Tampilkan postingan dengan label sami yusuf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sami yusuf. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Januari 2012

Berikan Pertolongan Untuk Mendapatkan Pertolongan

Assalaamu'alaikum. Halo sahabat Andre Tauladan. Saya ingin berbagi sedikit cerita tentang seorang pemuda, seorang ibu, dan seorang pelayan. Tema kita kali ini adalah "apa yang kau tanam, itu yang kau petik". Mari ke inti cerita.





ilustrasi

Pada suatu malam, di sebuah tepian jalan, ada seorang ibu yang sedang bingung dengan ban mobilnya yang kempes, dia tidak bisa membetulkannya sendiri. Lalu datanglah seorang laki-laki yang mengendarai Pontiac menghampirinya. Kemudian laki-laki itu keluar dari mobil dan menghampirinya.

Ibu itu terlihat khawatir, karena laki-laki itu terlihat miskin dan kelaparan. Ibu itu takut jika laki-laki itu adalah orang jahat. Tapi kemudian laki-laki itu berkata "Aku datang untuk menolongmu nyonya, mengapa anda tidak diam di alam mobil saja? Oh ya, namaku Bryan Anderson".

Setelah ibu itu menceritakan masalahnya, tak lama kemudian Bryan langsung menolong ibu itu, memasang dongkrak, melepas ban, memasang ban cadangan, dan akhirnya selesai. Tetapi setelah itu baju dan tangannya kotor dan sedikit mengalami luka.

Ketika hendak pergi, melalui jendela mobil, ibu itu berterima kasih, ia mengatakan bahwa ia dari St. Louis, dan sedang dalam perjalanan. Ia merasa sangat tertolong oleh Bryan. Ibu itu menanyakan, berapa jumlah yang harus dia bayar untuk pertolongan yang diterimanya, karena jika Bryan tidak berhenti dan menolongnya, mungkin ia akan terlantar entah sampai kapan. Bryan bingung, karena dia hanya ingin menolong dengan ikhlas. Baginya perbuatan tadi dilakukan karena dia ingin menolong orang yang sedang membutuhkan, sebagai balasan dan rasa syukur karena ia sering ditolong oleh orang lain. Bryan berkata, jika ingin membalas budi padanya, bantulah orang yang sedang perlu pertolongan ketika kau menemuinya, dan ingatlah diriku pada saat itu.

Mereka pun berpisah, Bryan pun pulang ketika ibu itu sudah pergi. Hari yang melelahkan, tetapi juga menyenangkan, karena ia telah membuat orang lain tertolong.

Beberapa kilometer dari jalan tadi, Ibu tadi berhenti di sebuah kafe. Sebuah kafe kecil dengan suasana yang kurang nyaman. Dia masuk ke kafe itu untuk memesan makanan dan istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanannya. Setelah mendapatkan tempat duduk, ia dihampiri oleh seorang pelayan wanita, dengan senyum manisnya. Ibu itu bisa menebak bahwa pelayan itu sedang hamil hampir delapan bulan, tetapi ia tidak terlihat kesakitan atau mengeluh sedikitpun, malah bersikap baik. Ibu itu bergumam, bagaimana bisa seseorang bersikap ramah terhadap orang lain, namun ia teringat pada laki-laki yang menolongnya tadi.

Setelah makanannya habis, Ibu itu memanggil pelayan tadi dan menyerahkan uang seratus dolar untuk membayar makanannya, pelayan tadi segera menuju kasir untuk mengambil uang kembalian, tetapi ketika ia hendak memberikan uang kembalian, ibu itu sudah keluar dan pergi. Ketika membereskan meja makan, pelayan tadi menemukan sebuah kertas berisi pesan dari ibu tadi.  Pelayan itu meneteskan airmata ketika membaca pesan di kertas itu yang berbunyi "Kau tidak berhutang sedikitpun padaku, aku juga tadi ditolong oleh seseorang, seperti aku menolongmu. Jika kamu ingin membalas budiku, jangan biarkan rantai kasih sayang ini berhenti padamu, tolong juga orang lain yang membutuhkan".

Di meja itu juga masih ada empat lembar uang $100.

Malam itu, tanpa menyelesaikan pekerjaannya, pelayan tadi pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, ia menuju kamar tidur, di sana suaminya sudah tertidur pulas. Ia pun kemudian berbaring di samping suaminya, dalam kebingungan ia terus memikirkan, bagaimana mungkin ibu tadi tahu berapa uang yang saya butuhkan untuk biaya persalinan saya yang waktunya tinggal sebulan lagi.

Ia tahu bahwa suaminya sangat khawatir karena tidak punya uang, malam itu, sebelum tidur, wanita itu memberikan ciuman lembut kepada suaminya, sambil berbisik "Semua akan baik-baik saja, I love you, Bryan Anderson".

Memang begitulah kehidupan, jika engkau memberikan pertolongan kepada orang lain, maka engkau akan mendapatkan pertolongan dari orang yang lainnya langsung atau tidak langsung. Seperti disebutkan di sebuah hadits.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Hadits ini juga mungkin yang menginspirasi Sami Yusuf untuk membuat lagu berjudul Healing.


Alhamdulillah. Selesai juga tulisan ini. ^__^. Jangan lupa berkomentar ya sahabat.. ^__^

Rabu, 02 November 2011

Sami Yusuf - Try Not To Cry (Lyrics)

Bismillahirrahmaanirrahim.

Di post sebelumnya saya memposting lirik The Source - Sami Yusuf, di posting yang sekaran saya ingin berbagi lirik "Try Not To Cry", masih dari Sami Yusuf tetapi kali ini Ft. Outlandish, salah satu rapper muslim favorit saya selain Soldier of Allah (SOA). Lagu ini (menurut saya) sangat bermakna. Menceritakan bagaimana persaudaraan sesama muslim, ketika seorang muslim sedang menderita, maka muslim yang lain ikut merasakan penderitaannya, hingga siap melakukan apapun untuk meringankan beban mereka. Kalau diresapi, lagu ini bisa membuat kita menangis, bagaimana keadaan saudara kita di belahan bumi yang lain, dibunuh walaupun tidak bersalah, anak dipisahkan dari ibunya, istri dipisahkan dari suaminya, dan tempat tinggal mereka dihancurkan. Ok, cukup introduksinya, berikut ini liriknya.


Dengarkan lagunya di sini

You, you’re not aware
That we’re aware
Of your despair
Don’t show your tears
To your oppressor
Don’t show your tears

Chorus:
Try not to cry little one
You’re not alone
I’ll stand by you
Try not to cry little one
My heart is your stone
I’ll throw with you

Isam:
‘ayn jalut where david slew goliath
This very same place that we be at
Passing through the sands of times
This land’s been the victim of countless crimes
From crusaders and mongols
To the present aggression
Then the franks, now even a crueller oppression
If these walls could speak,
Imagine what would they say

For me in this path that i walk on
There's only one way
Bullets may kill, bones may break
Still i throw stones like david before me and i say

Chorus

You, you’re not aware
That we’re aware
Of your despair
Your nightmares will end
This i promise, i promise

Chorus

Lenny:
No llores, no pierdas la fe
La sed la calma el que haze
Agua de la arena
Y tu que te levantas con orgullo entre las piedras
Haz hecho mares de este polvo
Don’t cry, don’t lose faith
The one who made water come out of the sand
Is the one who quenches the thirst
And you who rise proud from between the stones
Have made oceans from this dust

Waqas:
I throw stones at my eyes
’cause for way too long they’ve been dry
Plus they see what they shouldn’t from oppressed babies to thighs
I throw stones at my tongue
’cause it should really keep its peace
I throw stones at my feet
’cause they stray and lead to defeat
A couple of big ones at my heart
’cause the thing is freezing cold
But my nafs is still alive
And kicking unstoppable and on a roll
I throw bricks at the devil so i’ll be sure to hit him
But first at the man in the mirror
So i can chase out the venom

Isam:
Hmm, a little boy shot in the head
Just another kid sent out to get some bread
Not the first murder nor the last
Again and again a repetition of the past
Since the very first day same story
Young ones, old ones, some glory
How can it be, has the whole world turned blind?
Or is it just ’cause it’s only affecting my kind?!
If these walls could speak,
Imagine what would they say
For me in this path that i walk on
There’s only one way
Bullets may kill, bones may break
Still i throw stones like david before me and i say

Chorus
Share artikel ini kepada fans Sami Yusuf lainnya. Jangna lupa tinggalkan komentar. Terima Kasih.

Minggu, 30 Oktober 2011

Sami Yusuf - The Source (Lirik + Download)

Assalaamu'alaikum.

Sami Yusuf - The Source
Halo para penggemar Sami Yusuf yang lagi baca blog ini. Pasti udah pada tahu kan single terbaru dari Sami Yusuf bersama ETM. Ya, judulnya The Source. Maknanya tentang keterangan bahwa segalanya berasal dari Allah SWT. Hidayah, pertolongan, kekuatan dan sebagainya itu berasal dari Allah SWT. Lagu ini, kalo dicari di Youtube pasti dapetnya cuma lagu dengan tampilan cover Album bergambar Brother Sami dengan tulisan The Source. Untuk saat ini kalian memang belum bisa mendapatkan videonya dari Youtube. Tapi bagaimana dengan liriknya? Pasti penasaran juga kan? Nah, di sini saya lampirkan liriknya juga, sekalian untuk yang mau download MP3nya. Ok, selamat menyimak. Jangan lupa komen.


Dengarkan Lagunya Di Sini



Download Lagunya Di Sini (untuk menghargai, ke iTunes aja ya!)
Liriknya Di Sini

You are the Source of all power
My need in my darkest hour
My Lord
You are The Light and Love all I seek
Nothing more I’d ever want or need
My Lord
Protect me from dishonour
Grant me faith to be stronger
My Lord
ذو الجلال و الإكرام، سيد الأكوان، هو المنان
إن لي رب عظيم، ليس مثله إله، هو الرحمن

(Thul-Jalali Wal-Ikraami, Sayyidal-Akwaani, howal-Mannan.)
(Inna li Rabbun Adheem, Laysa mithluhu Illah, howa Arrhamaan.)
========english==============
The most Majestic and most Bountiful, Master of the Universe, the Most Gracious.
My Lord is truly Great, none can compare to Him, He is the Most Merciful.
=============================
You are the Source of all Mercy
Infinite Light for all to see
My Lord
Some claim to represent You
But everything they do is so far away from You
My Lord
Help us to know You better
Help us love one another
My Lord
ذو الجلال و الإكرام، سيد الأكوان، هو المنان
إن لي رب عظيم، ليس مثله إله، هو الرحمن

(Thul-Jalali Wal-Ikraami, Sayyidal-Akwaani, howal-Mannan.)
(Inna li Rabbun Adheem, Laysa mithluhu Illah, howa Arrhamaan.)
========english==============
The most Majestic and most Bountiful, Master of the Universe, The Most Gracious.
My Lord is truly Great, none can compare to Him, He is the Most Merciful.
=============================
كم يعاني قلبي،
لكن معي ربي
إلهي، رحمن
أنت نور الأمان

(Kam yu’ani qalbi)
(Lakin ma’i Rabbi)
(Illahi, Rahmaan)
(Anta Noorul Amaan)
========english==============
How much my heart suffers,
But my Lord is with me,
My Lord, the Source of Mercy
You are the Light of Safety
=============================
I know some doors You may close
But this is how life’s story goes
You are my Guide the Source of Light
My Lord
ذو الجلال و الإكرام، سيد الأكوان، هو المنان
إن لي رب عظيم، ليس مثله إله، هو الرحمن

(Thul-Jalali Wal-Ikraami, Sayyidal-Akwaani, howal-Mannan.)
(Inna li rabun Adheem, Laysa mithluhu Illah, howa Arrhamaan.)
The most Majestic and most Bountiful, Master of the Universe, the Most Gracious.
My Lord is truly Great, none can compare to Him, He is the Most Merciful.
The Source
Artist:
Sami Yusuf
Published:
Resonance Music
Label:
ETM International
Written, composed and produced by Sami Yusuf.
Copyright of ETM International. All rights reserved.

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates