gambar : http://thebeautyofpureislam.blogspot.com |
Sori ya gan, ane pake basa inggris dikit kagak nape-nape ya. Oke, judul yang ane pake kali ini mungkin rada ambigu. Rezeki pasti ada, kalimat ini bisa jadi sebab timbulnya dua reaksi. Pertama, bikin orang jadi males. Kedua, bikin orang jadi rajin. Buat sebagian orang, kalimat "rezeki pasti ada" bakalan bikin orang itu males, soalnye walaupun dia diem leha-leha doang dia mikirnya rezeki pasti ada. Buat sebagian lagi kalimat ini bisa bikin rajin. Orang yang suka kerja keras walopun dia kagak pernah dapet duit banyak malah tenaganye ampe abis, die tetep berusaha ahahaha.
Tapi postingan kali ini bukan tentang itu. Ini tentang sebuah kisah yang datangnya dari Aisyah ra. Kisah tentang betapa pentingnya kekuatan iman. Bahkan besarnya iman itu menunjukkan apakah orang itu benar-benar mukmin apa bukan. Saya pasangkan di sini videonya. Sebuah video yang mengilustrasikan tentang betapa besarnya keyakinan yang dimiliki oleh Aisyah ra kepada Allah swt. Saya akan mencoba menjelaskan kisahnya dengan bahasa sehari hari.
Jadi dulu tuh ada seorang pengemis datang ke rumah Aisyah ra. Terus Aisyah ra. nyuruh budaknya, namanya Barira ra. buat ngebukain pintu. Pengemis itu bilang "wahai keluarga rasulullah, beri saya sesuatu". Barira ngejawab "kami nggak punya apa-apa". Nah jawaban itu kedengeran ama Aisyah ra. trus nanya ke Barira "ada siapa itu?". "ini pengemis" kata Barira. "Kita cuma punya segenggam jelai (kaya beras gitu), itu juga buat buka puasa kamu nanti, sekarang udah ashar" lanjutnya. Aisyah ra. bilang "kasihin aja, Allah akan menyediakan (makanan untuk buka puasa)". Dibilang gitu terus Barira ngasiin jelai itu ke pengemis.
Waktu terus berjalan sampe tiba waktu magrib, makanan udah ga ada. Aisyah ra. waktu itu cuma buka puasa dengan minum aer aja, terus dia sholat maghrib. Barira mah waktu itu cuma duduk aja di sana, malah ngomong gini "Allah akan menyediakan" dengan nada rada ngejek. Pas dia bilang gitu, tiba-tiba ada yang ngetok pintu. Pas dibuka ada orang di luar, orang itu ngasih satu ekor kambing buat hadiah. Nah, pas Aisyah ra udah beres shalat, dia nanyain ke Barira, "siapa itu?". Barira ngejawab "ini orang yang tinggal di sekitar sini, tapi dulu mah dia nggak pernah ngasih apa-apa ke kita. Tapi hari ini dia ngebeliin kita satu ekor kambing". Aisyah ra ngejawab "Barira, bukankah satu ekor kambing lebih baik daripada gandum (yang tadi dikasiin)?" kemudian ia mengatakan sesuatu yang sangat 'makjleb' yaitu tentang iman. Dia bilang "Saya bersumpah demi Allah, tidak ada satu pun di antara kalian yang bisa menjadi seorang mu'min sejati, hingga rasa percaya kalian kepada Allah lebih besar dari pada apa yang kalian miliki di tangan kalian."
Begitulah kira-kira yang bisa saya terjemahkan dari video ini. Jika sahabat sekalian lebih pandai dalam bahasa Inggris, silakan saksikan video di bawah ini. Jika ada sahabat yang ingin mendownload video ini, silakan request via komen.
Andre Tauladan
Masya Allah, iman begitu berharga sekali, semoga Allah selalu menguatkan iman kita selaku hamba-Nya yang lemah.
BalasHapusSuka banget sama Quote ini, "Saya bersumpah demi Allah, tidak ada satu pun di antara kalian yang bisa menjadi seorang mu'min sejati, hingga rasa percaya kalian kepada Allah lebih besar dari pada apa yang kalian miliki di tangan kalian."
BalasHapusBagi manusia2 yang telah diberikan kenikmatan untuk Makrifatullah seperti Ummul Mu'minin Aisyah r.a hal seperti itu adalah sederhana, tapi bagi manusia2 yang masih dalam taraf 'mencari' merupakan ujian yang nyata. Whether it's bring U 2 Darrussalam or Saqar...
It comes 2 me 4 couple times. Sometimes I get through that, but sometimes I failed :'(
@kang fadhil
BalasHapus------------
oleh karena itu nikmat terbesar adalah iman :D
@mbak her
---------
walaupun arti dari kalimat "apa yang kalian miliki di tangan kalian" nggak sebatas pada harta yang dipegang ya mbak, tapi artinya lebih luas, yaitu segala harta benda yang dimiliki, kan pasti semuanya itu akan dipergunakan dengan tangan sebagai perantaranya. :D
Ealaah dijelaskan juga... saya kira teh udah pasti tau yang baca. Bukan hanya harta di tangan, tapi juga waktu, tenaga dan pikiran. Seperti saya ini yang masih bersedekah dengan senyum (mudah2an manis ya) ^_^
BalasHapusPantes beranda saya sepi... ternyata ada yang menon-aktifkan diri :D
healah, ketahuan.. >_< siapa yang menonaktifkan? lihat di bawah, fb dre masih ada kok,, xixixi cuma pindah rumah aja, kan lagi safar, nanti juga balik lagi ke rumah lama.
BalasHapusbiarin aja mbak dijelasin juga, bingung mau jawab kaya gimana, daripada nggak dijawab kan?