Oh Ikhwan...
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.

Ikhwan oh Ikhwan...
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.

Ukhti oh ukhti...
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin "ana uhibbuki ya ukhti.."

Tapi kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta'arufan.
Di mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telphone malah keenakan.

Ukhti.. oh Ukhti...
Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.

Ukhti Oh Ukhti...
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati ini adalah amanah.

Duhai Ikhwan sejati..
Jika kau mencintaiku,
tak perlu mendekatiku,
tak perlu merayuku,
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan saja semua itu untuk
kekasih halalmu nanti.
Cukuplah kau mencintai-Nya
dengan sepenuh hati.
Karena dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.

Duhai akhwat sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak perlu terlena dengan rayuannya.
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh
Pangeran yang mencintai kita karena-Nya.

By : Mawar Untuk Ayahanda

Rayuan-rayuan berbahaya seorang ikhwan kepada akhwat: (((^__*)))

Rayuan-rayuan berbahaya seorang ikhwan kepada akhwat:

01. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah...

02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?...

03. Anti cantik kalau pakai jilbab...

04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti...

05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?

06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?

07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)

08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech...

09. Subhanallah...ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.

10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak...Masya Allah...

11. Ukhti, pacaran adalah haram."Dan Janganlah kamu mendekati Zina". Maka itu, maukah anti ta'aruf dengan ana secara islami?

12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang...(ketemuan yuk!!)

13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?

14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.

15. Ukhti, kalau ada apa2 ttg masalah agama yang ant tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.

16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.

17. Ukhti, halalkan ana...jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana...

18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana...

19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?

20. Afwan ukhti...ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?

21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab...

22. Malam ini bintang berkurang satu...karena yang satunya sedang bersama ana sekarang...

23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti...

24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti.
Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti...

25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?

26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti...

27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti...

28. dll (menunggu update terbaru)


Berhati-hatilah para akhwat dari rayuan maut ini... Ingat, serigala tak kenal setia!!!

Ket: Rayuan ini bisa berlaku sebaliknya -akhwat ke ikhwan- (ikhwan juga perlu berhati2).

Dari Mawar untuk Ayahanda

Wahai wanita, Sudahilah Ujian Kalian Untuk Kami

 
 
Wahai wanita,...
Kami hanyalah insan yang lemah.
Yang bisa saja hilang pertahanan kami,
Saat godaanmu telah merasuki diri kami.

Apakah kau tahu bahwa,
Sulit untuk kami menahan pandangan
untuk tidak melihat kejeliataanmu yang kau suguhkan kepada kami.
Apalagi jika Allah menambah ujian bagi kalian dengan bentuk tubuh yang aduhai dan wajah yang mempesona.
Maka dari itulah tutupilah tubuh kalian dengan pakaian yang longgar,
Dan bentangkan kerudung hingga ke dada kalian.

Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.

Apakah kau tahu bahwa,
Susah bagi kami untuk tidak mendengar
Suaramu yang begitu lembut dan indah mengalun
Masuk dalam telinga dan merasuki hati kami
Yang kemudian seakan menghapus akal sehat kami
Karena itu tegaskanlah suara kalian
Tatkala berbicara di berhadapan dengan kami
Dan berbicaralah seperlunya kepada kami.

Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.

Kami juga sulit menahan
Bayangan-bayangan pesona kalian.
Dan keluasan hati kalian dalam menerima setiap uneg- uneg kami.
Kau yang memang memiliki bakat menjadi ibu,
Yang dengan dewasa, kau mengerti saat sifat kanak- kanak kami.
Dari itulah mengapa waktu luang kami kadangkala akan sering terisi
oleh bayangan-bayangan kalian.
Maka janganlah kalian membiarkan diri
menjadi curahan hati bagi kami dan atau sebaliknya.

Tidak ada yang lebih dahsyat bagi kami
Selain kenyataan akan godaan kalian atas kami.
Kami hanya insan lemah,
Bila harus berhadapan dengan kalian.
Lihatlah...
Betapa kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh,
Hanya dengan senyum dan kemanjaan kalian.
Dan hati kami akan bergetar
ketika menyaksikan kalian menangis.
Wahai wanita...
Jangan tampilkan dirimu begitu murah dihadapan kami.
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu,
Jika kau menghormati dirimu sendiri.
Jangan kau obral perhiasaanmu bagi sembarang mata.
Kecuali dengan terhalalkannya dirimu atas sebuah akad nikah dan mahar dari kami.
Wahai wanita...
Apakah kau tahu bahwa, Allah telah memberikan amanah sekaligus cobaan bagi keindahan kalian tersebut.
Maka janganlah kau sia- siakan sehingga Allah murka atasmu.
Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu betapa lemahnya kami...
YA Rabb, ampunilah kami.
Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
untuk iman yang tak dipelihara,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab.
Wahai wanita...
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
(Syahidah/voa-islam.com)
 

Senin, 24 Oktober 2011

Putri Malu

http://farm4.static.flickr.com/3402/3588832812_c3e7d0e412.jpg
Putri Malu

Pada suatu hari, Rasulullah Saw, berjalan-jalan bersama putri baginda, Sayyidatul Fatimah r. a. Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terinjak pohon putri malu, kakinya berdarah lalu mengadu kesakitan.

Fatimah mengatakan kepada ayahnya apalah gunanya pohon putri malu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah. Rasulullah dengan tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya pohon purti malu itu sangat berkaitan erat dengan wanita.
 
Fatimah terkejut. Rasulullah menyambung kata-katanya lagi. Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada pohon putri malu ini dari 4 aspek.

Pertama, pohon putri malu akan kuncup apabila disentuh. Ini boleh diibaratkan bahawa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).

Kedua,puti malu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya. Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang wanita muslim.

Ketiga,putri malu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.

Dan akhir sekali,putri malu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja.

so..... jangan lah lah mau menjadi putri yg malu malu in,,
Ambillah contoh dari bunga putri malu yang sering terabaikan
Padahal tersimpan banyak pelajaran dalamnya
Semoga Allah merahmati kita,,,,,,,,,


Nasehat bagi yang ingin bergelar AKHWAT

Saya jadi teringat kisah fathimah binti muhammad r.a. yang mengadu kepada ayahnya sebagai pemimpin negara islam agar diberikan seorang pembantu untuk membantu pekerjaan rumah tangganya, kemudian salah satu nasehat yang Rasulullah saw berikan kepada fathimah adalah :

Nabi berkata kepada puterinya, Fathimah:

“Kalau Allah menghendaki wahai Fathimah, tentu lumpang itu akan menggilingkan gandum untukmu. Akan tetapi Allah menghendaki agar ditulis beberapa kebaikan untukmu, menghapuskan keburukan-keburukan serta hendak mengangkat derajatmu

wahai Fathimah, barangsiapa perempuan yang menumbukkan (gandum) untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menuliskan untuknya setiap satu biji, satu kebaikan serta menghapuskan darinya setiap satu biji satu keburukan. Dan bahkan Allah akan mengangkat derajatnya.

Wahai Fathimah, barang siapa perempuan berkeringat manakala menumbuk (gandum) untuk suamiya. Tentu Allah akan
menjadikan antara dia dan neraka tujuh khonadiq (lubang yang panjang).

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mau meminyaki kemudian menyisir anak-anaknya serta memandikan mereka, maka Allah akan menuliskan pahala untuknya dari memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menghalangi (tidak mau membantu) hajat tetangganya, maka Allah akan menghalanginya minum dari telaga “Kautsar” kelak di hari Kiamat.
Wahai Fathimah, lebih utama dari itu adalah kerelaan suami terhadap istrinya. Kalau saja suamimu tidak rela terhadap engkau, maka aku tidak mau berdo’a untukmu. Apakah engkau belum mengerti wahai Fathimah, sesungguhnya kerelaan suami adalah perlambang kerelaan Allah sedang kemarahannya pertanda kemurkaan-Nya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mengandung janin dalam perutnya, maka sesungguhnya malaikat-malaikat telah memohonkan ampun untuknya, dan Allah menuliskan untuknya setiap hari seribu kebaikan serta menghapuskan darinya seribu keburukan. Manakala dia menyambutnya dengan senyum, maka Allah akan menuliskan untuknya pahala para pejuang. Dan ketika dia telah melahirkan kandungannya, maka berarti dia ke luar dari dosanya bagaikan di hari dia lahir dari perut ibunya.


Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan berbakti kepada suaminya dengan niat yang tulus murni, maka dia telah keluar dari dosa-dosanya bagaikan di hari ketika dia lahir dari perut ibunya, tidak akan keluar dari dunia dengan membawa dosa, serta dia dapati kuburnya sebagai taman diantara taman-taman surga. Bahkan dia hendak diberi pahala seribu orang haji dan seribu orang umrah dan seribu malaikat memohonkan ampun untuknya sampai hari kiamat. Dan barangsiapa orang perempuan berbakti kepada suaminya sehari semalam dengan hati lega dan penuh ikhlas serta niat lurus, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan kepadanya pakaian hijau (dari surga) kelak di hari Kiamat, serta menuliskan untuknya setiap sehelai rambut pada badannya seribu kebaikan, dan Allah akan memberinya (pahala) seratus haji dan umrah.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan bermuka manis di depan suaminya, tentu Allah akan memandanginya dengan pandangan’rahmat’.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menyelimuti suaminya dengan hati yang lega, maka ada Pemanggil dari langit memanggilnya”mohonlah agar diterima amalmu. Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu maupun yang belum lewat”.

Wahai Fathimah, setiap perempuan yang mau meminyaki rambut dan jenggot suaminya, mencukur kumis dan memotongi kukunya, maka Allah akan meminuminya dari ‘rahiqil makhtum dan sungai surga, memudahkannya ketika mengalami sakaratil maut, juga dia hendak mendapati kuburnya bagaikan taman dari pertamanan surga, serta Allah menulisnya bebas dari neraka serta lulus melewati shirat”.

Semoga kecintaan kita selalu dilandasi keimanan kepada Allah ‘azza wa jalla.[]

Wallahua’lam bi ash shawab

Minggu, 23 Oktober 2011

Adab Interaksi Ala Nabi Musa as

Bismillah.....
Salam Ukhuwah (^.^)

Sebelumnya, syukron akhi yang telah memberi kesempatan saya untuk ikut menambah postingan diblognya. Ini kesempatan pertama saya memulai membuat gado-gado kata di sini. Humm,,sempat bingung apa yang harus saya tulis ya? Berbagi kisah saja ya. Sebuah kisah tentang amanah berinteraksi antarlawan jenis. Semoga bermanfaat dan menjadikan nasihat untuk saya pribadi dan Anda yang membaca tulisan ini. Aamiin.

Satu kisah ini saya ambil dari salah satu buku favorit saya "Buku Pintar Akhlak" yang ditulis oleh seorang motivator muslim dunia, Dr. Amr Khaled. Kisah yang juga telah tertulis dalam ayat Allah SWT dalam Al Quran surat al-Qashash ayat 23-26. Ya, kisah Nabi Musa as. berikut kisahnya:

"Tatkala Musa sampai di sumber air negeri Madyan, di sana ia menjumpai sekumpulan orang yang sedang memberi minum ternak mereka. Dan di belakang orang banyak itu, ia melihat dua orang wanita yang sedang menahan ternaknya. Musa bertanya, 'Mengapa kalian berbuat demikian?' Mereka menjawab, 'Kami tidak dapat memberi minum ternak kami sebelum para penggembala itu membawa ternak mereka, sementara ayah kami sudah lanjut usia.' Maka, Musa segera memberi minum ternak itu untuk menolong keduanya. Kemudian ia kembali ke tempat yang teduh dan berdoa, 'Ya Tuhan, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Kau turunkan padaku.' Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita tadi yang berjalan dengan malu-malu. Ia berkata, 'Ayahku memanggilmu untuk memberi balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami.' Ketika Musa mendatangi ayah wanita tersebut (Syuaib) serta menceritakan berbagai hal (yang terjadi pada dirinya), Syuaib berkata, 'Jangan takut. Engkau telah selamat dari orang-orang lalim itu.' Salah seorang dari wanita itu berkata, 'Wahai Ayah, ambilah ia sebagai orang yang bekerja pada kita. Sesungguhnya orang terbaik yang kauambil sebagai pekerja kita adalah yang kuat dan amanah.'"

Apakah Anda menemukan adab berinteraksi yang dicontohkan Nabi Musa pada ayat tersebut? Saya akan mencoba menjelaskannya lagi, semoga dapat dimengerti. Nabi Musa as tahu benar bagaimana ia harus memosisikan dirinya saat berinteraksi dengan wanita. Di saat beliau melihat dua wanita sedang menahan ternak-ternaknya dan tidak bisa memberikan karena kerumunan manusia di sumber air, beliau tetap menolong. Apakah karena Allah memerintahkan untuk membatasi pergaulan laki-laki dan perempuan lantas beliau berkata, "Aku tidak mau berbicara dengan wanita karena batasan interaksi." Mahasuci Allah. Ada beberapa pemuda yang mengira bahwa berinteraksi dengan wanita hukumnya haram karena takut terjadi sesuatu yang 'diinginkan (sesuatu yang belum halal)'. Nabi Musalah yang justru menghampiri kedua wanita tersebut seraya berkata, "Mengapa kalian berbuat demikian?". Ini contoh adab yang diajarkan Islam. Beliau tidak mengucapkan, "Selamat sore, nama saya...." Beliau berkata sekadarnya, langsung menanyakan keperluan mereka karena niat menolong. Sangat berbeda dengan kita yang senang berbasa-basi dan membawa misi lain selain menolong. Astaghfirulloh...

Kedua wanita tersebut juga memperlihatkan adab yang mulia, perhatikan jawaban mereka. Jawaban yang sesuai dengan kadar pertanyaan. Kalaulah ayah mereka tidak lanjut usia, mereka tidak akan keluar rumah untuk menggembala ternak. Masa itu pekerjaan menggembala ternak adalah pekerjaan kaum lelaki, pastilah dalam kerumunan manusia di sana lelaki semua.
Mendengar alasan kedua wanita tersebut, Nabi Musa tidak bertanya lebih lanjut tetapi segera memberi minum itu untuk menolong keduanya. Beliau menunjukan sikap yang jantan dan berani. Mahasuci Allah. Lihatlah setelah beliau memberi minum ternak mereka, beliau langsung pergi berteduh. Perhatikan sifat pemalu yang dimiliki nabi Musa. Beliau pergi berteduh, bukan malah berkata, "Setiap hari saya di sini." dan sebagainya. Bagaimana dengan kita? Mungkin kita akan mengajaknya berbicara lebih lama, tentang ini itu, menanyakan tempat tinggal, bahkan mungkin menanyakan nomor kontak agar bisa berinteraksi lebih lanjut. Ya Allah ampunilah kami yang telah banyak melakukan pelanggaran dalam hal ini.

Kisah ini membuat saya berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru dikenal. Bagaimana tidak, sekarang ini banyak sekali kejahatan terhadap kaum wanita hanya karena interaksi yang berlebihan. Wahai wanita, jangan terlalu rajin meladeni pertanyaan tentang hal pribadimu pada orang yang baru dikenal. Bisa saja orang itu suatu saat memanfaatkan informasi yang keluar dari mulutmu yang dapat merugikan dirimu. Batasi dan kendalikanlah interaksimu dengan mereka.

Batasan interaksi lawan jenis juga berimbas pada virus hati. Apa itu?? Ya, ketertarikan antarlawan jenis yang hanya bersumber pada interaksi yang berkelanjutan dan tidak sewajarnya (tidak sesuai koridor/batasan). Saya pun mengalaminya dan sekarang sedang mencoba untuk menetralisir karena waktunya belum tepat. Interaksi yang berawal dari perkenalan, tukar nomor telepon, merangkak hingga curhat, dan akhirnya melahirkan virus yang menyebar di Qolbu. Saat itu saya menganggap interaksi yang demikian wajar, dan jika kedepannya akan ada ketertarikan ya itu sebuah anugrah dari Allah. Namun, saya merenungi semua yang tumbuh dalam hati saya ini. Memang saya menjadi lebih semangat melakukan segala aktifitas, rajin beribadah, tetapi saya pun menjadi rajin memikirkan 'sesuatu itu'. Ini tidak wajar. Penyemangat dan rajinnya saya bukan karena Allah lagi. Namun, telah dilapisi oleh 'sesuatu' yang masih haram untuk saya. Inilah yang menjadi seperti fatamorgana, kita seakan menjadi lebih dekat dengan Allah, tetapi Allah tidak meridhai penyebab kedekatan kita padaNya.

Saya pun harus meluruskan lagi niat saya beribadah padaNya. Sebisa mungkin membatasi komunikasi, hingga 'sesuatu' itu bisa kembali kesedia kala. Jangan pernah berandai-andai, biarkanlah semua Allah yang mengatur. Saya pun memohon agar 'sesuatu' itu dikembalikan lagi pada Allah karena saya merasa belum siap pada konsekuensinya (baca:menikah). Jangan pernah takut 'sesuatu' itu tidak bisa kembali lagi pada kita. Allah lebih tahu diri kita dari pada kita sendiri. Saya pun memohon agar Allah menganugrahkan saya 'sesuatu' itu nanti pada saat saya siap. (^.^)

Alhamdulillah,,,semoga tulisan ini selalu bisa menasehati diri saya. Mohon saran dan kritiknya agar saya bisa lebih belajar lagi.

Selasa, 18 Oktober 2011

Limit3d Is Fun

Oey!!.. Pakabar bro n sist? eh ralat ya. 

Sebagai pembuka saya ucapkan salam keselamatan untuk para pembaca sekalian. 
Assalaamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Oke,, jadi tulisan ini berkisar tentang "pembatasan". Baca yang bener,, bukan petasan,, hehe...
Gini,, maksud dari tulisan ini, saya ingin mengungkapkan bahwa ada dalam batasan yang sesuai, adalah sesuatu yang menyenangkan. Saya coba kasih contoh, di lampu merah kita dibatasi, kalo nggak berhenti pasti kena tilang (kalo ada polisi). Atau gini deh, di tepi jurang, kalo kita bawa kendaraan, pasti ada batas kecepatan, batas jalan juga. Kalo kita melewati batas itu, kita masuk jurang. 

Tapi.. maksud dari tulisan saya ini adalah... tuk,,tuk,, haha,, batasan pergaulan antara pria dan wanita. Nih ya.. saya kasih tahu, dari salah satu rekaman ceramah yang saya pernah dengar, judulnya kalo nggak salah "ketika cinta melanda", yang namanya khalwat itu bukan cuma berduaan dalam arti bertemu, tapi smsan, bahkan chatting juga bisa dikatakan khalwat.

Nanti deh kalo udah beres saya kasih linknya buat download ceramah itu. Jadi gini ya,, pernah saya ditanya "kenapa nggak nyapa duluan?", saat itu saya bingung mau jawab gimana, kalo saya jawab "saya nggak mau khalwat" nanti takutnya dianggap sok alim. Saya sadar, saya ini bukan orang shaleh, bukan orang nggak punya dosa, tapi sebagai makhluk Allah yang diberikan akal untuk berfikir, mana benar dan mana salah,  sebisa mungkin saya harus menghindar dari dosa. Dari ceramah itu dikasih tahu, dari khalwat, bisa berlajut ke hal-hal yang nggak baik, yang akhirnya adalah perilaku seperti orang yang pacaran, sedangkan saya ini sebisa mungkin nggak ingin berpacaran. Akhirnya pada waktu itu saya bilang "biasanya saya nyapa duluan kalo memang ada perlu". Nggak disangka, akhirnya dia minta komunikasi saya dengannya dibatasi. Subhanallah, tanpa saya mengatakan itu, tapi ternyata Allah yang menyampaikannya. Akhirnya saya dengannya membatasi komunikasi yang saat itu sering chat.

Ih bener lho,, kalo ada dalam batasan, apalagi batasan agama, itu adalah hal yang menyenangkan,, lha gimana nggak,, saya waktu sering chat sama dia, sering dibuat "bad mood", alasannya nggak akan saya publish disini, yang pasti, dengan dibatasinya komunikasi kami, saya merasa sedikit tenang, nggak ada bad mood lagi. Alhamdulillah. 

Selanjutnya, setelah komunikasi dibatasi, saya merasa ada sesuatu yang harus disampaikan. Saya coba minta saran ke beberapa teman, dan akhirnya dengan diawali kalimat basmallah, saya sampaikan sesuatu itu. Nah kan, kalo dulu, pas sering bad mood, boro-boro menyampaikan, yang ada waktu itu saya minder. Lha sekarang nggak? ya beda,, kalo dulu, minder dan ada rasa ingin menjauh saja. Tapi sekarang, kalo minder, malah jadi ada motivasi gimana caranya mengatasi kekurangan saya yang menjadikan saya minder. Hehe..

Saya bersyukur kepada Allah swt, dan berterimakasih kepada teman-teman yang udah ngasih saran.

Hm,, saya udah baca jawaban darinya, dan dia juga menanyakan sesuatu di akhir jawabannya, ya, saya akan jawab, tapi nanti. Nggak bisa langsung, mungkin butuh seminggu, tapi mungkin juga lebih cepat.  Pokoknya sekarang, batasi dulu.. hehe... Tunggu aja tanggal mainnya... :D 

Sesuatu

Aktivitas menulis di blog menjadi sesuatu yang banget buat saya sekarang ini. Karena cuma lewat blog ini saya bisa menyampaikan unek-unek. Ada sedikit rasa heran dalam diri saya. Heran kenapa saya bisa senekat itu mengungkapkan "sesuatu" kepada seseorang. Walaupun pengungkapan itu bukan yang pertama buat saya, tapi pengungkapan yang sekarang beda. Karena saya mengungkapkan dan kemudian menantikan jawaban, dengan menyimpan sebuah harapan. Sedangkan pengungkapan-pengungkapan sebelumnya saya hanya sekedar mengungkapkan dan membiarkan "sesuatu" itu hilang dengan sendirinya.

Kalau dipikir-pikir, pasti bakal tambah pusing. Jadi biar nggak pusing saya yakini saja bahwa ini adalah ketentuan dari Allah SWT. Seseorang ini nggak akan ngasih akun FB jika Allah tidak berkehendak, dan saya nggak akan berani atau lebih tepatnya nekat untuk mengungkapkan sesuatu itu, dan dia pun nggak akan tahu "sesuatu" jika bukan karena kehendak Allah. Dan karena itu semua kehendak Allah, maka saya akan berusaha melakukan untuk aku, dia, keluargaku, keluarganya, segala "sesuatu" yang diridhai Allah. Semoga Allah memudahkan urusanku.

Laa haula wa laa quwwata ilaa billah.

Dalam keadaan yang serba bingung ini, hanya Allah yang bisa menolongku.
Imam Asy Syafi’i pernah berkata dalam bait syair,
Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat.
Barangsiapa yang mendekatkan diri pada Allah untuk lepas dari kesulitan, maka ia pasti akan selamat.
Barangsiapa yang begitu yakin dengan Allah, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan.
Barangsiapa yang selalu berharap pada-Nya, maka Allah pasti akan memberi pertolongan.

hasbunallah wa ni’mal wakil.

Semoga yang bersangkutan diarahkan oleh Allah untuk membaca tulisan ini. Aamiin.

Senin, 17 Oktober 2011

Malas

lagi malas ngapain-ngapain... ngeblog juga malas. nggak ada semangat untuk aktivitas. (dan sesuatu dalam fikiran menegurku). Lha terus gimana? Sampeyan masih hidup lho mas, orang hidup pasti kecantol masalah, kalo sampeyan nggak pengen punya masalah, ya jangan hidup aja. Tapi sebelum mati sampeyan mesti mikir dulu. Punya bekal apa yang akan dibawa ke akhirat. Sampeyan udah hidup di dunia milik Allah SWT, terus mau ninggalin gitu aja tanpa "bayar sewa"? Oh,,, ndak bisa gitu. Tapi jangan sampe sampeyan salah paham. Maksude bayar sewa itu sampeyan kudu nurut karo perintah sing punya alam semesta ini. Lha carane ya ibadah. Ibadah nggak cuma shalat, puasa de el el. Kamu kerja, belajar, silaturahim sama orang lain kalo niatnya lurus, itu juga bisa jadi ibadah. Saiki ngéné. Sampeyan lagi mumet kan pikirane? Nah, sampeyan curhat karo sopo wae nggak bakalan dapet solusi sing pasti. Beda orang yang ditanya pasti beda juga jawabanya. Pengen tahu jawaban yang pasti? Minta petunjuk kepada Allah SWT. Dia yang maha tahu apa yang the best buat kamu. Carane piye? Lha kan udah ada aturannya. Coba tahajud, istikharah, perbanyak istighfar, insya Allah, semua masalahmu beres......

---coba menuruti kata hati fikiran--- selagi fikirannya postif, coba saya ikuti.

Bismillah. Hai seseorang, aku masih belum mau maen fesbuk. Untuk sementara setiap unek-unek akan saya post lewat blog ini. Blog ini langsung terhubung ke fesbuk. Mungkin kau membacanya. Jika Allah berkehendak.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Bahaya Cicak, Science dari Hadits

 Bismillahirrahmaanirrahiim. Saya membuat postingan ini karena saya penasaran akan bahaya cicak. Awalnya saya membaca postingan dari salah satu teman saya di facebook. Di sebuah website islami pernah ditanyakan kenapa ada hadits yang menganjurkan umat islam untuk membunuh cicak. Tapi sayangnya sang ustadz hanya menjawab berdasarkan dalil dari hadits saja, sehingga mendorong saya untuk mencari lebih jauh apa bahaya cicak. Sempat shock juga ketika search di google, dengan keyword "bahaya cicak" yang muncul adalah kata-kata hinaan dari website penghujat islam. Alhamdulillah, dengan keterangan berikut ini, maka akan membuktikan bahwa Islam tidak pernah salah.

Ya! Kali ini saya akan membahas satu topik bahasan yang mungkin bagi sebagian dari anda para pembaca blog saya ini mungkin akan menghela nafas sebentar. Kenapa repot-repot membahas topik jorok seperti ini. Hehehe... Masih banyak topik yang lain yang lebih 'manusiawi' untuk dibahas hahahahaha.....


Blog ini tercipta karena beberapa keresahan saya terhadap berbagai fenomena yang saya alami. Saya ingin berbagi cerita dan pengalaman saya. Tidak lebih. Hehe.. Jadi ya harap maklum saja.

Maaf bila anda tidak berkenan karena saat membaca blog ini anda sedang menikmati sajian makanan di depan anda.. Hehehe.. Lantas setelah membuka posting ini dan melihat sajian dua gambar di atas maka selera anda langsung turun drastis.... Sekali lagi saya minta maaf dan saya bertanggung jawab atas apa yang diakibatkan posting ini hihihi...

Oke langsung ke topik bahasan. Tahi cicak dan kebiasaan buruk cicak.

Setelah mengalami serangkaian kejadian yang mirip dan terjadi berulang-ulang sejak masa kecil saya, maka akhirnya saya menyimpulkan sebuah hipotesa tentang cicak dan kotorannya. Barangkali apa yang menimpa saya ini juga terjadi pada anda, namun selama ini anda tidak atau belum menyadarinya.

Cicak atau cecak ini adalah binatang reptil yang biasa merayap di pohon atau di dinding. Persis seperti judul sebuah lagu anak-anak. Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap... laparnya bukan main... Datang seekor nyamuk... Happp..... Gagal ditangkap...!! Lhahhhhh... Itu kan iklan salah satu pengusir nyamuk.. hahaha...

Kalau di rumah, cicak ini senangnya merayap di eternit atau langit-langit ruangan. Kemampuan daya rekat kakinya yang disebabkan bulu-bulu halus pada kakinya membuatnya mampu berjalan menahan gaya gravitasi, sehingga cicak tidak jatuh ke bawah.

Dan ketika cecak ini ingin membuang kotorannya, maka salah satu objek yang menjadi sasaran utama jatuhnya tahi cicak ini adalah manusia. Sehingga saya pun mengambil satu hipotesa, cicak ini salah satu snipper ulung yang mampu menjatuhkan tahinya tepat di anggota tubuh manusia yang berada di bawahnya. Anggota tubuh manusia yang menjadi target utama adalah pada bagian kepala dan kaki. Malah tak jarang gelas yang masih berisi air minum pun menjadi satu target tahi cicak bersarang.

Kebiasaan buruk cecak dalam menjatuhkan tahinya ini membuat saya hapal dengan kelakuannya tiap kali merayap tepat diatas kepalaku. Ketika ia hening dan diam sejenak untuk beberapa waktu di atas kepalaku, langsung aku berfikir. Hmmm si cicak ini pasti ingin buang air kecil atau buang air besar. Hahaha... Dan ternyata setelah aku bergeser dari tempat semula, sebuah tahi cicak berwarna hitam dengan sedikit titik putih diatasnya pun jatuh di tempat saya berada tadi.

Jadi, pada saat cicak merayap di atas kepala anda dan diam sejenak. Maka anda lebih baik menyingkir dari tempat itu untuk menghindari tahi cicak yang tiba-tiba mendarat di tubuh anda.

Bahaya kotoran cicak :

Binatang yang biasa memakan serangga dan terutama nyamuk ini yang umumnya berukuran sekitar 10 centimeter, ternyata mengandung bakteri berbahaya yaitu Bakteri Escherichia Coli atau E Coli.

Escherichia Coli telah dikenal sebagai mikroba yang berkaitan dengan keterbuangan atau keracunan makanan,bisa menyebabkan sakit perut. Tapi menurut Prof Thimas Wood yang kami lansir dari id.shvoong.com, Departemen Teknik Kimia Universits Texas memiliki opini yang mengejutkan untuk bakteri ini.

Menurutnya E.Coli dapat dimodifikasi secara genetik untuk menghasilkan hidrogen dengan jumlah yang berarti, bahkan dapat memproduksi sekitar 140 kali hidrogen yang diproduksi oleh proses alam. Penemuan ini dapat dipandang sebagai batu loncatan untuk ekonomi berbasis hidrogen di masa depan. Terbarukan, bersih dan efisien adalah kata kunci dari teknologi fuel cell.

Kini hidrogen umumnya diproduksi melalui proses “pemecahan air”. Proses ini membutuhkan penggunaan energi yang besar dan mahal. E. Coli sendiri telah digunakan sebelumnya dalam produksi hormon insulin dan pembuatan vaksin. Prof Wood dan timnya telah mentransformasi bakteri-bakteri ini menjadi pabrik hidrogen mini, dengan menghapus enam gen spesifik dari DNA E. Coli. Pabrik ini membutuhkan pasokan energi dari gula. Kecepatan mengkonversi gula yang alamiah dari E Coli ditingkatkan berkali-kali lipat. E. Coli memiliki 5000 gen yang dapat bertahan bahkan dalam kingkungan yang kurangmendukung.

Hidrogen dapat diproduksi melalui proses fermentasi, tapi menurut Prof Wood ini tidak membutuhkan mesin yang kompleks untuk pemanasan yang ekstensif atau listrik yang banyak. Reaktor yang beliau desain beratnya kurang dari 250 galon bahan bakar yang dapat mensuplai hidrogen untuk rumah untuk penggunaan 24 jam.
Sekedar info saja, bahwa selain kotoran cicak yang mengandung E-Coli dapat membahayakan kesehatan tubuh ternyata juga ampuh menembus plastik hingga tembus. Kami tidak melakukan penelitian, tapi kami memiliki sumber yang pernah menunjukkan bahwa Kotoran Cicak merusak layar handphone nya. Gak percaya? lihat saja gambar yang kami ambil dari si korban :


Saat ini ada banyak sekali spesies cicak. Namun, dari sekian banyak itu, tiga di antaranya adalah yang paling familier.

Cecak Tembok (Cosymbotus platyurus)

Sering ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cicak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbaijumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

Cicak Kayu (Hemidactylus frenatus)

Bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

Cicak Gula (Gehyra mutilata)

Bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.(wkpd)

Cicak (lizards) bisa muncul dirumah kita berdasarkan konsep lingkungan yang memungkinkan hama itu ada: makanan-minuman-sarang, Cicak pun betah dalam rumah yang menyediakan makanan mereka: serangga (nyamuk, laba2 dll.).

Berikut ini tips dari kami untuk membasmi cicak dan pencegahannya :

1. Periksa sekitar atap rumah anda tempat bersarangnya cicak, untuk hal ini jika anda tidak ingin mengerjakannya sendiri bisa memanggil perusahaan khusus pembasmian hama.

2. Biasakan mencuci piring-piring bekas anda makan dan jangan sampai ada sisa makanan di meja makan.

3. Taruhlah makanan anda ditempat yang benar-benar tertutup.

4. Hindarkan barang berharga anda seperti Handphone yang terbuat dari plastik / mika dari permukaan atas, sebaiknya balik posisi muka menghadap kebelakang. Karena sewaktu-waktu cicak bisa saja merayap di dinding atau atap rumah anda.

Jika anda berhasil meminimalisir keberadaan serangga, niscaya dengan sendirinya populasi cicak pun akan menurun. 
Didalam shahih Muslim disebutkan : Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).
ini sumber lain tentang haditsnya.. eramuslim
sumber : dari sini

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates