Senin, 31 Desember 2012

McD-ku sayang McD-ku Malang

mcd junk foodMcDonals alias McD, yah kalian pasti tahulah cara membacanya. Kalau tahu cara membacanya pasti tahu, tempat seperti apa McD ini. Benar, ini adalah sebuah restoran makanan cepat saji alias junk food. Junk food sendiri jika diartikan secara harfiah ke dalam bahasa indonesia berarti makanan rongsokan. Entah seperti apa rasa makanan yang ada di tempat ini saya tidak tahu pasti. Yang saya tahu tempat ini sering terlihat penuh oleh pembeli. Beberapa kali saya melewati McD simpang dago, jarang sekali saya melihat tempat ini dalam keadaan kosong, minimal ada lima meja yang terisi.

Bagi sebagian orang bisa makan di restoran sekelas McD adalah sebagai momen untuk menunjukkan harga dirinya, kelasnya, atau gengsinya. Ada juga yang makan di tempat ini hanya untuk mencicipi saja. Yang lainnya makan disini dengan memesan makanan murah asal dapat koneksi wifi di tempat ini.

Entah sejak kapan restoran semacam ini hadir di Indonesia. Namun kehadiran restoran McD membuat orang-orang ingin merasakan makanan di sana, kecuali saya dan orang-orang yang punya sentimen khusus terhadap McD. McD bagi sebagian orang islam dianggap sebagai perusahaan milik yahudi yang secara langsung memberikan sumbangan terhadap Israel atau dengan kata lain berperang bersama Israel melawan bangsa-bangsa yang dijajahnya. Dari situ maka muncullah anjuran untuk tidak makan di McD, bahasa kerennya boikot.

Namun kenyataan di kehidupan nyata berbeda. Masih sering saya melihat orang-orang berkerudung lebar numpang makan di tempat ini. Walaupun saya tidak begitu yakin apa mereka turut mengampanyekan anti Israel atau tidak. Kemudian banyak juga orang yang membela kehadiran restoran ini. Ketika ada berita tentang penyegelan salah satu outlet McD di satu daerah, muncullah pendapat yang membela McD dengan alasan McD juga membawa kebaikan, yaitu membuka lapangan pekerjaan. Jika McD ditutup, maka para pegawainya tidak akan mendapatkan upah.

Jadi intinya, walaupun banyak orang yang mengampanyekan boikot McD, khususnya orang Islam, namun pada kenyataannya justru orang Islam juga lah yang sering makan di tempat ini, dan mereka tidak ingin McD ditutup.

By the way, selain saya ceritakan betapa kurang konsistennya (sebagian) muslim di Indonesia, saya juga menemukan beberapa alasan pendukung untuk tidak membela keberadaan McD.

Satpam McD Dipecat Tanpa Tata Tertib
Setelah tiga tahun bekerja menjaga keamanan di perusahaan makanan siap saji itu, dipecat tanpa menenuhi tata cara yang berlaku dan tak mendapatkan hak-hak kerja mereka oleh pihak manajemen.
Saya masuk pertama gaji, 1,5 juta tapi terkahir kemarin gaji saya hanya Rp1,4 juta. Padahal ada overtime. Jadi terkesan makin lama makin kecil gaji kami, ujar Hamid.
selengkapnya : sergap17
Karyawan cuma digaji Rp. 600.000
“Kalau gaji sekitar Rp 600 ribu, itu artinya karyawan harus sering-sering berpuasa agar cukup di makan satu bulan. Pengawas Dinsosnaker harus segera menyelesaikan permaslahan pelanggaran pidana yang terjadi ini. Jika tidak segera selesai, kami akan demo besar-besaran.” Pungkasnya.
selengkapnya : surabayapagi
Nasib Karyawan McD Tidak jelas
Slamet Kanigoro · Sma trisila surabaya
setuju, kami juga merasakan nasib yg sama di mc donalds graha family surabaya.......gaji kami malah skrg ga jelas.....tidak ada perincian gaji dari pt ningrat muda mandiri..... padahal kerja kami sehari2 bertaruh nyawa di jalan, apakah nyawa kami dihargai dengan ketidakjelasan gaji kami.....tolong hargai nyawa kami.......
selengkapnya : surabayapagi.com komen

junk food tidak sehat
Berita di atas hanya sisi negatif dari segi penghargaan terhadap tenaga kerja. Jika ditambah dengan sisi negatif dari makanan junk food, maka akan semakin Very Not Recommended deh McD ini.

Well, it is your choice. You want to support them or not. Banyak kok restoran lokal yang nggak ngedukung Israel. Banyak kok sebetulnya orang Indonesia yang kreatif hingga bisa bebas untuk tidak tergantung produk asing. Banyak kok alternatif lain untuk makanan, malah jauh lebih murah dan bergizi. Bijaklah dalam memilih makanan, pilihlah makanan yang sesuai kebutuhan, sesuai budget, dan yang penting halal.

Andre Tauladan

Mencicipi Nikmat Sehatnya Sarang Burung Walet

Blurp.. Sebuah ekspresi tulisan jika orang bersendawa.

Kali ini andre tauladan ingin sedikit bercerita atau anak muda bilang curhat alias curahan hati. Bukan curhat masalah cinta-cintaan, karena andre tauladan adalah blogger anti galau. Oke, to the point. Malam hari sibuk mengerjakan kerjaan kantor yang harus beres di akhir bulan membuat saya merasa sedikit depresi. Rasa pusing yang dirasakan oleh depresi diperparah oleh kepulan asap rokok di ruangan yang lumayan luas ini. Setelah para perokok itu pergi depresi masih belum hilang, saya coba selesaikan tugas dan akhirnya selesai. Lumayan bisa sedikit santai, waktu santai ini saya manfaatkan untuk keluar dan menghirup udara segar malam hari. Saya coba mencari warung di dekat warnet yang masih buka, tapi ternyata tidak ada.

Dengan setelan kaos oblong dan celana pendek di malam hari, saya tidak begitu merasa kedinginan. Saya langkahkan kaki ke arah terminal yang jaraknya sekitar 400 meter dari warnet karena hanya di sana saya bisa menemukan warung yang masih buka. Sesampainya di sana, saya menuju ke sebuah warung langganan saya di malam hari. Untuk menyegarkan fikiran alias refreshing saya biasa membeli sebuah minuman berupa teh dalam gelas. Upss, saya nggak nyebut merk :p.

Begitu sampai warung, saya langsung bilang apa yang saya mau beli, tanpa memerhatikan minuman yang dipajang di showcase pendingin. Toh sudah malam, saya lebih suka minum minuman yang tidak terlalu dingin. Pesanan sudah diterima, saya bayar teh itu dan sedikit melirik ke arah showcase. WOW. Ada minuman sarang burung walet. Langsung terbayang nikmatnya minuman itu, karena dulu saya pernah mencobanya dan memang nikmat. Tanpa pikir lama, saya tanya harga minuman ini dan saya beli. Sekian lama saya 'merindukan kenikmatan' sarang burung walet. Dulu saya pernah diberi minuman ini oleh saudara yang baru pulang dari Malaysia, jadi setahu saya minuman seperti ini tidak ada di Indonesia.

gambar burung walet

Setelah sampai di warnet, saya buka kaleng minuman ini dan terasa sekali nikmat segarnya. Tapi jika hanya nikmat dan segar, apa gunanya? Penasaran dengan manfaat sarang burung walet, saya coba search dan mendapatkan beberapa info tentang manfaat minuman ini bagi kesehatan. Berikut ini saya salin keterangan yang menjelaskan manfaat sarang burung walet untuk kesehatan.

gambar sarang burung walet

1. Sarang burung walet mengandung protein hewani
Protein hewani dalam sarang burung walet berguna untuk merangsang regenerasi sel, dan meningkatkan imunitas.  Komposisi sarang burung walet terdiri dari 50% glikoprotein. Glikoprotein adalah biomolecule terdiri dari protein dan karbohidrat. Glikoprotein penting dalam penguatan sel kekebalan terutama pada manusia. Mereka dapat ditemukan pada antibodi (immunoglubulins), dalam jaringan ikat, dan pada mucins yang disekresikan dalam traktat pernapasan dan pencernaan.
gambar anatomi tubuh


2. Sarang burung walet bisa membuat awet muda
Sarang burung walet juga bermanfaat dalam membantu mengatur fungsi sistem endokrin serta fungsi-fungsi tubuh lainnya. Mereka memperkuat tubuh, melembabkan kulit, memelihara kecantikan, memberikan energi dan meningkatkan metabolisme lemak.

Menurut Indra Laban, General Manager PT. Cerebos Indonesia, "Efek mendinginkan dari sarang burung walet mencegah kekeringan dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kulit awet muda, bebas keriput, sekaligus menjaga tetap mulus." Pada fase kehidupan ini, setiap perempuan pasti mengalami masalah penuaan pada kulit dan tubuhnya. Saat ini, mayoritas perempuan sudah menyadari pentingnya menjaga keindahan kulit dari luar dengan berbagai perawatan kulit.


3. Sarang burung walet baik bagi kesehatan ibu dan bayi
Mengkonsumsi sarang burung walet selama masa kehamilan akan meningkatkan gizi dan kesehatan secara menyeluruh pada ibu dan anak, juga dapat memberikan pikiran yang fleksibel pada bayi. Perempuan yang mengkonsumsi sarang burung walet setelah melahirkan dapat pulih lebih cepat dan langsing sehingga mampu membantu menjaga kecantikan mereka. Perut dan bayi yang baru lahir fungsi limpa mereka lemah, sehingga dapat dengan mudah menyebabkan diare dan hilangnya nafsu makan. Memberi makan bayi yang baru lahir dengan sarang burung walet yang telah dilarutkan dalam susu dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Bayi yang berusia 6 bulan dapat diberikan dengan bubur beras atau congee berisi sarang burung walet. Anak-anak memang membutuhkan lebih banyak gizi selama masa pertumbuhan mereka. Dengan memberi makanan/minuman dari sarang burung walet dapat membantu memperkuat tubuh dan merangsang pertumbuhan otak mereka.
bayi kandungan
Nah, ternyata selain nikmat, memang sarang burung walet ini memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Sarang burung walet bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, misalnya sup atau minuman. Saya lebih suka minuman sarang burung walet, karena secara pribadi saya tidak suka sup :D. Baiklah, segitu saja curhatan saya malam ini. Sampai jumpa di curhatan berikutnya.

Sumber :
- http://diensiswodihardjo.blogspot.com/2011/06/artikel_9185.html
- http://www.gallerydunia.com/2011/09/mengupas-rahasia-khasiat-sarang-burung.html
Andre Tauladan

Jumat, 28 Desember 2012

Kebiasaan Melanggar

Priit....  Suara peluit pak polisi menghentikan sebuah pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar.
"Selamat siang, Pak. Bisa lihat surat-suratnya?" polisi menyapa dan kemudian memeriksa kelengkapan surat-surat milik pengendara.
"Bapak saya tilang, karena bapak tidak menggunakan helm standar" kata polisi itu sambil memerlihatkan pasal yang berkaitan dan menunjukkan jumlah denda yang harus dibayar.
"SIM bapak saya sita, dan bapak harus menghadiri sidang dua minggu lagi." katak polisi
"Waduh Pak, saya nggak bisa menghadiri sidang, karena saya bekerja, damai aja deh pak" pengendara itu memelas.
"Oke, saya bisa bantu bapak, ayo ikut saya" polisi mengajak ke tempat yang agak tersembunyi.
"Bapak sekarang ada uang berapa? Biarlah bapak tidak perlu menghadiri sidang" polisi mencoba mengarahkan topik pembicaraan.
Rupanya si pelanggar mengerti "Saya cuma ada Rp. 20.000 Pak, tidak apa-apa ya?"
"Oke deh, nggak apa-apa, lain kali pakai helm standar ya pak" kata polisi setelah menerima uang itu.
"Baik pak" jawab pelanggar seraya pergi.

Cerita di atas hanya sebuah cerita karangan saya. Tetapi di kehidupan nyata, kejadian seperti itu sudah sering terjadi. Suap-menyuap antara petugas dan masyarakat. Dan hal yang aneh adalah biasanya pelanggar berusaha menyuap petugas, tetapi setelah itu menggerutu dengan dalih "Polisi tukang morotin duit" atau kalimat semacamnya.

Sebetulnya pelanggar nggak punya hak untuk menggerutu, karena pelanggar jelas salah dan dia juga bisa saja tidak bayar ke polisi itu, dengan syarat dia mau menghadiri sidang.

Kisah diatas cuma contoh saja, selain kasus semacam itu masih banyak kasus tentang orang salah yang tidak mau disalahkan, malah menyalahkan orang lain yang memberi 'kemudahan' untuknya. Di sini saya tidak akan membahas tentang kasusnya, tapi tentang kebiasaan umum yang semacam itu.

Masyarakat kita pada umumnya, adalah masyarakat pelanggar. Melanggar peraturan menjadi sebuah tantangan tersendiri yang sangat 'menyenangkan'. Ketika seorang sedang melanggar sebuah aturan baik secara sengaja ataupun terpaksa, kemudian ia bertemu dengan petugas dan akhirnya lolos dari sanksi, ia akan merasa senang. Setelah sekali lolos, biasanya pelanggaran itu akan menjadi kebiasaan, dan dari  situlah berawalnya kebiasaan melanggar. Bahkan para pelanggar ini biasanya suka memerhatikan seperti apa trik agar bisa lolos dari sanksi petugas kemudian dia memberitahukan trik itu kepada temannya sehingga semakin banyak orang yang terbiasa melanggar.

Kebiasaan ini semakin menyebar, semakin menjamur, semakin merajalela seiring banyaknya pelanggar, ketika pelanggaran sudah menjadi kebiasaan umum, maka orang-orang akan semakin berani melanggar peraturan, hingga akhirnya jumlah petugas kalah dibanding jumlah pelanggar.

Adapun tentang  orang-orang yang melanggar dan hampir diberi sanksi, hingga akhirnya harus merogoh kocek untuk membayar petugas, hal itu juga tidak bisa dibenarkan. Karena dengan adanya satu pelanggar yang bisa membayar petugas, maka kemungkinan besar petugas itu bisa dibayar oleh pelanggar lain. Dan dengan adanya satu pelanggar membayar satu petugas, maka kemungkinan besar juga pelanggar itu akan mencoba untuk membayar petugas lainnya.

Yah begitulah, pelanggaran akan hilang jika kesadaran itu ada di semua pihak, nggak cuma satu pihak aja.
-Pihak pelanggar harus sadar, walau nggak ada petugas, harus tetap taat aturan.
- Petugas harus sadar, walau dengan uang berapapun, aturan harus ditegakkan
gitu,,,, hahaha
Andre Tauladan

Senin, 17 Desember 2012

Westernisasi, Salah Siapa?

Sumber : Israelnews.net
Ane sensor ya gan
Ah, westernisasi. Kasihan banget ya, orang barat sering dijadikan kambing hitam atas parahnya perilaku umat muslim saat ini. Orang barat dengan budaya, sistem ekonomi, lifestyle, fashion dan sebagainya memang tidak islami. Dan memang upaya westernisasi adalah agenda mereka untuk menghancurkan umat muslim.

Kita samakan dulu persepsi, orang barat / barat yang dimaksud di sini kita khususkan ke Amerika atau Eropa. Orang barat ini mayoritas non muslim, ada yang kristen dan yahudi. Tentu saja orang-orang seperti mereka pasti punya misi untuk menghancurkan islam, itu mah bukan masalah sebenarnya. Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 120 "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka."

Nah, sekarang yang jadi masalah adalah umat muslim yang ikut budaya barat. Kita ketahui bersama bahwa orang barat sudah biasa dengan pakaian telanjangnya tanpa malu oleh orang lain. Okelah, kita nggak akan ngebahas perilaku mereka, kita bahas perilaku muslim aja, karena itulah masalah sebenarnya.  Kita persempit lagi bahasannya, kita bahas muslim di Indonesia saja.

Modern Katanya

Dengan alasan klasik "modernisasi" banyak orang indonesia yang ikut-ikutan gaya barat. Fashion yang masuk ke Indonesia adalah bagian dari kerjasama antara Indonesia dengan negara lain, kalo istilah arabnya "sillaturahmi". Nggak ada yang salah juga dengan sillaturahmi. Idealnya, muslim yang imannya kuat, akan berpegang teguh pada aturan islam, menggunakan pakaian syar'i, menutup aurat, dan berperilaku sesuai dengan aturan islam. Dengan begitu produk pakaian dari barat yang 'kurang bahan' seperti rok mini, baju yang tipis-tipis, ketat, dan membentuk lekuk tubuh itu tidak akan laku, yang akhirnya mereka (orang barat) akan menghentikan ekspornya ke Indonesia. Kenyataannya, orang Indonesia ingin disebut modern, dan tidak ingin disebut 'kampungan' atau 'kuno' oleh orang barat. Ya, masalah lainnya adalah standar dunia, bukan standar islam.

Kita ambil persepsi umum tentang arti kata modern. Kata modern sering juga dikaitkan dengan teknologi. Dan jika dikaitkan dengan teknologi berarti kita mengacu pada berbagai macam kecanggihan. Dengan kata lain modern bisa disebut juga dengan kata canggih. Canggih adalah ketika sesuatu terasa lebih mudah, lebih cepat, dan lebih baik.

Allah subhanahu wa ta'ala adalah 'maha modern'. Dia menciptakan sesuatu dengan sangat modern, dalam istilah islamnya "Kun Fayakun". Dalam penciptaan bumi, itu modern banget tuh, firman Allah dalam surat Al-Mulk ayat 15
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Allah menciptakan bumi, manusia tinggal pakai aja, nggak perlu repot-repot nyusun unsur-unsur bumi. Allah menciptakan siang dengan sinar matahari, malam dengan sinar bulan, hujan, dan sebagainya. Coba, manusia membangun rumah saja pasti lama, mulai dari pondasi, atap, tembok dsb. Untuk saluran air harus masang lagi, untuk pencahayaan harus dari PLN, dsb. Repot banget.

Kita balik lagi ke kata 'modern'. Sebagai manusia normal yang akal dan fikirannya berfungsi, dan juga hati yang dilengkapi dengan perasaan, maka kita bisa menilai sesuatu baik atau buruk. Kita tadi sudah bahas bahwa modern mengacu pada arah yang lebih baik. Sekarang fikirkan, pertimbangkan, mana yang lebih baik antara orang yang menggunakan pakaian yang menutup aurat dengan orang yang menggunakan pakaian yang tidak menutupi aurat. Kita samakan lagi persepsi bahwa yang menutup aurat adalah lebih baik karena kita menggunakan standar islam. Dengan begitu, maka anggapan bahwa rok mini, dan pakaian ketat lainnya adalah bagian dari modernisasi sudah gugur.

Salah Siapa


Salah siapa di sini, tentu bukan salah orang barat, karena orang barat tidak menggunakan standar islam maka bagi mereka ini tidak salah atau lebih tepatnya tidak bisa disalahkan. Sedangkan sebagai muslim, wajib bagi kita menggunakan standar islam. Jadi yang salah adalah muslim yang melanggar aturan islam. Tentu saja tidak semua yang melanggar salah. Kriteria yang salah adalah jika dia seorang muslim, yang tahu aturan, dia mampu untuk melakukan, tapi tetap melanggar. Sedangkan yang melanggar karena tidak tahu dan tidak mampu, maka itu adalah salah orang yang tahu dan mampu tetapi tidak memberi tahu yang tidak tahu dan tidak membantu yang tidak mampu.

Semua tulisan di atas adalah pendapat saya, cuma diambil dari pengalaman. Bukan untuk membela orang barat. Jika ada masukan, silakan. Di sini memang saya hanya membahasn tentang siapa yang salah. Selanjutnya saya akan bahas, "harus gimana".
Andre Tauladan

Jumat, 14 Desember 2012

BEWARE OF SUSPICIONS!!!

BEWARE OF SUSPICIONS!!!

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI TA’ALA WABARAKATUH.
DEAR RESPECTED BROTHERS AND SISTERS IN ISLAM.
AGAIN I AM REMINDING MYSELF FIRST BEFORE OTHERS SOLELY FOR THE SAKE OF ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA,

Now don’t you know that the companions (may ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala be pleased with them) had lofty aims for this world and the next and would therefore clear their hearts from such ill-feelings towards
their brothers and sisters?.

Abu Hurairah (may ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala be pleased with him) said that Prophet Muhammad (Sallallahu Alaihi Wasallam) said: "Beware of suspicion, for suspicion is the greatest falsehood. Do not try to find fault with one another, do not spy on one another, do not vie with one another, do not envy one another, do not be angry with one another, do not turn away from one another, and be servants of Allah, brothers to one another, as you have been enjoined…” (Bukhari and Muslim)

These were the simple instructions that produced the greatest generation ever to set foot on this planet. It was a generation of fallible humans with wide-ranging characters and personalities, strengths and weaknesses, likes and dislikes. They differed with one another even falling into disputes and argumentation, yet remained brothers one to another raised upon these principles laid out by the Messenger of Allah Prophet Muhammad (Sallallahu Alaihi Wasallam)

Even with the existence of hypocrites amongst their ranks, these principles where established to produce a united, victorious body in the face of formidable enemies. For these evils such as suspicion, fault-finding, envy, abandonment etc are evils that destroy a community with harms greater than any enemy could inflict.

Especially through these testing times, with such intense focus and pressure on our communities and individuals, combined with the modern-day need to ‘look after number one’, these prophetic orders are vital for our survival. We are ordered to be one united body, not falling into suspicion, spying, envy, desertion and other such actions that sow the seeds of enmity and hatred within our ranks.

The companions (may ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala be pleased with them) had lofty aims for this world and the next and would therefore clear their hearts from such ill-feelings towards their brothers and sisters. It was for this very reason that the Ansari (May ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala be pleased with him) was given glad tidings of being from the people of Paradise for the quality of going to sleep each night with no place in his heart for ill-intentions or envy.

Let us live up to these noble manners and enjoy the bliss of the People of Paradise to whom it will be said: “ (They shall be told to) enter it in peace and security! We will rid their hearts of the residual rancor and resentment. Seated on couches and facing each other, they will live there like brothers! “~(Noble Qur’an Surah Al-Hijr(15) Verse 46-47)

Transliteration:
[Noble Qur’an 15:46-47] Odkhulooha bisalamin amineena. WanazaAAna ma fee sudoorihim min ghillin ikhwanan AAala sururin mutaqabileena

Arabic (from right to left):
15:46 ادخلوها بسلام امنين
15:47 ونزعنا مافي صدورهم من غل اخوانا على سرر متقابلين

SUBHANALLAH!!! ALHAMDULILLAH!!! WALA ILAHA ILLALLAHU ALLAHUAKBAR!!!
Andre Tauladan| Reflect Reflect On This

Rabu, 05 Desember 2012

Dunia Olahraga Indonesia

medali atlet renang

Mumpung lagi panas nih... Berita tentang parahnya dunia olahraga Indonesia.
Dua berita yang pernah saya baca baru-baru ini dan beberapa berita yang pernah saya baca beberapa bulan yang lalu akan saya jadikan acuan. Semoga bisa jadi masukan untuk pemerintah atau lembaga terkait, untuk kondisi dunia olahraga Indonesia. Kalo mau.

Berita tentang meninggalnya Diego Mendieta karena penyakit yang banyak diderita oleh orang-orang kurang gizi, adalah berita miris yang membuat malu nama Indonesia di mata dunia karena Diego adalah pemain bola asal luar negri. Dengan permintaan terakhir yang sangat memprihatinkan, Diego Mendieta meminta tiket pulang saja. Sedangkan berita tentang parahnya perhatian pemerintah terhadap atlet nasional sudah banyak beredar. Yang paling baru adalah tentang nasib mantan juara perahu naga yang akhirnya menjadi buruh cuci. Masih banyak lagi cerita tentang atlet sengsara yang bertebaran di google.

Begitulah Indonesia, perhatian pemerintah hanya ada ketika para atlet itu sedang 'di atas' agar terlihat bahwa pemerintah juga memerhatikan atlet. Ya, pemerintah tidak pernah sungguh-sungguh memerhatikan atlet, padahal mereka juga termasuk pahlawan lho.

Berita-berita seperti itu membuat kesan keolahragaan indonesia semakin buruk. Tambah lagi kebiasaan pemerintah indonesia yang suka ambil enaknya saja. Bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan pemerintah daerah suka menggunakan atlet sewaan menjelang kompetisi nasional. Misalnya atlet dari Provinsi Jabar bisa mewakili Jatim di PON. Atau naturalisasi menjelang kompetisi yang melibatkan beberapa pemain asing yang di WNI-kan.

Ah.. saya mah bukan siapa-siapa, omongan saya mah nggak akan dianggap sama orang lain, gini aja,  saya sisipkan link berita-berita tentang dunia olahraga Endonesah...

Dan seabreg link lainnya. 

Tapi jangan terlalu pesimis, ada juga pemerintah yang ingin terlihat peduli pada atletnya.
Bupati Banyumas membolehkan atlet sekolah gratis
Duh, ada banyak nih di sini 'perhatian baik' dari pemerintah

Dan berita tentang atlet yang tidak mendapat perhatian pemerintah tidak hanya di Indonesia kok. Jadi pemerintah Indonesia bisa punya alibi "Wong negara lain juga sama kok"
China nggak peduli sama atlet
yah,, saya cuma nemu satu sih.. xixixi
Andre Tauladan

Senin, 03 Desember 2012

Keh3b4tan anAk 4LaY

Hehe... sekali-sekali bikin postingan tentang alay nggak apa-apa kan? Ini bukan fenomena baru lho, tapi memang belum berakhir fenomena seperti ini, jadi tidak ada salahnya mengulas topik tentang 4laY-isme. ^__^

Berbicara tentang alay, berikut ini saya kutip beberapa definisi alay menurut para ahli, saya ambil dari kompas ya. :)

Menurut Koentjara Ningrat:

“Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya. Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar”

Menurut Selo Soemaridjan:

“Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa lebih keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu.”

Menurut pakar psikologi Septiani Sanusi, fenomena alay yang terjadi di kalangan ABG sekarang adalah sesuatu yang normatif dalam sudut pandang psikologi.

“Usia praremaja dan remaja adalah usia di mana mereka sedang senang-senangnya bereksperimen dengan banyak hal baru, terutama yang bisa dianggap lucu, aneh, mengagumkan, membingungkan, serta memiliki rahasia yang hanya dipahami kelompoknya. Mereka (ABG) masih dalam proses pencarian jati diri, dan mereka secara alamiah akan berubah dengan sendirinya ketika mereka telah dewasa,” ujarnya.

Sedangkan menurut Erin Myers (psikolog Universitas Western Carolina University), “Spesies alay adalah kumpulan anak-anak yang memiliki ciri khas di luar kebiasaan orang normal. Gaya busana pun serampangan, sehingga acap kali bertabrakan dari baju dan celana. Tak hanya itu, komunitas alay pun identik dengan foto-foto dari sisi yang tak jelas.”(lham, Kompas)
Sekarang coba periksa diri sendiri, apakah anda termasuk dalam 'spesies' 4LaY atau bukan? Jika iya, sebaiknya segera 'bertobat' atau 'berobat' agar ke-alay-an itu segera lenyap dari diri anda. Mengapa alayisme harus dilenyapkan dari muka bumi? Karena keberadaan sifat alay benar-benar sangat mengganggu kehidupan orang normal. Contoh simplenya adalah dalam penulisan sms, ketika orang alay mengirimkan sms kepada orang normal, maka orang normal itu setidaknya membutuhkan waktu dua kali lebih lama dari pada membaca sms dari orang normal juga. Itu hanya salah satu contoh, banyak kerugian yang disebabkan oleh orang alay, anda bisa baca di Kompasiana.

kondisi alay

Nah sekarang kita masuk topik utama. Keh4b4tan anAk 4LaY. Ada beberapa 'kehebatan' dari mereka yang tidak bisa dipungkiri. Kehebatan mereka adalah :
1. Mereka punya kemampuan otak yang bagus. Iya kan? mereka bisa dengan lancarnya membaca tulisan kombinasi huruf kapital dan huruf kecil, angka, dan simbol. $ep3Rti tuLi$4n iNi. Selain lancar membaca, mereka juga lancar menulisnya. Karena kalo smsan sama anak alay, mereka bisa membalas sms secepat kilat, tentunya dengan ragam tulisan khas mereka. Namun kehebatan ini selalu mereka gunakan hingga bisa membuat guru marah ketika anak-anak alay ini mengisi soal ujian dengan tulisan 4LaY.
2. Mereka punya komunitas yang besar. Jumlah anak alay saat ini bisa dianggap lebih banyak daripada anak normal. Jika dilihat dari profil facebooknya, misalnya di fanspage tertentu, contohnya komunitas jempolers, perbandingan posting anak alay dibanding anak normal bisa dibilang 80 : 20. haha. (perhitungan asal tebak, kalo mau pasti, itung aja sendiri, males gue ngitung ratusan orang). Tentang kehebatan ini, masalahnya adalah kalo ada orang tua punya empat anak, berarti 3 orang anaknya adalah alay, bisa repot nih orang tua. Pas sms anaknya "lagi di mana nak?" anaknya jawab "uggiiee cmma tmmuunddhh".
3. Mereka ini lebih kuat mental daripada motivator. Mario Teguh, motivator nasional yang sangat super, sangat tidak suka sama orang alay, dalam satu kontes, beliau memberikan beberapa syarat, salah satunya adalah dilarang menggunakan nama alay. Orang-orang normal yang berteman dengan orang alay di facebook biasanya nggak akan bertahan lama, kalo ada teman alay di fesbuknya dan membuat status galau khas mereka dengan intensitas tinggi (semenit dua kali misalnya), maka orang itu akan segera menghapus orang alay itu dari daftar teman facebooknya.
4. Orang alay tingkat percaya dirinya tinggi. Kalo orang normal sih biasanya yang wajahnya pas-pasan suka minder, jarang mereka pasang foto asli. Tapi kalo orang alay, walaupun wajah mereka dibawah pas-pasan, mereka biasanya punya ratusan atau ribuan foto di album facebooknya. Hal ini pula yang menjadi alasan bagi orang normal untuk meremove orang alay. xixixi.

Kehebatan-kehebatan orang alay yang saya tuliskan di atas adalah pendapat saya pribadi. Saya telah meremove banyak teman alay dari facebook saya gara-gara saya tak sehebat mereka. wakakaka... udah ah...

eh tambahan nih,, buat yang pengen liat yang alay2.. saya tambahin gambarnya eeeaaa????
$3lenGk4pnya c4Ri d1 go06l3. :p

Andre Tauladan

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates