Selasa, 13 Desember 2011

Keutamaan Surat Al Waqiah






Listen Surat Al Waqiah

Assalaamu'alaikum. Apa kabar para sobat Andan? Dalam posting ini saya ingin berbagi sedikit tentang keutamaan Surat Al Waqiah, Surat ke 56 dengan jumlah 96 ayat. Mungkin sebagian sobat Andan yang mampir ke sini sudah tahu apa keutamaan Surat Al Waqiah. Ya, Surat Al Waqiah memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki. Tentu saja bukan berarti tanpa berusaha, kemudian rezeki datang sendiri. Anda tetap harus berikhtiar. Di bawah ini saya sertakan dalil-dalil tentang keutamaan membaca Surat Al Waqiah.

Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117). (Syamsuri Rifai)

Selain itu, ada juga riwayat lain yang menerangkan tentang keutamaan Surat Al Waqiah.

Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”

Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqi’ah mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud, al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس كورت.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan ghorib.

Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam menerjemahkan Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi’ bin Thariq al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Mas’ud) menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter membuatku sakit.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah menjawab,”Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”

Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul : dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.

Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap malam.”

Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu Fathimah berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib. (Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513)

Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab “Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.

Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi dan yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.

Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini pun dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal Maudhu’ah” (8/337)

Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.selama-lamanya”, Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya jalan yang shahih bagi hadits ini… Akan tetapi (dibolehkan) membaca Al Qur’an yang dengan bacaannya menginginkan tafaaqquh (pemahaman) didalam agama dan mendapatkan berbagai kebaikan, karena Rasulullah saw bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an akan memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw juga bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.” Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.” (eramuslim)

Demikian keterangan yang ada tentang Keutamaan Surat Al Waqiah. Hal penting yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini adalah, sesungguhnya semua ayat yang terkandung dalam Al Quran memiliki keutamaan, dan saran saya, luruskan niat, agar saat kita membaca isi Al Quran, surat apapun itu, semoga bernilai ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT, dengan begitu Insya Allah, anda akan diberi kemudahan dalam hal apapun, termasuk dalam hal rezeki.

Keutamaan Surat Al Waqiah

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

4 komentar:

  1. terimakasih postingan nya sangat membantu..

    BalasHapus
  2. Maaf..
    Bukannya al waqiah itu artinya kiamat ya tadz?

    BalasHapus
  3. @anonim, iyah, artinya hari kiamat,, pinter banget nih sobat yang satu ini. btw, 'tadz' itu siapa ya?? hihi.

    BalasHapus
  4. Tapi kita boleh kan kalau ngamalin al waqiah supaya tidak miskin?

    BalasHapus

Saran dan kritiknya sangat diharapkan

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates