Oleh : Gus Ulil
Pentingkah arti kegagalan dalam hidup? Jika ya jawaban anda. Seberapa pentingkah arti kegagalan menurut anda? Lalu apa hubungannya dengan kesuksesan? Mari kita telusuri bersama.
Sejatinya kegagalan dan kesuksesan itu ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Yang satu melengkapi yang lain. Tidak ada kesuksesan tanpa ada kegagalan. Gagal itu penting. Bahkan teramat penting. Mengapa? Karena kita tidak akan pernah memahami arti penting sebuah kesuksesan tanpa adanya proses kegagalan terlebih dahulu.
Jika anda tidak pernah gagal dalam hidup. Berarti anda tidak pernah mengambil tindakan apapun untuk sukses. Bahkan inilah yang disebut kegagalan sejati. Namun pertanyaannya, adakah orang yang tidak pernah gagal dalam hidup?
Orang – orang besar dan sukses di dunia ini telah memberikan contoh dan teladan bagaimana kegagalan, kekalahan dan kesulitan yang datang silih berganti merupakan cambuk dalam proses pengembangan diri menuju puncak kesuksesan. Bahkan “sukses itu 98 % dibentuk oleh kegagalan dan kesalahan.” Demikian nasehat Soichiro Honda.
Orang sukses tidak pernah ciut dan surut langkah hanya karena kegagalan yang mereka hadapi dalam hidup. Karena mereka sadar bahwa kesuksesan itu tidak akan indah dan bernilai tanpa adanya kegagalan. Oleh karena itu kalau mau sukses, anda harus mau gagal! Karena jika tidak, anda tidak berhak dan tidak pantas untuk sukses. Tidak percaya? Simak fakta – fakta berikut.
Sejarah mencatat bagaimana Thomas A. Edison, sang penemu bola lampu pijar harus gagal dulu 10.000 kali sebelum berhasil menciptakan penemuan – penemuan dan karya yang luar biasa. Kalau seandainya Edison berhenti dan menyerah di langkah yang ke-9999, kita tentu tidak akan pernah mengenal yang namanya listrik dan bola lampu.
Colonel Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken ditolak 1009 kali ketika mencoba menawarkan gagasan menjual ayam goreng dengan resep khususnya. Werner von Braun telah melalukan penelitian dan percobaan menerbangkan roket sebanyak 65.121 kali dan semuanya gagal. Charles Dicken mengirimkan ratusan artikel yang tak pernah dimuat media massa. Hal yang sama terjadi dengan Walt Disney yang jatuh bangun 302 kali.
Apakah mereka menyerah? No way. Sanders justru mencatat rekor dengan keberhasilan yang sangat gemilang. Werner dicatat sebagai penemu roket. Charles Dicken menjadi penulis terkemuka di dunia. Bahkan Walt Disney sendiri hingga kini menjadi industri hiburan dan proyek raksasa kebanggaan Amerika.
Jadi, siapa bilang kegagalan itu berarti kiamat? Kegagalan itu justru penting agar kita selamat. Kegagalan bukanlah akhir dari segala – galanya tetapi merupakan awal menuju kesuksesan besar di masa depan!
Yakinilah… “Nothing Last Forever” demikian Sidney Sheldon memberi judul salah satu novel terbaiknya. Tidak ada yang abadi, kegagalan pun tidak. Karena itu maju terus pantang mundur. Never give up, Never give in. Anggaplah kegagalan itu sebagai teman sekaligus guru yang mengajarkan kita arti penting sebuah kesuksesan.
Andre Tauladan
Pentingkah arti kegagalan dalam hidup? Jika ya jawaban anda. Seberapa pentingkah arti kegagalan menurut anda? Lalu apa hubungannya dengan kesuksesan? Mari kita telusuri bersama.
Sejatinya kegagalan dan kesuksesan itu ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Yang satu melengkapi yang lain. Tidak ada kesuksesan tanpa ada kegagalan. Gagal itu penting. Bahkan teramat penting. Mengapa? Karena kita tidak akan pernah memahami arti penting sebuah kesuksesan tanpa adanya proses kegagalan terlebih dahulu.
Jika anda tidak pernah gagal dalam hidup. Berarti anda tidak pernah mengambil tindakan apapun untuk sukses. Bahkan inilah yang disebut kegagalan sejati. Namun pertanyaannya, adakah orang yang tidak pernah gagal dalam hidup?
Orang – orang besar dan sukses di dunia ini telah memberikan contoh dan teladan bagaimana kegagalan, kekalahan dan kesulitan yang datang silih berganti merupakan cambuk dalam proses pengembangan diri menuju puncak kesuksesan. Bahkan “sukses itu 98 % dibentuk oleh kegagalan dan kesalahan.” Demikian nasehat Soichiro Honda.
Orang sukses tidak pernah ciut dan surut langkah hanya karena kegagalan yang mereka hadapi dalam hidup. Karena mereka sadar bahwa kesuksesan itu tidak akan indah dan bernilai tanpa adanya kegagalan. Oleh karena itu kalau mau sukses, anda harus mau gagal! Karena jika tidak, anda tidak berhak dan tidak pantas untuk sukses. Tidak percaya? Simak fakta – fakta berikut.
Sejarah mencatat bagaimana Thomas A. Edison, sang penemu bola lampu pijar harus gagal dulu 10.000 kali sebelum berhasil menciptakan penemuan – penemuan dan karya yang luar biasa. Kalau seandainya Edison berhenti dan menyerah di langkah yang ke-9999, kita tentu tidak akan pernah mengenal yang namanya listrik dan bola lampu.
Colonel Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken ditolak 1009 kali ketika mencoba menawarkan gagasan menjual ayam goreng dengan resep khususnya. Werner von Braun telah melalukan penelitian dan percobaan menerbangkan roket sebanyak 65.121 kali dan semuanya gagal. Charles Dicken mengirimkan ratusan artikel yang tak pernah dimuat media massa. Hal yang sama terjadi dengan Walt Disney yang jatuh bangun 302 kali.
Apakah mereka menyerah? No way. Sanders justru mencatat rekor dengan keberhasilan yang sangat gemilang. Werner dicatat sebagai penemu roket. Charles Dicken menjadi penulis terkemuka di dunia. Bahkan Walt Disney sendiri hingga kini menjadi industri hiburan dan proyek raksasa kebanggaan Amerika.
Jadi, siapa bilang kegagalan itu berarti kiamat? Kegagalan itu justru penting agar kita selamat. Kegagalan bukanlah akhir dari segala – galanya tetapi merupakan awal menuju kesuksesan besar di masa depan!
Yakinilah… “Nothing Last Forever” demikian Sidney Sheldon memberi judul salah satu novel terbaiknya. Tidak ada yang abadi, kegagalan pun tidak. Karena itu maju terus pantang mundur. Never give up, Never give in. Anggaplah kegagalan itu sebagai teman sekaligus guru yang mengajarkan kita arti penting sebuah kesuksesan.
Andre Tauladan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan kritiknya sangat diharapkan