Fenomena alay di kehidupan sehari-hari sungguh sesuatu yang sangat mengganggu untuk saya pribadi, kata-kata yang mereka gunakan ditujukan sebagai tanda bahwa mereka itu anak gaul, tapi menurut saya pribadi justru itu adalah seuatu kemunduran dalam berbahasa, dalam hati sungguh ingin memprotes, tapi mereka sudah siap dengan berbagai alasan sebagai pembenaran apa yang mereka lakukan, padahal kalo dipikir-pikir dengan pemikiran saya, kata-kata yang mereka gunakan itu termasuk pemborosan, pemborosan kata dan pikiran. Kata "lagi" mereka ubah menjadi "ugy" maksudnya ingin meyingkat kata, padahal singkatan "lg" lebih mudah dimengerti dan lebih irit huruf, kata "sakit" mereka ubah menjadi "cakit", padahal dengan kata "sakit" bisa disingkat menjadi "skt" yang lumrah digunakan, dan kata "ckt" tidak bisa digunakan sebagai singkatan "ckt". Setidaknya dengan penulisan "ugy" untuk "lagi", "eang" untuk "yang", "ea" untuk "ya" yang lebih banyak disingkat "y", "gag" untuk "nggak" yang lebih sering disingkat "g" atau "gk", kata-kata itu akan membuat orang yang tidak biasa untuk berfikir dulu pa maksud dari kata-kata itu.
Salam orang Normal,, AndreNaline...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan