Wahai wanita,...
Kami hanyalah insan yang lemah.
Yang bisa saja hilang pertahanan kami,
Saat godaanmu telah merasuki diri kami.
Apakah kau tahu bahwa,
Sulit untuk kami menahan pandangan
untuk tidak melihat kejeliataanmu yang kau suguhkan kepada kami.
Apalagi jika Allah menambah ujian bagi kalian dengan bentuk tubuh yang aduhai dan wajah yang mempesona.
Maka dari itulah tutupilah tubuh kalian dengan pakaian yang longgar,
Dan bentangkan kerudung hingga ke dada kalian.
Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
Apakah kau tahu bahwa,
Susah bagi kami untuk tidak mendengar
Suaramu yang begitu lembut dan indah mengalun
Masuk dalam telinga dan merasuki hati kami
Yang kemudian seakan menghapus akal sehat kami
Karena itu tegaskanlah suara kalian
Tatkala berbicara di berhadapan dengan kami
Dan berbicaralah seperlunya kepada kami.
Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
Kami juga sulit menahan
Bayangan-bayangan pesona kalian.
Dan keluasan hati kalian dalam menerima setiap uneg- uneg kami.
Kau yang memang memiliki bakat menjadi ibu,
Yang dengan dewasa, kau mengerti saat sifat kanak- kanak kami.
Dari itulah mengapa waktu luang kami kadangkala akan sering terisi
oleh bayangan-bayangan kalian.
Maka janganlah kalian membiarkan diri
menjadi curahan hati bagi kami dan atau sebaliknya.
Tidak ada yang lebih dahsyat bagi kami
Selain kenyataan akan godaan kalian atas kami.
Kami hanya insan lemah,
Bila harus berhadapan dengan kalian.
Lihatlah...
Betapa kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh,
Hanya dengan senyum dan kemanjaan kalian.
Dan hati kami akan bergetar
ketika menyaksikan kalian menangis.
Wahai wanita...
Jangan tampilkan dirimu begitu murah dihadapan kami.
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu,
Jika kau menghormati dirimu sendiri.
Jangan kau obral perhiasaanmu bagi sembarang mata.
Kecuali dengan terhalalkannya dirimu atas sebuah akad nikah dan mahar dari kami.
Wahai wanita...
Apakah kau tahu bahwa, Allah telah memberikan amanah sekaligus cobaan bagi keindahan kalian tersebut.
Maka janganlah kau sia- siakan sehingga Allah murka atasmu.
Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu betapa lemahnya kami...
YA Rabb, ampunilah kami.
Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
untuk iman yang tak dipelihara,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab.
Wahai wanita...
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
(Syahidah/voa-islam.com)
Kami hanyalah insan yang lemah.
Yang bisa saja hilang pertahanan kami,
Saat godaanmu telah merasuki diri kami.
Apakah kau tahu bahwa,
Sulit untuk kami menahan pandangan
untuk tidak melihat kejeliataanmu yang kau suguhkan kepada kami.
Apalagi jika Allah menambah ujian bagi kalian dengan bentuk tubuh yang aduhai dan wajah yang mempesona.
Maka dari itulah tutupilah tubuh kalian dengan pakaian yang longgar,
Dan bentangkan kerudung hingga ke dada kalian.
Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
Apakah kau tahu bahwa,
Susah bagi kami untuk tidak mendengar
Suaramu yang begitu lembut dan indah mengalun
Masuk dalam telinga dan merasuki hati kami
Yang kemudian seakan menghapus akal sehat kami
Karena itu tegaskanlah suara kalian
Tatkala berbicara di berhadapan dengan kami
Dan berbicaralah seperlunya kepada kami.
Wahai wanita, kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
Kami juga sulit menahan
Bayangan-bayangan pesona kalian.
Dan keluasan hati kalian dalam menerima setiap uneg- uneg kami.
Kau yang memang memiliki bakat menjadi ibu,
Yang dengan dewasa, kau mengerti saat sifat kanak- kanak kami.
Dari itulah mengapa waktu luang kami kadangkala akan sering terisi
oleh bayangan-bayangan kalian.
Maka janganlah kalian membiarkan diri
menjadi curahan hati bagi kami dan atau sebaliknya.
Tidak ada yang lebih dahsyat bagi kami
Selain kenyataan akan godaan kalian atas kami.
Kami hanya insan lemah,
Bila harus berhadapan dengan kalian.
Lihatlah...
Betapa kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh,
Hanya dengan senyum dan kemanjaan kalian.
Dan hati kami akan bergetar
ketika menyaksikan kalian menangis.
Wahai wanita...
Jangan tampilkan dirimu begitu murah dihadapan kami.
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu,
Jika kau menghormati dirimu sendiri.
Jangan kau obral perhiasaanmu bagi sembarang mata.
Kecuali dengan terhalalkannya dirimu atas sebuah akad nikah dan mahar dari kami.
Wahai wanita...
Apakah kau tahu bahwa, Allah telah memberikan amanah sekaligus cobaan bagi keindahan kalian tersebut.
Maka janganlah kau sia- siakan sehingga Allah murka atasmu.
Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu betapa lemahnya kami...
YA Rabb, ampunilah kami.
Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
untuk iman yang tak dipelihara,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab.
Wahai wanita...
Kau lebih terhormat dan kami akan menghormatimu, jika kau menghormati dirimu sendiri.
(Syahidah/voa-islam.com)
baca ini jadi jujur kalo saya sering jadi korban,,,,, :( =((
BalasHapusdan saya tersadar dari semua kekhilafan atas itu. :((
BalasHapusmaafkan saya dan saudara2 saya (akhwat) yang telah membuat kalian (ikhwan) menjadi korban kekhilafan kami.
Jangan pernah sungkan untuk memberi nasihat pada kami. Saling mengingatkan melalui nasihat sudah keharusan setiap muslim.
Rasulullah saw bersabda, "Agama adalah nasihat" (HR.al-Tirmidzi.
Seorang sahabat nabi datang seraya mengabarkan, "Rasulullah membaiatku atas tiga hal: mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan memberikan nasihat kepada setiap muslim." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah hadits dikatakan, "Tiga golongan pertama yang masuk surga adalah orang yang mati syahid, orang yang menjaga diri dan kehormatannya, serta orang yang beribadah kepada Allah dengan ihsan dan memberi nasihat kepada manusia"
jadi bingung,,, kebanyakan pria jadi korban apa pelaku ya??? aduh,,,,, :-L :)]
BalasHapusbisa dua-duanya...sama saja dg wanita, bisa menggoda dan digoda :)
BalasHapusnasihat untuk diri sendiri>>>yang sudah tau hukum prilaku tersebut dilarang, berhati-hatilah. konsekuensinya (dosa) akan lebih besar bagi yang sudah tahu hukum suatu perkara daripada orang yang belum mengetahuinya.Berucap syukurlah kepada Allah karena ini merupakan hidayah dan karuniaNya. Beruntunglah manusia yang diingatkan sedari masa mudanya. :X