Rabu, 20 Maret 2013
Drone Predator : Senjata Pilihan Obama
Penggunaan drone predator di bawah instruksi Obama di tanah Muslim, khususnya Afghanistan, Pakistan, Irak, Yaman dan Somalia semakin meningkat drastis. Berdasarkan keterangan dari Slate.com, obama menggunakan drone lima kali lipat lebih banyak dari seniornya George Bush yaitu lebih dari 300 peristiwa pemboman selama masa jabatannya. Pada beberapa kasus, keberadaan drone yang terbang selama 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu di langit negara-negara Islam telah menyebabkan peningkatan gangguan psikologis, trauma dan kecemasan bagi orang-orang yang berada di daerah yang menjadi target pengeboman. Ketakutan ini berasal dari teror yang dilakukan oleh drone-drone itu yang ditargetkan kepada sebagian besar wanita dan anak-anak tanpa peringatan sebelumnya. Sebuah laporan pada tahun 2012 berjudul "Living Under Drones," (diterbitkan bersama oleh NYU School of Law dan Stanford School of Law) menggambarkan tentang "kematian, luka dan trauma" orang-orang yang tinggal daerah yang menjadi target drone. Laporan ini juga membahas penggunaan serangan "double tap", yaitu serangan (beruntun) dari sebuah drone yang diikuti dengan serangan selanjutnya, yang bisa membunuh orang-orang yang berusaha menyelamatkan korban dari serangan pertama.
Drone adalah ekspresi dari keinginan manusa, ekspresi dari dunia tanpa batas dimana hidup dan mati tergantung pada keputusan orang yang memegang kekuasaan, orang yang tidak akan pernah terkena tetesan darah, tidak akan pernah melihat air mata seorang ayah / ibu, dan tidak pernah mengerti apa itu perang. -Gordon Duff
Semoga Allah swt segera membalas kejahatan Obama dan orang-orang yang turut membantunya.
maaf yah, saya cuma nerjemahin sebisanya aja. xp artikel aslinya ada di sini
Andre Tauladan
Posted By:
Andreansyah Dwiwibowo
Drone Predator : Senjata Pilihan Obama
Post a Comment
Facebook
Blogger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan