Komunitas Muslim New York sadar tata cara berpakaian mencerminkan kepribadian. Sebagai seorang Muslimah adalah wajib mengenakan pakaian yang mencerminkan identitas sebagai muslim. Namun, identitas itu tidak harus membuat muslimah tertinggal dalam kesan modis.
Atas dasar itu, komunitas muslim New York mendirikan sebuah butik khusus muslimah. Agensi bernama underwraps ini memiliki misi untuk membuktikan kepada dunia bahwa muslimah tidak terganggu dengan urusan syariah saat berpakaian.
Pendiri Underwraps, Nailah Lymus, ingin menjembatani kesenjangan antaran kesopanan dan fesyen. Untuk itu, pihaknya bakal membuat pakaian yang mengutamakan nilai kesopanan tanpa menanggalkan kesan modis. Pakaian yang dimaksud tidak sebatas untuk dewasa tetapi juga anak-anak.
"Kami selayaknya agensi akan bekerja secarea profesional. Tapi kami punya keyakinan yang patut direpresentasikan dalam setiap karya," kata dia yang akan memperkenakan Underwraps pekan depan.
Nailah, yang juga seorang model, mengatakan pihaknya juga memiliki misi khusus guna memperbaiki kesalahpaham tentang dunia Islam. Menurutnya, semua muslim patut memberikan sumbangsih. Melalui fesyenlah, pihaknya berusaha memberikan sumbangsih terhadap usaha meluruskan kesalahpahaman itu.
Apa yang dirintis Nailah, telah dilakukan banyak Muslimah di dunia. Mulai dari Inggris hingga Tunisia. Mereka umumnya memiliki visi yang sama bahwa Islam tidak membatasi umatnya untuk berkarya. Islam justru mengajarkan kepada umatnya untuk memperkenalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam segala bidang, termasuk fesyen.
andretauladan | republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan