Fufufu,,, pernah nggak sobat sekalian tidak dianggap oleh orang lain? Maksudnya walaupun sobat lagi kumpul, tapi sobat dianggap nggak ada, nggak diajak ngobrol, pas nanya nggak dijawab, pokoknya serba dicuekin. Gimana tuh rasanya? Biasanya sih suka kesel, dan pengen pergi aja dari situ atau bahasa sundanya pundung. Pernah nggak? Yah, kalo belum pernah, anggap aja pernah, fufufu, maksa.
Kenapa saat dalam kondisi seperti itu suka ngerasa kesel? Itu sih manusiawi, manusia punya perasaan ingin diakui dan ingin dihargai. Tetapi kadang yang menjadi masalah adalah harga diri kita yang terlalu tinggi. Ketika omongan kita memang tidak layak untuk ditanggapi, wajar jika kita diabaikan. Lagian menjadi orang yang selalu diperhatikan tidak selamanya menyenangkan kok. Malah menjadi bukan siapa-siapa (being nobody) bisa saja lebih menyenangkan. Fufufu...
Eh, bener loh. Kebayang nggak kalo kamu selalu diperhatikan oleh orang lain? Setiap orang kan punya standar penilaian yang beda, persepsi setiap orang tentang kamu jadi beda-beda. Bisa saja tingkah kamu yang biasa saja dinilai sebagai sesuatu yang ekstrim oleh orang lain, atau dinilai buruk oleh orang lain, dan orang itu tidak bisa menjaga mulutnya, sehingga menyebarlah sifat kamu yang ekstrim itu dan kamu jadi terkenal dengan sifat kamu yang ekstrim itu.
Jangan sedih jika kamu nggak dianggap oleh orang-orang sekitarmu, karena ada Allah SWT yang selalu memperhatikanmu, jika mau berbuat baik, berbuat baiklah karena Allah, dengan begitu ketika orang lain mengabaikanmu, itu tidak akan membuatmu kesal. :) keep smile. Nggak apa-apa menjadi bukan siapa-siapa bagi manusia, asalkan menjadi orang yang tinggi derajatnya disisi Allah SWT.
Kenapa saat dalam kondisi seperti itu suka ngerasa kesel? Itu sih manusiawi, manusia punya perasaan ingin diakui dan ingin dihargai. Tetapi kadang yang menjadi masalah adalah harga diri kita yang terlalu tinggi. Ketika omongan kita memang tidak layak untuk ditanggapi, wajar jika kita diabaikan. Lagian menjadi orang yang selalu diperhatikan tidak selamanya menyenangkan kok. Malah menjadi bukan siapa-siapa (being nobody) bisa saja lebih menyenangkan. Fufufu...
Eh, bener loh. Kebayang nggak kalo kamu selalu diperhatikan oleh orang lain? Setiap orang kan punya standar penilaian yang beda, persepsi setiap orang tentang kamu jadi beda-beda. Bisa saja tingkah kamu yang biasa saja dinilai sebagai sesuatu yang ekstrim oleh orang lain, atau dinilai buruk oleh orang lain, dan orang itu tidak bisa menjaga mulutnya, sehingga menyebarlah sifat kamu yang ekstrim itu dan kamu jadi terkenal dengan sifat kamu yang ekstrim itu.
Jangan sedih jika kamu nggak dianggap oleh orang-orang sekitarmu, karena ada Allah SWT yang selalu memperhatikanmu, jika mau berbuat baik, berbuat baiklah karena Allah, dengan begitu ketika orang lain mengabaikanmu, itu tidak akan membuatmu kesal. :) keep smile. Nggak apa-apa menjadi bukan siapa-siapa bagi manusia, asalkan menjadi orang yang tinggi derajatnya disisi Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan