Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakutuhu
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah, masjid adalah salah satu tanda-tanda keagungan Islam. Agama Islam adalah agama yang agung nan mulia. Hingga setiap muslim yang pintar dan yang bodoh, menjadi bangga, dengan keagungan Islam, bangga menjadi umat dari nabi besar Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam.
Jika ditanyakan kepada seorang kakek di pedesaan, mengapa ia memilih islam, jawabannya tidak lain karena islam adalah agama yang mulia, dan tidak akan ada yang bisa melebihi islam. Jika ditanyakan kepada seorang santri, mengapa ia sampai mati-matian membela islam, jawabannya tidak akan beda jauh dengan pernyataan si kakek, tapi jawabannya akan menggunakan bahasa kanjeng Nabi, "Al islamu ya'lu wala yu'la alaihi".
Tidak puas dengan jawaban tadi? tanyakan lagi ke orang desa tadi, jika benar agama islam itu agama yang mulia, maka apa buktinya? Mungkin dia hanya menjawab, sudahlah jangan terlalu dipikirkan, saya juga tidak terlalu tahu. (Hehe). Oleh karena itu banyak diantara kita yang sadar atau tidak sadar telah melangkahi islam yang selanjutnya bisa saja malah menghina tanda-tanda keagungan Islam. Yang menjadikannya tidak benar-benar ada dalam agama islam. Berdasarkan hal itu, maka kita perlu tahu apa bukti bahwa agama islam adalah agama yang mulia.
Ada banyak ciri keagungan islam, dilihat dari segala segi pun memang menonjol, tapi tidak akan semuanya diuraikan disini, hanya lima saja yang akan saya uraikan mengenai ciri-ciri keagungan islam, yang tidak dimiliki oleh agama lain. hanya islam saja yang punya.
Ciri kegungan islam yang pertama, akan saya bahas disini, dan ciri lainnya pada postingan selanjutnya. Ciri yang pertama adalah islam punya tanah suci, Mekah Mukaromah. Lalu apa untungnya punya tanah suci? Hm.. manusia mana yang bisa menyatukan keyakinan? pasti sulit walaupun bisa juga. Dengan adanya tanah suci, orang islam dimanapun berada, dari keluarga apapun, pasti punya keyakinan yang sama. Seperti kita rasakan, dalam shalat, tidak ada perbedaan dalam posisi kemana kita menghadap, dari kelompok apapun, orang manapun, asalkan ia islam, pasti shalatnya menghadap ke kiblat, Baitullah yang ada di tanah suci.
Wah,, katanya orang lain juga punya kok,, Baitul Muqoddas. Memang benar, tapi itu bukan milik mereka sendiri, tapi milik kita semua. Meskipun begitu, tidaklah sama baitul muqoddas dengan Kabah di Mekah mukaromah. Allah SWT berfirman : "Innamal musyrikuuna najasun" (Sesungguhnya orang-orang musyrik adalah najis). Hingga Allah SWT tidak mengizinkan orang musyrik untuk menginjakkan kakinya di tanah suci Mekah.
Jangankan telapak kakinya, sehelai rambut orang musyrik, jatuh di tanah suci, Allah tidak meridhoinya. Tak ada tempat lain yang punya keistimewaan seperti itu.
Bagaimana dengan baitul muqoddas? Seorang rohaniawan mengatakan, di Masjidil Aqsa, masjid yang diagungkan oleh umat islam, disekitarnya tanpa rasa malu orang-orang mabuk-mabukan, berjoget ria, saling rangkul wanita dan pria yang bukan mahram. Dimanakah itu? Di tanah suci, selain tanah suci Mekah. Naudzubillahi min dzaalik. Adakah kejadian seperti itu di Mekah? Jawabannya adalah Tidak Ada.
Justru dikarenakan hal itu, Yahudi (musuh manusia sekolong langit) iri hati terhadap islam. Menurut yahudi, dengan adanya tanah suci bagi umat islam, agama islam akan diterima dengan mudah baik oleh yang bodoh maupun yang pintar.
Oleh karena itu, selamanya yahudi akan berusaha untuk mengotori tanah suci. Dari dulu hingga kiamat yang akan datang. Bagaimana caranya? Dengan berbagai cara. Apalagi sekarang, di zaman science dan teknologi canggih. Yahudi berfikir, jika di tanah suci mekah tidak ada bioskop, ia tidak akan kalang langkah. Ia bisa membuat film yang bisa dikantongi oleh setiap orang. Film yang lebih brutal daripada yang ada di bioskop. Dibuatlah film pelacuran, bukan hanya laki-laki dan perempuan, tapi laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, yang paling keji, perempuan dengan hewan. Naudzubillahi min dzalik. Dibuat olehnya video yang bisa dibuka melalui handphone, disebarkan seluruh dunia, supaya umat islam terlibat. maksud mereka tidak lain agar penghuni yang tinggal di sekitar Mekah, tidak merasa malu oleh Ka'bah yang ada di tanah suci hinnga berani memutar film yang brutal seperti itu.
Biarlah, urusan Yahudi itu jadi urusan orang lain, sekarang kita urusi diri kita, siapa tahu, besok atau lusa diantara kita ada yang pergi ke mekah, jangan sampai di sana malah bertengkar, saling berkelahi, kemudian cerewet menghina orang Arab, "Si Baduy" lah,, "Si Onta" lah,, untuk apa? Pantas saja Allah sampai menjaga kesucian Mekah, sampai melarang barangsiapa yang ada di tanah suci, khususnya di waktu melaksanakan ibadah haji, bicara kotor pun tidak boleh, diskusi yang menjurus pada pertengkaran atau perkelahian tidak diperbolehkan. Untuk Menjaga kesucian Mekah, sebagai salah satu tanda keagungan Islam.
to be continued.. bersambung.. ke part II. Lanjut...
Allahu Akbar ,, Allahu la ilaaha illa huwal hayyul qoyyum ,,
BalasHapusAlhamdulillah.. ada yg menuangkan juga ceramah ustadz Ghozali dalam sebuah tulisan. Jazakillah khair
BalasHapus