Betapa Pentingnya Ucapan Bismillah : Menghentikan jalan menuju neraka.
Nabi Muhammad SAW berkata bahwa pada hari pembalasan akan banyak orang yang dimasukkan ke neraka disebabkan oleh amal buruk mereka.
Nabi Muhammad SAW berkata bahwa pada hari pembalasan akan banyak orang yang dimasukkan ke neraka disebabkan oleh amal buruk mereka.
Diantara mereka ada sekelompok orang yang terbiasa mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang) setiap kali hendak melakukan sesuatu atau memasuki suatu tempat.
Mereka, ketika akan dibawa oleh malaikat ke neraka jahannam, akan terlihat sangat sedih. Tetapi mereka akan mengucap Bismillah ketika akan memasukinya. Dan Allah SWT akan menyuruh berhenti malaikat yang membawa orang itu.
Allah SWT akan berkata kepada malaikat, bahwa Dia tidak akan memasukkan ke neraka orang yang menyebut nama-Nya, yang memujinya dengan ucapan Rahman dan Rahiim.
Kekuatan dan Keajaiban Bismillah : Membuat seseorang bisa berjalan di atas air.
Syed Murtadha adalah seorang ulama besar yang hidup beberapa puluh tahun yang lalu. Ia memiliki banyak murid yang suka datang untuk belajar kepadanya.
Di suatu kelas, ada seorang murid yang selalu datang terlambat. Suatu hari Syed Murtadha bertanya pada murid itu "mengapa kamu selalu datang terlambat?"
Muridnya menjawab, bahwa dia tinggal di seberang sungai, ia harus menggunakan kapal ferry untuk menyebrang, sedangkan kapal ferry itu jadwal penyebrangannya tidak lebih awal dari jadwal kelasnya.
Kemudian Syed Murtadha menulis sesuatu di secarik kertas, kemudian melipatnya dan memberikannya kepada muridnya. Sambil memberikan kertas itu, ia berkata "Bawalah kertas ini, mulai besok kau akan bisa berjalan di atas air, tetapi kau tidak boleh melihat isi lipatan ini"
Pada hari berikutnya murid itu mencoba untuk menyebrangi sungai, ia meletakkan kakinya di atas air. Ia terkejut setengah tidak percaya, bahwa saat itu ia bisa berdiri di atas air.
Selama beberapa hari selanjutnya, ia selalu datang tepat waktu. Tapi pada suatu hari, ia tidak bisa menahan rasa penasarannya. Ia membuka lipatan kertas itu, barulah ia tahu, ada tulisan Bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang) di kertas itu.
Ia berfikir sejenak "Inikah yang menyebabkan saya bisa berjalan di atas air?" Kemudian ia melipatnya lagi, dan menyimpannya di sakunya seperti biasa dan pergi untuk menghadiri jadwal belajarnya seperti biasa. Tapi kali ini ia tidak bisa berjalan diatas air. Itu berarti dia datang terlambat di kelas.
Ketika jadwal belajar sudah selesai, Syed Murtadha berkata kepada murid itu "Kamu telah membuka lipatan kertas itu, padahal sudah ku katakan untuk tidak membukanya"
Dengan Bismillah kamu bisa memindahkan gunung asalkan kamu yakin dan beriman kepada Allah SWT.
Cincin di dalam perut ikan.
Ada seorang wanita yang memiliki kebiasaan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan nama penyayang) setiap saat ia akan mengerjakan sesuatu, ia yakin dengan mengucapkan itu Allah akan selalu bersamanya. Suatu hari ia menyimpan cincin kawinnya di lemari dengan mengucapkan Bismillah, ia yakin cincinya akan aman.
Tetapi suaminya mengambil cincin itu dan membuangnya ke sungai. Ia ingin membuktikan kepada istrinya bahwa dengan mengucap Bismillah saja tidak akan membuat cincin itu aman. Ia berencana untuk menanyakan kepada istrinya dimana cincinnya dan ia yakin istrinya tidak akan bisa menunjukkan dimana cincin itu.
Di keesokan paginya, wanita itu pergi ke pasar untuk membeli ikan. Ketika ia membersihkan ikan-ikan itu di rumahnya, ia menemukan cincinnya di dalam perut salah satu ikan yang dibelinya. Ia sempat bingung, kemudian menyimpan cincin itu di lemari.
Ketika suaminya pulang kerja, ia bertanya, dimana cincinnya. Dengan santai istrinya mengambil cincin dari lemari dan menunjukkan kepada suaminya. Suaminya terkejut, karena ternyata cincin itu ada. Kemudian ia meminta maaf kepada istrinya dan menceritakan apa yang telah dilakukannya. Ia pun yakin dan percaya bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang mengucap Bismillahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang).
sumber
Syed Murtadha adalah seorang ulama besar yang hidup beberapa puluh tahun yang lalu. Ia memiliki banyak murid yang suka datang untuk belajar kepadanya.Di suatu kelas, ada seorang murid yang selalu datang terlambat. Suatu hari Syed Murtadha bertanya pada murid itu "mengapa kamu selalu datang terlambat?"
Muridnya menjawab, bahwa dia tinggal di seberang sungai, ia harus menggunakan kapal ferry untuk menyebrang, sedangkan kapal ferry itu jadwal penyebrangannya tidak lebih awal dari jadwal kelasnya.
Kemudian Syed Murtadha menulis sesuatu di secarik kertas, kemudian melipatnya dan memberikannya kepada muridnya. Sambil memberikan kertas itu, ia berkata "Bawalah kertas ini, mulai besok kau akan bisa berjalan di atas air, tetapi kau tidak boleh melihat isi lipatan ini"
Pada hari berikutnya murid itu mencoba untuk menyebrangi sungai, ia meletakkan kakinya di atas air. Ia terkejut setengah tidak percaya, bahwa saat itu ia bisa berdiri di atas air.
Selama beberapa hari selanjutnya, ia selalu datang tepat waktu. Tapi pada suatu hari, ia tidak bisa menahan rasa penasarannya. Ia membuka lipatan kertas itu, barulah ia tahu, ada tulisan Bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang) di kertas itu.
Ia berfikir sejenak "Inikah yang menyebabkan saya bisa berjalan di atas air?" Kemudian ia melipatnya lagi, dan menyimpannya di sakunya seperti biasa dan pergi untuk menghadiri jadwal belajarnya seperti biasa. Tapi kali ini ia tidak bisa berjalan diatas air. Itu berarti dia datang terlambat di kelas.
Ketika jadwal belajar sudah selesai, Syed Murtadha berkata kepada murid itu "Kamu telah membuka lipatan kertas itu, padahal sudah ku katakan untuk tidak membukanya"
Dengan Bismillah kamu bisa memindahkan gunung asalkan kamu yakin dan beriman kepada Allah SWT.
Cincin di dalam perut ikan.
Tetapi suaminya mengambil cincin itu dan membuangnya ke sungai. Ia ingin membuktikan kepada istrinya bahwa dengan mengucap Bismillah saja tidak akan membuat cincin itu aman. Ia berencana untuk menanyakan kepada istrinya dimana cincinnya dan ia yakin istrinya tidak akan bisa menunjukkan dimana cincin itu.
Di keesokan paginya, wanita itu pergi ke pasar untuk membeli ikan. Ketika ia membersihkan ikan-ikan itu di rumahnya, ia menemukan cincinnya di dalam perut salah satu ikan yang dibelinya. Ia sempat bingung, kemudian menyimpan cincin itu di lemari.
Ketika suaminya pulang kerja, ia bertanya, dimana cincinnya. Dengan santai istrinya mengambil cincin dari lemari dan menunjukkan kepada suaminya. Suaminya terkejut, karena ternyata cincin itu ada. Kemudian ia meminta maaf kepada istrinya dan menceritakan apa yang telah dilakukannya. Ia pun yakin dan percaya bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang mengucap Bismillahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang).
sumber
Post a Comment