Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo sobat blogger, sobat Andre Tauladan, kali ini saya sedikit share tentang efek riak air, artikel ini saya dapat dari Milis MuslimWorlds, artikel aslinya berbahasa Inggris, saya terjemahkan sebisa saya, jadi harap maklum jika kurang bisa dimengerti, dan mohon masukannya.
Sobat, kita iseng sedikit yuk, dan kita ambil hikmah dari keisengan itu. Jika sobat sekalian sedang berada di satu tempat yang ada kolamnya, misalnya di taman, di kampus, atau di manapun itu, asalkan ada kolam yang airnya tenang, cobalah melemparkan sesuatu ke tengah kolam, misalnya batu atau kerikil (jangan sampah). Ketika kerikil itu masuk ke kolam akan nampak sebuah gelombang kecil yang membentuk lingkaran. Lingkarang yang bentuknya kecil kemudian membesar dan membesar hingga menyentuh dinding kolam, kemudian gelombang itu memantul kembali ke tempat kerikil itu jatuh.
1. Ketika anda berbagi artikel yang bermanfaat baik itu melalui email, facebook, twitter, atau media lainnya, itu akan memberikan pengaruh positif kepada orang-orang yang membacanya. Misalnya, jika anda punya 100 teman di facebook, dan anda membagikan artikel ini kepada mereka sehingga mereka membacanya, berarti anda telah memberikan hal positif kepada 100 orang. Jika dari 100 orang itu membagikan kembali, sehingga dibaca sedikitnya 20 orang teman mereka berarti anda mendapat 100 x 200 = 2000 kebaikan. Hingga 20 orang itu terus membagikan artikel ini di facebook mereka sampai jumlah yang tak terhingga, sebanyak itu pula kebaikan yang anda dapatkan.
2. Ketika anda bekerja untuk kegiatan kemanusiaan (misalnya memberikan sedekah, membangun pesantren, rumah singgah, membantu pengobatan orang miskin) berarti anda melakukan sesuatu yang memiliki efek riak air, dengan jumlah gelombang yang tak terhingga. Dengan melihat perbuatan baik anda, bisa jadi banyak orang terinspirasi, dan anda mendapat kebaikan dari kebaikan orang lain.
3. Ketika anda ingin memperlihatkan "keterampilan" atau "keahlian" berkendara anda kepada orang lain, dengan cara kebut-kebutan atau berkendara dengan brutal, misalnya menerobos lampu merah, mungkin saja orang lain akan menirunya. Bisa jadi anda akan dianggap sebagai biang kerok atas kecelakaan lalu lintas atau kekacauan lalu lintas yang terjadi 6 bulan ke depan.
Artikel asli oleh M. Junaid Tahir (mjunaidtahir@gmail.com). Diterjemahkan oleh Andre Tauladan.
Sebagai tambahan, saya pasang sebuah video tentang bagaimana kebaikan itu terus menyebar, dan pada akhirnya kembali pada anda, melalui orang yang berbeda.
Halo sobat blogger, sobat Andre Tauladan, kali ini saya sedikit share tentang efek riak air, artikel ini saya dapat dari Milis MuslimWorlds, artikel aslinya berbahasa Inggris, saya terjemahkan sebisa saya, jadi harap maklum jika kurang bisa dimengerti, dan mohon masukannya.
Sobat, kita iseng sedikit yuk, dan kita ambil hikmah dari keisengan itu. Jika sobat sekalian sedang berada di satu tempat yang ada kolamnya, misalnya di taman, di kampus, atau di manapun itu, asalkan ada kolam yang airnya tenang, cobalah melemparkan sesuatu ke tengah kolam, misalnya batu atau kerikil (jangan sampah). Ketika kerikil itu masuk ke kolam akan nampak sebuah gelombang kecil yang membentuk lingkaran. Lingkarang yang bentuknya kecil kemudian membesar dan membesar hingga menyentuh dinding kolam, kemudian gelombang itu memantul kembali ke tempat kerikil itu jatuh.
Efek Riak Air
Dalam kehidupan sehari-hari berlaku juga ketentuan seperti itu, apa yang anda lakukan kepada orang lain, anda akan mendapatkan balasannya, walaupun dari orang yang berbeda. Jika anda berbuat baik, maka balasannya akan baik pula. Jika anda berbuat buruk, balasannya pun buruk. Contohnya, jika anda menolong teman anda atau orang lain yang tidak kesulitan, berarti anda memiliki kesempatan untuk mendapat pertolongan dari orang lain ketika anda sedang dalam kesulitan. Saya berikan beberapa contoh lainnya :1. Ketika anda berbagi artikel yang bermanfaat baik itu melalui email, facebook, twitter, atau media lainnya, itu akan memberikan pengaruh positif kepada orang-orang yang membacanya. Misalnya, jika anda punya 100 teman di facebook, dan anda membagikan artikel ini kepada mereka sehingga mereka membacanya, berarti anda telah memberikan hal positif kepada 100 orang. Jika dari 100 orang itu membagikan kembali, sehingga dibaca sedikitnya 20 orang teman mereka berarti anda mendapat 100 x 200 = 2000 kebaikan. Hingga 20 orang itu terus membagikan artikel ini di facebook mereka sampai jumlah yang tak terhingga, sebanyak itu pula kebaikan yang anda dapatkan.
2. Ketika anda bekerja untuk kegiatan kemanusiaan (misalnya memberikan sedekah, membangun pesantren, rumah singgah, membantu pengobatan orang miskin) berarti anda melakukan sesuatu yang memiliki efek riak air, dengan jumlah gelombang yang tak terhingga. Dengan melihat perbuatan baik anda, bisa jadi banyak orang terinspirasi, dan anda mendapat kebaikan dari kebaikan orang lain.
3. Ketika anda ingin memperlihatkan "keterampilan" atau "keahlian" berkendara anda kepada orang lain, dengan cara kebut-kebutan atau berkendara dengan brutal, misalnya menerobos lampu merah, mungkin saja orang lain akan menirunya. Bisa jadi anda akan dianggap sebagai biang kerok atas kecelakaan lalu lintas atau kekacauan lalu lintas yang terjadi 6 bulan ke depan.
Contoh dalam Ibadah
Dalam hal ibadah, riak air bisa berupa amal shadaqah jariah, yang bisa dijadikan bekal setelah anda mati. Jika anda suka melakukan perbuatan seperti yang disebutkan di point 1 dan 2, perbuatan itu akan terus mengalirkan kebaikan (hasanat) ke "rekening akhirat" anda. Jangan pernah lupa bahwa uang ratusan ribu, atau berapa pun banyaknya tidak akan bisa menolong anda di Hari Pembalasan (Judgement Day), kecuali jika uang itu disedekahkan, atau dibelanjakan di jalan Allah, yang membuat orang yang menerima merasakan manfaat dari uang anda, selain itu, perbuatan baik anda yang ditiru orang lain, sehinga semakin banyak meniru perbuatan baik itu, akan menambah kebaikan (pahala) anda.Artikel asli oleh M. Junaid Tahir (mjunaidtahir@gmail.com). Diterjemahkan oleh Andre Tauladan.
Sebagai tambahan, saya pasang sebuah video tentang bagaimana kebaikan itu terus menyebar, dan pada akhirnya kembali pada anda, melalui orang yang berbeda.
marilah berlomba untuk menyebarkan kebajikkan walau hanya setetes
BalasHapus@ASAZ : mari.. karena setetes lebih baik daripada tidak sama sekali
BalasHapus