Oleh : Triantoro Safaria, S Psi. MSi. Psi.
Alquran merupakan petunjuk dari Allah SWT yang disampaikan kepada Rasul-Nya Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat petunjuk bagi kita untuk menjalani hidup dengan lurus dan bersih. Di antara bentuk zikir yang utama adalah membaca Alquran. Terdapat beberapa keutamaan membaca Alquran, antara lain dapat menyembuhkan dan membersihkan hati serta menenangkan jiwa. Allah SWT berfirman, “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman “ (Al Isra : 82). Melalui membaca Alquran, maka secara fisiologis dapat menurunkan stres di dalam tubuh.
Alquran merupakan petunjuk dari Allah SWT yang disampaikan kepada Rasul-Nya Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat petunjuk bagi kita untuk menjalani hidup dengan lurus dan bersih. Di antara bentuk zikir yang utama adalah membaca Alquran. Terdapat beberapa keutamaan membaca Alquran, antara lain dapat menyembuhkan dan membersihkan hati serta menenangkan jiwa. Allah SWT berfirman, “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman “ (Al Isra : 82). Melalui membaca Alquran, maka secara fisiologis dapat menurunkan stres di dalam tubuh.
Proses fisiologis di dalam tubuh terjadi ketika reseptor menerima rangsangan dari stressor untuk pertama kalinya. Rangsangan itu kemudian diteruskan menuju hipotalamus. Rangsangan itu menyebabkan hipotalamus mengeluarkan hormon corticotropin-releasing factor (CRF) yang menstimulasi kelenjar anterior pituitary untuk mengeluarkan hormon adrenocorticotrophic hormone (ACTH) yang kemudian menstimulasi kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon cortisol (hydrocortosone), adrenalin (epinepdrine), dan noradrenalin (norepinephrine).
Cortisol mempunyai dampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh, karena cortisol akan menekan peredaran T-cell yang diproduksi oleh kelenjar thymus dan B-cell yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Kedua sel ini bertanggung jawab atas kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari bakteri, virus atau infeksi-infeksi yang akan menimbulkan penyakit (Rice, 1992).
Meningkatnnya hormon cortisol ini menyebabkan lebih banyak glukogen dipecah menjadi glukose, sehingga kadar glukose dalam darah bertambah. Hal ini menyebabkan tubuh memiliki energi penuh untuk bertempur. Peningkatan hormon adrenalin dan noradrenalin mempengaruhi sistem syaraf simpatis sehingga menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan percepatan peredaran darah. Adrenalin merupakan hormon stres yang bersifat jangka pendek (a short-term stress hormone).
Stimulasi dari stressor menyebabkan hipotalamus mengeluarkan thyrotropin-releasing factor (TRF), pelepasan hormon ini menstimulasi kelenjar pituitary untuk mempengaruhi kelenjar thyroid untuk melepas hormon thyroxin. Thyroxine ini merupakakan hormon stres jangka panjang (long-term stress hormone) yang mengakibatkan aktivitas mental meningkat, individu merasa lebih cemas dan tidak tenang, selalu merasa lelah, dan efek lainnya adalah meningkatkan sekresi zat asam lambung (gastric juice) sehingga menyebabkan penyakit diare dan pendarahan maag (Rice, 1992).
Sistem syaraf simpatis (sympathetic nervous system) bekerja melalui rangsangan hipotalamus dan spinal cord karena adanya stimulasi tegangan (stressor). Bekerjanya sistem syaraf simpatis ini menimbulkan dampak antara lain yaitu : meningkatkan tekanan darah, meningkatkan konsumsi energi total, meningkatkan konsentrasi glukose dalam darah, meningkatkan pelepasan energi pada otot, meningkatkan ketegangan otot-otot, meningkatkan aktivitas mental, dan meningkatkan tingkat pengentalan darah (Guyton, dalam Rice, 1992). Maka dari itu terapi melalui membaca Alquran, akan menyebabkan ketegangan secara fisiologis akan menurun, sehingga akan tercipta sebuah keadaam relaks dan tenang baik secara fisiologis maupun psikologis.
Membaca Alquran dapat menyembuhkan keresahan jiwa sekaligus menguatkan jiwa itu untuk menghadapi tekanan masalah yang berat sekalipun. Allah SWT berfirman, “ Hai manusia, telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (Yunus : 57). Ketika hati kita sedang resah dan gelisah bacalah Alquran, karena melaluinya kita mendapatkan pemahaman yang mendalam akan masalah yang sedang kita hadapi. Allah SWT berfirman, “ Alquran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman “ (Fushshilat : 44).
Banyak sunah Rasul yang menjelaskan secara tegas keutamaan dari membaca Alquran ini di antaranya : “ Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah dan mempelajarinya kecuali, ketenangan turun terhadap mereka, rahmat menyelimuti mereka, malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut mereka pada yang ada di sisi-Nya” (HR Muslim).
Terapi membaca Alquran memiliki kekuatan untuk menenangkan jiwa. Ketika kita tertimpa masalah yang berat, jiwa menjadi galau, resah dan gelisah, saat itulah nur cahaya Alquran akan menerangi hati kita hingga menjadi damai. Ketika kita membaca firman Allah SWT yang berisi harapan yang menguatkan jiwa, saat itulah jiwa yang semula gelisah menjadi tenang karenanya.
Membaca Alquran memiliki banyak manfaat untuk kehidupan kita. Rahmat Allah SWT akan senantiasa mengelilingi jiwa kita dan pertolongan-Nya akan semakin mudah kita dapatkan. Belum lagi pahala yang akan kita peroleh, karena setiap huruf yang kita baca, akan dihitung sebagai satu kebaikan yang akan kita peroleh dalam hidup. Sebagai contoh ketika kita dililit utang, Allah SWT memberikan jalan bagi kita untuk mampu mencicilnya, melapangkan rezeki kita, dan memudahkan usaha kita untuk melunasi hutang tersebut. Ini merupakan banyak kebaikan yang akan kita peroleh jika kita mau membaca Alquran.
Sebagaimana Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, ia mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan itu berlipat sepuluh. Aku tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf, tetapi Alim satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf” (HR Tirmidzi). Selain itu Alquran akan memberikan syafaatnya di alam kubur, dan hari kiamat. Sebagai mana hadist nabi yang diriwaytkan oleh Imam Muslim: Bacalah Alquran karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya” (HR Muslim).
Melihat manfaat dan kebaikan dari membaca Alquran ini, maka sudah seharusnya kita semua sebagai seorang muslim memperbanyak membaca Alquran. Apalagi di sepanjang bulan Ramadhan, dimana pahala dari semua kebaikan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT dalam jumlah yang tak terhingga. Tidak saja Alquran akan memberikan ketenangan batin dan jiwa, dengan membaca Alquran nur cahaya dan petunjuk dari Allah SWT akan dilimpahkan dalam kehidupan kita. Semoga kita menjadi orang-orang yang ahli membaca Alquran di sepanjang hidup kita. (*)
*)Penulis adalah dosen Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Sumber : Radarjogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan