.....ah, Honey
Ingin aku suatu saat bersamamu, melangkah bersisian memasuki Gaza.
Sholat di masjid Khulafaur Rasyidin yang hancur..
Memberi makan al Qossam yang seharian berpuasa..
Membantu muslimah yang bisu karena trauma untuk kembali bicara..
Ingin aku dan engkau kembali lagi memasuki Gaza,
Bertemu saudara-saudara dengan wajah seteduh langit,
Mata bagai gemintang,
Senyum bak rembulan meski keringat mengucur deras dari pelipis akibat menahan lapar karena berpuasa.
Aku ingin bersamamu memasuki Gaza,
Memetik bunga muslimah, dan kita nikahkan dengan salah satu anak lelaki kita,
Atau bisakah kita melamar seorang ikhwan penghafal Quran,
Untuk penjaga anak perempuan kita dan saudari kita?
Aku ingin bersamamu Sayang,
Menikmati matahari tenggelam di pantai Aizbah,
Melihat anak-anak Gaza berjualan buah Tiin, ikan, jagung bakar,
Atau mengikuti summer camp dan melihat bagaimana dalam 3 bulan anak-anak mampu menghafal Quran.
Aku ingin duduk berhadapan denganmu..
Di sebuah apartemen sederhana, milik saudari kita di Gaza City
Menikmati secangkir shai, jus mangga dan bilkari,
Lalu kita bercita-cita memiliki sekolah perempuan,
Agar muslimah Indonesia sama tangguhnya dengan muslimah Gaza.
Aku ingin punya waktu khusus denganmu,
Hingga kau mentransfer ilmu, harapan, impianmu tentang negeri ini
Berkaca pada Gaza yang mampu tegak di atas puing namun tetap punya martabat dan harga diri.
oh,Sayang….
Kapan kita ke Gaza lagi?
Andre Tauladan | Gus Ulil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan