Sabtu, 12 Juni 2010

Akibat Tragedi Mavi Marmara, Perusahaan Inggris Batalkan Kerjasama dengan Israel


Perusahaan Inggris RedRat mengumumkan kepada perusahaan Israel Disk-in Pro bahwa meskipun telah bertahun-tahun menjalin kerjasama, namun mereka tidak akan lagi bekerja dengan perusahaan Israel karena kebijakan Israel di Jalur Gaza.

"Beberapa hari lalu kami menerima email dari RedRat yang mengatakan mereka tidak akan melanjutkan bekerja sama dengan kami karena peristiwa armada kebebasan," kata Levinger, manajer pemasaran diperusahaan Disk-In Pro kepada Ynet.

"Kami adalah perusahaan yang membuat kamera pengawas di pusat-pusat keramaian. Dan RedRat menjual kepada kami kartu eksternal yang memungkinkan kontrol televisi dan proyektor, dan kami telah bekerja dengan mereka selama tujuh tahun."

Mungkin tujuh tahun kesenangan kalian, akan diakhiri dengan pemutusan kerjasama ini.

"Kami menghubungi mereka untuk memesan peralatan sekitar dua minggu lalu dan tidak mendapat jawaban apapun," lanjut Levinger.

"Kemudian kami mendapatkan surat ini, ditulis oleh seseorang yang kami tidak biasa berhubungan dengannya. Dalam menjawab surat itu, kami mengirimkan email yang menyatakan penyesalan kami bahwa mereka telah mencampur adukkan masalah politik dan bisnis serta hanya melihat dari satu sisi. Kami dapat dengan mudah membeli peralatan mereka, bahkan sekarang, dari sebuah perusahaan cabang di Perancis, tetapi mengingat email itu, kami tidak ingin mereka mendapatkan keuntungan dari kami."

Kalian sendiri mencampuradukkan masalah kemanusiaan, dan agama.
"Bisakah perusahaan Inggris memboikot perusahaan Israel? Lagi pula, Israel memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Britania Raya, dan perusahaan tidak bisa begitu saja memutuskan secara independen untuk membatalkan semua koneksi dengan Israel karena alasan-alasan politik. Disk-In Pro dapat beralih ke atase perdagangan di Inggris, namun ini adalah perusahaan keluarga kecil, dan pemiliknya adalah orang yang mengirim surat itu," tambah Levinger.

Tentu bisa, Levinger bilang itu perusahaan kecil biarlah. Perusahaan kecil pun bisa bekerja sama dengan negara Israel selama 7 tahun. menurut saya lebih dari perusahaan kecil.
Surat pemutusan kerjasama tersebut dikirim oleh Dr. Chris Dodge, manajer teknis dan pemilik RedRat. Dalam surat itu, Dodge mengatakan bahwa saat ini ia khawatir mereka tidak bisa menjual produk mereka ke perusahaan yang bekerja di Israel lagi.

Meskipun Disk-In Pro adalah klien yang baik, mereka tidak mau untuk tidak mendukung kebijakan Israel di Jalur Gaza serta dalam wilayah Palestina lainnya yang diduduki. Melanjutkan bisnis dengan mereka, sama saja dengan mendukung aksi Israel terhadap Palestina dan Gaza, kata Dogde.(fq/ynet)

sumber : www.eramuslim.com

Akibat Tragedi Mavi Marmara, Perusahaan Inggris Batalkan Kerjasama dengan Israel

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritiknya sangat diharapkan

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates