Dia aja nggak sombong.
"Nguung....trung..trung..trung..." (Sound Fx ngaco xixixi)
Seekor motor ninja merah melaju dengan kecepatan tinggi... tinggi sekali... kiri kanan kulihat saja, banyak kendaraan lain. Saya waktu itu lagi di angkot, tempat saya untuk melatih kesabaran hehe. Nyambung lagi ke motor ninja merah tadi, entah dia ngebut karena ngejar (atau dikejar) waktu, atau emang dia hobi ngebut, yang pasti perilaku pengendara yang suka kebut beneran (bukan kebut-kebutan) itu menimbulkan sebuah pikiran dalam benak saya.
Yah, dikhususkan untuk pengendara "motor bagus" apapun merknya, yang suka sombong, dan pamer kendaraannya, mohon untuk segera sadar. Motor bagus yang kalian kendarai hampir tidak ada nilainya ketika kalian mengalami kecelakaan. Misalnya kalo kalian tabrakan, yang pertama diselamatkan itu ya kalian, bukan motornya. Dan untuk yang sombong itu, sadarlah selain motor bagus yang kalian miliki, masih ada motor lain yang lebih bagus.
Ada (dibold tuh) orang yang sombong punya Ninja, padahal orang lain punya Superbike. Ada yang sombong dengan Harleynya, padahal orang lain punya pabriknya, xixixi. Begitu juga pemilik mobil, ada anak sekolahan yang sombong dengan Jazznya (padahal dibeliin ortu), dia nggak sadar ada orang lain yang punya Alphard. Yang punya Alphard juga nggak boleh sombong, karena orang lain ada yang punya Landrover. Yang punya Landrover tetap nggak bisa sombong, masih ada orang lain yang punya kapal pesiar. Ada yang punya pesawat jet pribadi, dan seterusnya. Tidak ada alasan sedikitpun bagi manusia untuk bersifat sombong.
Nah, itu kan buat orang yang "punya" duit (mampu beli). Apa lagi buat orang yang nggak punya duit (kurang mampu) jangan sampe sombong juga. Soalnya suka ada orang yang suka menyombongkan barang orang lain. Pinjam motor bagus, terus sombong di jalan raya. Duh, parah deh yang beginian mah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan