Minggu, 04/09/2011 01:01 WIB
SRAGEN—Nasib malang menimpa Fadli (3). Balita asal Sanggrah RT 1 RW I, Jambangan, Gundi, Grobogan itu ditemukan tewas mengambang di Kolam Renang Kwangen Indah Sambirejo, Gemolong, Sabtu (3/9) pukul 15.15 WIB. Tragisnya, bocah mungil itu tenggelam saat ditinggal pamannya, Dwianto (20) berpacaran sehingga lepas dari pantauan.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan insiden nahas itu bermula ketika bocah laki-laki itu diajak oleh Dwianto untuk berlibur Lebaran dengan bermain air di Kolam Renang Kwangen Indah. Saat itu, Dwianto membawa serta satu teman yang tak lain adalah pacarnya. Semula korban sempat diajari berenang dan dipandu untuk berenang di kolam yang dangkal. Kebetulan pengunjung sore kemarin lumayan padat, hingga kolam penuh oleh anak-anak. Melihat keponakannya riang dan berenang bersama anak-anak lain, muncul niat Dwianto untuk berdua dengan kekasihnya.
Menurut penuturan pengelola kolam, Bambang Irawan, paman korban memang terlihat berpacaran dengan temannya di dekat kamar ganti. Di saat ditinggal berduaan itulah, si bocah diduga nyelonong ke kolam yang lebih dalam sebelum akhirnya ditemukan mengambang. Mengetahui keponakannya tenggelam, Dwianto sempat panik. Bocah malang itu kemudian dibawa ke RS Yakssi Gemolong namun sudah tidak tertolong.
Kapolres Sragen AKBP IB Putra melalui Kasubag Humas AKP Mulyani mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
SRAGEN—Nasib malang menimpa Fadli (3). Balita asal Sanggrah RT 1 RW I, Jambangan, Gundi, Grobogan itu ditemukan tewas mengambang di Kolam Renang Kwangen Indah Sambirejo, Gemolong, Sabtu (3/9) pukul 15.15 WIB. Tragisnya, bocah mungil itu tenggelam saat ditinggal pamannya, Dwianto (20) berpacaran sehingga lepas dari pantauan.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan insiden nahas itu bermula ketika bocah laki-laki itu diajak oleh Dwianto untuk berlibur Lebaran dengan bermain air di Kolam Renang Kwangen Indah. Saat itu, Dwianto membawa serta satu teman yang tak lain adalah pacarnya. Semula korban sempat diajari berenang dan dipandu untuk berenang di kolam yang dangkal. Kebetulan pengunjung sore kemarin lumayan padat, hingga kolam penuh oleh anak-anak. Melihat keponakannya riang dan berenang bersama anak-anak lain, muncul niat Dwianto untuk berdua dengan kekasihnya.
Menurut penuturan pengelola kolam, Bambang Irawan, paman korban memang terlihat berpacaran dengan temannya di dekat kamar ganti. Di saat ditinggal berduaan itulah, si bocah diduga nyelonong ke kolam yang lebih dalam sebelum akhirnya ditemukan mengambang. Mengetahui keponakannya tenggelam, Dwianto sempat panik. Bocah malang itu kemudian dibawa ke RS Yakssi Gemolong namun sudah tidak tertolong.
Kapolres Sragen AKBP IB Putra melalui Kasubag Humas AKP Mulyani mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Sumber : Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan