Halo Blogger.
Banyak sekali kedai / toko junk food "berceceran" di setiap sudut kota. Di mall, di rest area, dan lain-lain. Ironisnya, makanan yang "tidak terlalu berguna" ini walaupun mahal tetapi lebih diminati daripada makanan sehat nan murah. Dalam artikel ini, saya mencoba berbagi informasi seputar makanan murah, "level bawah", lebih bermanfaat daripada junk food, yaitu tempe.  Berbanggalah kita sebagai orang Indonesia karena 
memiliki tempe yang sering dijadikan sebagai lauk utama untuk menemani 
nasi. Keunggulan tempe tak hanya diaku oleh tuan rumah, tetapi juga para
 negara tetangga bahwa tempe memiliki kandungan nutrisi yang baik.
Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang terkandung di dalam tempe :
1. Vitamin B12
Tempe
 merupakan salah satu jenis dari sedikit makanan nabati yang mengandung 
vitamin B12. Secara umum, para vegetarian ketat yang tidak mengkonsumsi 
produk susu dan telur mungkin memerlukan suplemen B12.
Bagaimanapun,
 mereka yang mengkonsumsi tempe dengan rutin juga membutuhkan beberapa 
dosis suplemen B12. Menurut Whitney Graduate Research Fund di Florida 
State University, 100 gram tempe mengandung 0,12 mikrogram vitamin B12. 
Jumlah ini kira-kira sama dengan jumlah vitamin B12 yang akan dapatkan 
di seperempat dada ayam. Umumnya, Anda memerlukan vitamin B sebanyak 6 
mikrogram perhari.
2. Protein
Tempe 
merupakan sumber protein yang sangat bagus. Setiap 100 gram tempe 
mengandung 17 gram protein. Jumlah ini sama dengan jumlah protein dari 
100 g kaki ayam. Tempe mengandung protein lebih tinggi dari keju. Dan 
yang paling istimewa dari tempe adalah rendah lemak dan tidak mengandung
 kolesterol.
3. Nutrisi Lainnya
100 gram 
tempe mengandung sekitar 80 mg kalsium. Meskipun jumlah kalsium dari 
tempe lebih rendah dari pada jumlah kalsium yang terkandung dalam 
produk-produk susu, namun hal ini masih sangat berkontribusi untuk 
memenuhi kebutuhan harian Anda terhadap kalsium. Tempe juga mengandung 
zat besi, magnesium, dan zinc dalam jumlah yang sedikit.
Karena 
terbuat dari kedelai, Anda pun tentu akan mendapat manfaat yang sama 
ketika Anda mengkonsumsi kedelai. Menurut Columbia University Health 
Services, kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolestrol, melidungi 
tubuh terhadap penyakit jantung, memperbaiki kepadatan tulang dan dapat 
menjadi kunci untuk mencegah osteoporosis.
Kompas | Andretauladan

Post a Comment