Senin, 15 Juli 2013

Ngeblog lagi dah...

Assalaamu'alaikum..

Sebagai bahan refreshment andre bikin tulisan lagi aja di blog. Padahal udah lama kepikiran tentang topik yang satu ini. Apa ya??? Hhh.. suasana dingin seperti ini yang bikin ide itu muncul.



Kebetulan rumah yang sekarang saya tempati ada kolam ikannya. Nah, kalo siang saya biasa ngadem di kolam ikan, sambil terapi ikan gitu, kaki saya masukin ke kolam, geli dah digigitin ama ikan-ikan yang nggak ada giginya itu. Tapi kalo pagi atau malem, nggak kuat dah dinginnya. Tapi... ikan-ikan itu kan pada diem di air? Di keadaan yang dingin itu mereka ada di dalem air jadi dinginnya dobel. Kok kuat ya? soalnya saya nggak pernah liat ada bangke ikan di kolam.

Yah sebenernya keadaan mereka nggak bikin saya heran, toh air adalah tempat mereka hidup. Memang nggak heran, justru bikin saya mikir. Kebanyakan orang suka maksain tinggal di tempat yang nggak sesuai sama kondisi mereka. Ikan aja nggak pernah maksain diri buat hidup di darat. Hal yang sama pernah terjadi pada saya, dulu saya sempet kerja di tempat yang dari awal saya nggak mau kerja di situ tapi karena (alasan) kebutuhan akhirnya kerja juga. Kerja di tempat yang nggak betah memang nyiksa diri, tapi akhirnya setelah urusan kuliah selesai saya pun keluar dari tempat kotor itu.

Pelajaran yang saya ambil dari kehidupan ikan di kolam adalah selama kita berada di tempat yang tepat maka semakin panjang (peluang) untuk tetap hidup. Api pun masih bisa menyala pada sumbu yang ada lilinnya. Kalo disambungin sama keimanan seseorang mah pasti ada aja hubungannya, hehe... Wajar bila seseorang kadang terlihat rajiiiiinn banget dan kadang keliatan males banget ibadah. Salah satu faktor (cuma salah satu) yang bikin orang itu rajin atau males adalah tempat dimana dia berada. Selama dia berada di tempat yang tepat maka cahaya keimanan akan selalu hidup, dan semakin lama dia berada di tempat yang tidak seharusnya maka cahaya keimanan itu akan mati. Maka tidak salah kalau satu dari lima 'tombo ati'nya sunan bonang adalah 'wong kang soleh kumpulono' (berkumpullah dengan orang soleh). sekian.. ^__^
Andre Tauladan

Jumat, 05 Juli 2013

Ketika Islamphobia Tahu Kebenaran

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Sobat sekalian dimana pun kalian berada, smoga kalian sedang dalam keadaan sehat. Udah lama juga ga posting di blog, tadi di fesbuk nemu artikel bagus. Sungguh benar firman Allah : "Barang siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk). Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit." [Al An'aam : 125]

6:125 فمن يرد الله ان يهديه يشرح صدره للاسلام ومن يرد ان يضله يجعل صدره ضيقا حرجا كانما يصعد في السماء كذلك يجعل الله الرجس على الذين لايؤمنون


NB: Arnoud Van Doorn ( kedua dari kiri, dengan pakaian hitam) di Arab Saudi bersama Imam Masjid Quba, Syekh Emad Zuhair Hafiz. Mari kita simak lebih lanjut, mau kan? In Syaa Allah.

MADINAH - Orang Belanda yang dulunya islamophobia dan anggota partai dari politisi sayap kanan Geert Wilder, Arnoud Van Doorn mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk melaksanakan shalat dan mengucapkan permintaan maaf atas terlibatnya dia dalam film penghujatan.

Doorn adalah pimpinan Partai Kebebasan yang membuat film penghujatan, Fitna. Bulan lalu dia kembali ke Islam setelah sebuah studi ekstensif tentang islam dan Rasulullah (shalallahu 'alaihi wasallam).

Dia berkata bahwa kemarahan di seluruh dunia terhadap film itu membuatnya ingin mempelajari tentang nabi Muhammad dan itu akhinya membuat dirinya bertobat.

Dia menuju Mekah untuk melaksanakan Umrah setelah bertemu dua imam dari Masjid Nabawi, Syekh Ali Al-Hudaifi dan Syekh Salah Al-Badar, yang mengajarkannya bagaimana untuk menjalani hidup sebagai muslim yang baik dan cara menghadapi tantangan yang dihadapi islam di dunia barat.

Seorang anggota parlemen Belanda dan dewan kota Den Haag, Doorn mengumumkan keputusannya untuk menerima Islam melalui akun twitternya. Dia juga men-tweet dalam bahasa Arab menyatakan bahwa "tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah".

Awalnya, user lain menganggap berita ini sebagai lelucon. Bagaimanapun juga, dia adalah pendukung aktif Wilder, seorang pembenci Islam, dia pun beberapakali menerima pernyataan dan aksi publik yang bersifat islamophobia, dan secara personal ia terlibat bersama mereka.

Tetapi Doorn, yang saat ini menjabat sebagai penasihat kota Den Haag, secara personal mengonfirmasi keputusannya menjadi seorang muslim dalam surat resmi yang dikirim kepada wali kota.

Baru-baru ini, dia mengajukan permohonan resmi kepada walikota agar mengizinkannya untuk melaksanakan shalat lima waktu sebagai kewajiban seorang muslim pada jam kerja.

"Saya paham mengapa banyak orang skeptis, apalagi ini adalah sesuatu yang tidak mereka harapkan," kata Doorn melalui saluran Al-Jazeera English.

"Ini adalah keputusan yang sangat berat, dan saya tidak menganggap enteng"

"Orang-orang terdekat saya sudah tahu bahwa saya mulai mempelajari al Qur'an, Hadits, Sunnah dan tulisan lainnya secara aktif selama hampir setahun belakangan," katanya.

"Sebagai tambahan, saya telah beberapa kali berdiskusi dengan orang muslim tentang agama ini."

"Didorong oleh wacana anti islam dari partainya, Doorn memutuskan untuk mencari tahu sendiri tentang kebenaran agama ini. "Saya mendengar banyak cerita negatif tentang Islam, tetapi saya bukan orang yang suka mengikuti apa kata orang lain tanpa mencari tahu sendiri kebenarannya," katanya. "Akhirnya, Saya mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam karena penasaran."

Selanjutnya ia melanjutkan karir sebagai dewan kota Den Haag sebagai kandidat independen sejak keluar dari partai milik Wilders. Keputusannya untuk memeluk islam memicu berbagai reaksi dari masyarakat Belanda.

"Kata sebagian orang saya ini pengkhianat, tetapi kata sebagian lainnya saya telah mengambil keputusan yang sangat tepat," katanya kepada Al Jazeera.

"Reaksi dari orang-orang pada umumnya positif, dan saya juga mendapat cukup banyak dukungan via twitter".

"Rasanya senang ketika ada orang yang tidak mengenal saya tetapi mereka mengerti kondisi saya dan mendukung pilihan saya."

Ketika ditanya apakah ia menyesal bergabung dengan Partai Kebebasan, dia menjawab : "Saya telah belajar bahwa setiap penalaman dalam hidup pasti ada tujuannya. Bagaimanapun, dengan pengetahuan yang saya miliki saat ini, Saya akan membuat keputusan apa pun tanpa keraguan."

Baginya, mempelajari Islam akhirnya membimbingnya pada jalan yang benar dalam hidupnya. "Saya telah membuat kesalahan dalam hidup sebagaimana orang lain. Dari kesalahan-kesalahan ini saya telah belajar banyak," katanya.

"Dan dengan berpindahnya saya menjadi Islam saya merasa akhirnya saya menemukan jalan yang benar. Saya sadar bahwa ini adalah permulaan yang baru dan saya masih harus belajar banyak."

SUBHANALLAH!!! ALHAMDULILLAH!!! WALA ILAHA ILLALLAHU ALLAHUAKBAR!!!
Andre Tauladan | Reflectsonthis

Kamis, 20 Juni 2013

The Story Of Antek-antek

Wuihi... judulnya diinggrisin, kalem aja sob, andre cuma pengen ngeinggrisin judulnya doang, toh isinya mah tetep aja indonesia seadanya. Hehehe...

Kebetulan andre liat di timeline ada tulisan antek-antek, jadi pengen nulis tentang gituan. Keingetan sama moment beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2009 lah.Waktu itu ane lagi mulai aktif jadi pengurus di himpunan, xixixi. Nah di kampus lagi ada perdebatan tentang mimosa alias ospek atau apalah kalian nyebutnya. Ada dua kubu, kubu yang satu ngedukung rektor buat ngadain ospek tiga hari, kubu lain pengen ospek diadain lima hari. wuih, seru banget waktu itu para mahasiswa yang debat. Lalu tiba-tiba ada satu mahasiswi yang nyeletuk apa gitu, yang saya inget ya cuma "antek-antek". Intinya orang yang ngedukung rektor ini antek-antek rektor gitu. xixixi. Yang lalu biarlah berlalu.

Nah sekarang ini kan zaman terus berlanjut, segala perubahan yang terjadi nggak lepas dari propaganda, bahkan kalo di forum detik.com atau di kaskus juga mungkin ada istilah propaganda zionis, dan antek-antek wahyudi. Istilah itu dipake para islamphobia atau islam hater buat nyindir para zionis hater. Nah istilah antek-antek ini juga sering dipake ama sebagian muslim yang suka ikut-ikutan.  Misalnya pas kemaren-kemaren sebuah FP di FB ngeposting berita dari kabar-islam.wordpress.com yang nyangkut berita tentang syiah, terus ada deh komentator yang bilang FP itu antek-antek syiah, dari satu komen muncul komen lain yang serupa. Wah... emang dah orang endonesah ini demen banget sama yang namanya ikut-ikutan, bahasa sundanya mah tuturut munding. 

Hm.. saran saya....


gitu aja... xixixi Andre Tauladan

Kamis, 13 Juni 2013

BBM NAIK !!!

Hai sob, hehehe, BBM mau naik yah? wah pemerintah udah bikin banyak iklan tuh buat bikin alasan menaikkan harga, sama saja seperti kenaikan BBM yang sebelumnya, alasannya subsidi BBM tidak tepat sasaran, dulu juga gitu. Kesimpulannya walaupun BBM pernah naik, tapi tetep aja subsidinya tidak tepat sasaran. Nah kali ini andre mau ikut-ikutan jadi pengamat kehidupan masyarakat.

Di satu siaran tv, ARB alias Abu Rizal Bakrie bilang "jangan panik". Yah, logis juga sih, tapi kan nggak semua orang bisa gitu. Dia sih enak jadi orang kaya, walaupun naik tetep aja nggak akan ngerasa susah. Tapi gimana sama orang miskin? Hm... anggap aja dia mah ga peduli ama orang miskin, sssttt... fansboynya atau pendulum ARB jangan terguncyang ya...

ARB bilang, dalam waktu 4-5 bulan juga bakal stabil kok. Ya iyalah,,, gimanapun juga kalo udah dinaikin harganya orang-orang gak mungkin pake air mineral buat kendaraan mereka. Kalo udah naik mah pasti tetep dibeli. Masalahnya bukan cuma BBM yang naik, yang lain juga bakal ikut naik. Nanti juga mahasiswa bakal ngerasa terbiasa makan di warteg minimal Rp. 8000. Udah ga mungkin makan di warteg cuma Rp. 5000, kecuali kalo cuma mau makan nasi putih ama tempe doang. ARB kan gak mungkin makan di warteg, walaupun mungkin tetep aja ga mungkin makan ama tempe doang. :p . Yah, tapi emang kata dia itu GAK SALAH. Toh dia cuma bilang "bakal stabil" bukan bilang "Nggak akan bikin susah". wakakakka...

Sebenernya sakit juga sih denger dia bilang gitu, tapi ya mau gimana lagi, saya mah orang biasa sih, nggak bisa ngelawan. Tapi, tanpa maksud ngebelain si ARB itu saya juga sependapat sama dia "jangan panik". Pertama, kita kudu santai menghadapi pemerinta yang zhalim. Yakin aja bahwa mereka akan menerima balasan yang pantas atas perbuatan mereka. Kita sebagai manusia di dunia, wajib berusaha menjemput rezeki. Dan kalo pemerintah ga peduli ama rakyat kecil, berarti di situ ada ladang amal buat kita. Umat muslim kudu bersatu. Bukan bersatu buat demo di jalan yang akhirnya bikin macet, ngerusak jalan, ngerusak bangunan,dsb.
gambar : formatnews.com

Bersatu untuk saling menolong, saling membantu, saling mencukupi. Ngomong-ngomong soal kenaikan BBM & pejabat, saya mah gak aneh kalo ada pencitraan dari beberapa parTai. Kalao partai lain kan udah jelas ya suka menindas, misalnya Bemokarat atau Golongan Kardus. Mereka memang sua hura-hura, pencitraan (citra jelek) dan meres rakyat. Korupsi dari para kadernya banak banget, trus nggak diproses lagi hukumnya. Nah, kalo yang suka pencitraan ini adalah Partai Korupsi Sapi dan Geringdarat. Partai ini yang saya lihat dari waktu pembahasan kenaikan BBM yang dulu bilang nolak, tapi di rapat akhirnya setuju. Terus sekarang para calon kepala daerah dari partai ini masang spanduk penolakan kenaikan harga BBM, tapi di kabinet dengan alibi "koalisi" mereka setuju. Sama aja geringdarat juga. Demi rakyat, demi rakyat. hadeh... Sama aja akhirnya. -__-

Lanjut lagi soal BBM. Sebagai bekas mahasiswa saya ngerasa kesel juga ama para mahaiswa yang hobi demo  di jalan. DI makasar lagi, mahasiswanya mahasiswa islam dari Univ Muhamadiyyah Makasar dan HMI doyang banget demo yang akhirnya sampe bentrok. Sama aja dengan pejabat, mereka bilang demi rakyat. Hoaaahmm.....

BBM, yah... padahal katanya endonesah pusakah ini negara yang kaya dengan kekayaan alam terbesar. Migas jadi sumber kekayaan ke satu di atas fauna. Tapi yah nyatanya gini. Indonesia tanah air beta. Tanah beli, air juga beli. Aslinya mah buat orang lain. Air buat orang lain, batubara buat orang lain, minyak buat orang lain, dan berbagai hasil tambang lainnya juga buat orang lain. Negara kaya migas tapi BBM sering langka, sekarang aja di beberapa daerah gas elpiji lagi langka. Katanya subsidi bikin susah negara. Hoaahmm...

Dengan alibi "ada kompensasi" akhirnya pemerintah naekin harga BBM. Hoaaahmm... lagi. kompensasinya BLT lagi BLT lagi. Dari dulu juga pembagian BLT kacau, itu juga banyak kok yang nggak tepat sasaran. Biaya pendidikan siswa miskin katanya juga kebagian dari kompensasi itu, wah,,,. Kalo misal ada sekolah gratis, orang kaya juga pasti mau sekolah di situ. Tetep aja nggak tepat sasaran. Belum lagi pengorbanan lain dari orang miskin buat ngedapetin hak mereka. Di beberapa wilayah mau sekolah aja susah. Misal sekolah gratis, tapi ke sekolahnya jauh, sekolah jelek, kudu beli buku, kudu ngongkos. Lagian BLT dibagiin cuma 150rebu, cuma 5 bulan. 150rebu bisa buat apa? bulan ke 6 mereka udah ga dapet bantuan lagi... Huahahahhahaha.... (pejabat lagi ketawa)

Yaudah, ngebahas kekejaman pemerintah mah nggak akan selesai sampe ada sistem pemerintahan yang bener. Kita udahin dulu aja bahasan itu, sekarang gini. Kita siapin diri kita masing-masing aja. Persenjatai diri kita dengan keimanan yang kuat dan usaha yang maksimal. Keimanan yang kuat bakal ngejaga kita dari segala perbuatan buruk separah apapun kondisi kita. Dan usaha yang maksimal bakal ngebimbing kita untuk tidak pernah menyerah. Inget kata mario teguh. Kebanyakan orang hidup susah kaerna terlalu mengharap kepada manusia, termasuk ngarep ama pemerintah. Terus kata pak mario juga, yang asalnya dari Al Quran, gini katanya " rezeki akan selalu ada bagi orang-orang yang saling membantu dalam kebenaran dan kesabaran. Salam Super.!!!!


Andre Tauladan

Selasa, 28 Mei 2013

Touring ((Hidup adalah perjalanan)

Hi guys, kali ini andre mau sharing pengalaman lagi. Ini tentang pengalaman andre waktu pulang dari Bandung. Perjalanan pulang dari Bandung ke Garut kali ini memberikan satu pelajaran untuk saya. Di awal perjalanan saya memacu kendaraan dengan kecepatan sedang, bibi berpesan agar saya jangan kebut-kebutan di jalan. Lampu merah di persimpangan samsat menjadi tempat saya berhenti dan menemui tiga orang pengendara motor besar. Bukan Harley, entah motor apa. Rasa kagum saya terhadap mereka muncul. Motor mereka keren.

Tak jauh setelah melewati lampu hijau saya masih santai membawa motor. Terdengar sayup-sayup suara sirine, tadinya saya takut kalau sirine itu adalah suara motor polisi yang mengejar saya karena saat itu saya sedang berada di jalur cepat. Saya lirik spion, terlihat rombongan Harley Davidson mendekat dari arah belakang, “BBBBBBBBBBB”, mereka lewat dengan penuh aura kewibawaan (lebay xixixi). Kereeeeen... Rasa kagum kali ini mulai membuat saya ingin memacu kendaraan lebih cepat.

Wuung.. Wuung... Kini raungan motor sport yang semakin membangkitkan semangat saya. Barang bawaan di bagian depan motor terasa seperti fering. Sadar diri, motor yang saya kendarai bukan motor dengan CC besar. Setelah tertinggal jauh dari mereka saya pun memperlambat laju kendaraan.

Perjalanan terasa begitu mengesankan dengan banyaknya motor-motor keren yang saya temui. Dari sini saya mengambil pelajaran, bahwa hidup berkelompok itu akan terasa lebih menyenangkan daripada menyendiri. Dalam klub-klub motor yang saya temui, saya perhatikan selalu ada pemimpin atau pemandu yang selalu memberikan aba-aba dari depan. Kemudian saya perhatikan juga bahwa mereka berada dalam satu kelompok dengan nama-nama dan lambang yang berbeda, dan itu menjadi identitas mereka. Satu lagi yang saya perhatikan dari orang-orang yang touring ini adalah mereka selalu bersama. Mereka pergi bersamaan, ada yang bertugas memberi aba-aba, penunjuk arah, dan sweeper (penyapu) yang memastikan tidak adanya orang yang tertinggal atau tersesat dari kelompok mereka.

Pelajaran kembali saya dapatkan di daerah Rancaekek. Situasi lalu lintas yang macet membuat saya harus pandai memanfaatkan celah dari setiap kendaraan agar saya tidak terhambat. Namun saya bukan tipe orang yang ahli dalam hal ini. Kehadiran klub motor lain tidak saya sia-siakan. Mereka begitu lihai melewati celah-celah kemacetan. Saya mencoba mengikuti mereka, tapi saya hanya bisa mengikuti mereka beberapa meter saja dan akhirnya tertinggal jauh. Dari sini saya kembali mendapat hikmah, bahwa orang diluar kelompok biasanya tidak akan dianggap. Mereka tidak peduli ada orang lain yang mengikuti mereka atau tidak. Orang seperti saya yang hanya ikut-ikutan saja tanpa disertai dengan keahlian biasanya akan tertinggal.

Hal-hal seperti itu bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali orang yang tidak punya pendirian atau ikatan. Orang seperti itu biasanya akan mudah terpengaruhi oleh kehebatan orang lain atau orang lain yang terlihat hebat di matanya. Dalam hidup ini juga akan selalu ada persaingan. Setiap siswa pasti ingin lulus, mahasiswa ingin lulus, karyawan ingin gaji besar. Tetapi tidak setiap siswa ilmunya memadai, tidak setiap mahasiswa mau belajar agar mereka pandai, tidak setiap karyawan mau mengembangkan diri agar layak untuk naik gaji.

 
Satu lagi, sesampainya di garut akhirnya saya tahu bahwa para klub motor yang saya temui di jalan tadi sedang dalam perjalanan menuju garut. Mereka akan berkumpul di suatu event yang bernama Garut Bike Week. Saya membayangkan di tempat itu pasti akan banyak orang dengan kelompok masing-masing, identitas masing-masing. Di sana mereka berkumpul dan menunjukkan jati diri mereka. Yah, kesimpulannya begini.

Hidup ini adalah perjalanan, kita perlu adanya pemimpin / panutan / teladan. Perlu ada (dan mengerti) panduan / aba-aba yang diberikan oleh pemandu kita. Kita tidak boleh hanya meniru / mengikuti suatu kelompok tanpa kita memiliki pengetahuan (ilmu / keahlian) tentang mereka. Perjalanan hidup ini pasti ada tujuannya, pada akhirnya di tempat tujuan nanti kita akan melihat jati diri kita sebenarnya. ^___^

Andre Tauladan

Jumat, 24 Mei 2013

Baca Tulis Baca Tulis

Ayam bertelur - telur jadi ayam - ayam bertelur - telur jadi ayam

Baca buku buat bikin tulisan, dari tulisan yang kurang mau ga mau harus baca buku lagi. Yah, muter aja gitu masalah baca tulis mah. Apa yang kita baca bisa aja kita lupa kalo nggak ditulis, apa yang kita tulis bisa jadi pengingat kalo kita baca. ^__^

Pusing memang jika hanya berputar-putar di satu lingkaran yang jaraknya sama saja. Tetapi tidak akan pusing jika lingkaran itu spiral. Bentuk spiral ini bisa mengecil atau membesar, dalam konteks baca  tulis, spiral yang dimaksud adalah spiral yang membesar. Dalam membuat satu tulisan diperlukan sebuah ilmu (jika tidak ingin dibilang bodoh), walaupun tulisan itu bukan suatu karya ilmiah. Apa yang dibaca?

Sebagian orang mungkin tidak suka membaca buku, ada yang suka membaca artikel di internet atau bahkan tidak suka membaca tulisan sama sekali. Bacaan bukan sekedar teks ya bro, sis, cang, cing. Dalam membuat sebuah tulisan diperlukan kerangka berfikir, nah fikiran inilah yang kita gunakan sebagai pena dan pengalaman kita sebagai tintanya. Anggap saja sama, seorang penulis yang banyak membaca buku adalah hasil pengalamannya membaca buku. Jadi buat yang nggak baca buku berarti dari pengalaman sehari-hari.

Nggak salah kalo ada yang bilang salah satu cara biar otak kita encer dalam menulis itu adalah baca catatan kemana-mana. Bisa aja di perjalanan ke rumah atau ke sekolah kita menemukan sesuatu yang menarik yang ingin diceritakan kepada orang lain tetapi kemudian lupa karena tidak dicatat. Terserah nantinya akan diceritakan dalam bentuk tulisan atau lisan, tapi menulis (mencatat) itu penting.

Para ilmuwan baik islam maupun barat, bisa dikenal karena penemuan mereka dituliskan. Seandainya Isaac Newton hanya mengingat saja atau menyampaikan melalui lisan tentang hukum gravitasinya, yah MUNGKIN dia ga akan dikenal sampe sekarang. Bahkan dengan tulisan juga-lah diketahui bahwasanya Newton itu bukan orang pertama yang menemukan hukum gravitasi. Itulah gunanya tulisan. Lha wong motivator juga dibayar mahal saat dia tampil dipanggung, tapi selanjutnya dia menganjurkan peserta seminar buat beli buku mereka. Kenapa? ya iyalah, tampil dipanggung itu maksimal dua jam. Pulang dari situ ada peserta ada yang udah lupa apa yang disampaikan sama pemateri, ada yang langsung lupa ada yang lupa setelah beberapa waktu. Jadi kesimpulannya, NULIS ITU PENTING walaupun nggak semua yang ditulis itu hal penting. gitu aja dulu ah.. >_< babai,,,
Andre Tauladan

Selasa, 30 April 2013

Khasiat Daun Salam

Daun salam sering digunakan untuk menambah rasa untuk berbagai hidangan, karena aroma yang khas. Daun salam sering digunakan dalam masakan Mediterania, seperti sup Mediterania, semur, rebus dan pate. Daun segar sangat ringan dan tidak mengembangkan rasa dan aroma sampai beberapa minggu setelah diambil dan kering. Daun salam umumnya dihancurkan atau digiling sebelum dimasak. Daun hancur memberikan rasa dan aroma lebih kepada masakan dibandingkan yang utuh. Bila dimakan utuh daun salam memiliki rasa yang sangat tajam dan pahit. Seperti rempah-rempah dan bumbu, aroma daun salam yang lebih diinginkan dan terlihat dari rasanya.


Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan dan Kandungan Di Dalamnya:

Kanker, Daun salam dikenal untuk memberikan perlawanan terhadap berbagai jenis kanker. Ini mengandung asam caffeic, quercetin, eugenol dan catechin, yang semuanya dimiliki kemo-pelindung properti. Salah satu fitonutrien yang terkandung dalam daun salam adalah parthenolide, telah menunjukkan secara khusus menahan proliferasi sel-sel kanker serviks. Hal ini dilakukan dengan menginduksi apoptosis, menghambat tumor terkait angiogenesis dan mengurangi aktivitas promotor tumor, NF-eB.

Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, zat besi, mangan, kalsium, kalium dan magnesium. Dengan demikian, mengkonsumsi daun salam secara teratur dapat menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh kita.

Jantung, daun mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Daun salam mengandung beberapa senyawa yang sangat berharga, seperti fitonutrien, asam caffeic, rutin, dan salisilat, yang sangat berguna bagi kesehatan jantung.

Peradangan, Secara tradisional, daun salam telah digunakan untuk mengobati arthritis dan kondisi peradangan lainnya. Kemampuan ini karena kandungan parthenolide sebagai agen anti-inflamasi di dalam daun salam.

Di abad pertengahan, daun salam digunakan untuk membantu dalam menstruasi, mengobati gigitan ular, mengobati sengatan serangga dan dingin, meredakan luka dan memar, mengobati masalah kencing dan rematik.

Daun salam dikenal memiliki kemampuan anti-inflamasi, anti-oksidan, sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Sifat antioksidan dapat membantu dalam kondisi seperti diabetes, dengan memungkinkan tubuh untuk memproses insulin secara efisien.

Daun salam juga digunakan untuk mengobati gangguan perut dan mengurangi gejala gangguan pencernaan. Kandungan enzim yang membantu kerusakan protein dan membantu pencernaan makanan. Kemampuan yang baik pada sistem pencernaan ini membuat daun salam bermanfaat untuk menurunkan berat badan atau diet.

Beberapa senyawa hadir dalam daun salam menjadikan daun salam sebagai pengobatan alamiah yang efisien untuk sakit kepala termasuk migrain.

Halah, biarin lah kali ini copas lagi. Xixixixi... Entah kenapa kepikiran buat bikin artikel kesehatan, dan yang terlintas saat ini adalah Daun Salam.
Andre Tauladan | Sumber

Bumi dan langit

Untaian minder seorang penulis.

Tiga ketukan di keyboard
Tiga kalimat di notebook
Terhenti
Itulah puisi geje seorang penulis amatir macam gue. Akaka, malah di postingan kali ini pake bahasa lu gue. Di sini gue pake bahasa asal aja dah.


Hoahm, 300 halaman dari buku karya penulis tersohor Salim A. Fillah berjudul Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim udah gue baca. Memasuki Bagian Keenam di halaman ke 318 gue kehilangan minat baca. Entahlah, ini buku karya kang Salim yang pertama gue baca. Gue emang jarang banget baca buku-buku bernuansa islam karangan penulis yang populer. Entah kenapa kalo ada penulis yang bikin buku islami dan ternyata terkenal gue ga pernah tertarik buat baca buku itu. Gue malah lebih suka baca buku yang penulisnya kagak terlalu terkenal. Mungkin karena sifat gue yang suka ngelawan arus. Atau karena buku-buku itu udah banyak diulas jadi gak bikin penasaran.

Disaat orang-orang punya koleksi atau pernah baca beberapa buku karangan penulis terkenal misal  Salim A. Fillah (maaf ya ust.) atau buku-buku karya Habiburrahman El Shirazy, gue malah baca buku gak terkenal seperti bukunya Yusuf Qardhawi dengan Minoritas Nonmuslim di Dalam Masyarakat Islamnya, atau bukunya Yahya Waloni, mantan pendeta yang kisahnya ditulis di buku berjudul Islam Meruntuhkan Iman Sang Pendeta, atau buku Parenting With Love karangan Maria Ulfah Anshor ft Abdullah Ghalib.

Biarlah, tiap orang punya selera tersendiri. Di sisi lain, bukan gue gak mau nambahin ilmu islam gue. Oke deh, kita arahin tulisan ini ke arah yang lebih sesuai dengan judul and puisi geje di atas.

Salim A. Fillah. Beliau pinter banget dah nyusun kata-katanya sampe bisa bikin pembaca yang tadinya cuma iseng doang baca buku dia tapi akhirnya keterusan sampe hampir beres. Kaya gue, waktu wisuda gue dikasih hadiah ama temen UKM gue. Hadiah itu buku karya Salim A. Fillah. Sebagai bentuk penghargaan dan terimakasih atas pemberian hadiah ini, gue baca aja buku itu. Jujur, gue jarang banget baca buku. Tapi buku-buku yang gue tulisin tadi di atas pernah gue baca ampe abis.

Baru baca sedikit buku ini, gue kaya yang gak bisa berenti. Sambil makan gue baca, mau tidur gue baca, sambil nonton tv juga gue baca. Gue pikir "mantep banget dah ni buku". Gue mulai kagum ama penulisnya. Emang mantap. Gue baca di biografi penulis, banyak juga buku karangan dia. Wah, bener-bener mantep.

Sementara gue, blogger layangan. Maksudnya nulis di blog cuma pas pengen doang. Sering banget pas nemu satu artikel bagus, eh malah gue copas. Gue juga mikir sih, ngapain juga gue copas, isi artikel sama, blog gue blog abal-abal, jarang banget pengunjung. Hadeh, madesu dah. Tapi waktu gue liat artikel di fimadani banyak copasan juga, gue jadi demen copas lagi. Tapi semangat itu juga cuma sementara. Habis itu gue males lagi ngeblog.

Yang gue perhatiin, para penulis tersohor itu mereka emang mencintai dunia kepenulisan, mereka fokus, dan bener-bener niat bikin tulisan. Jadi wajar aja kalo mereka bisa bikin tulisan-tulisan yang banyak pembacanya. Sementara gue, ah udah aja ah... gue mah seadanya aja. Buat sementara gue mau bikin tulisan yang isinya cuma apa yang ada di otak aja, yang cuma gue saring doang tapi kagak diolah.

Andre Tauladan

Minggu, 28 April 2013

Dia Sudah Punya Bekal Yang Banyak

Innalillahi wa inna ilayhi raajiuun. <ikut-ikutan membahas tentang kepergian Alm. Uje>

Pagi itu, setelah menonton wisata hati antv saya lanjut mencari channel lain yang bisa menambah ilmu dan iman saya. Saya tekan-tekan tombol next di remote, dan terhenti saat tv menampilkan khazanah dari trans 7. Seusai acara masih ada rasa ingin menambah ilmu, kembali saya cari channel lain. Sialnya, harus terhenti di acara islam itu indah di trans tv. Kebetulan saya tidak suka dengan gaya pematerinya.Saya tidak berhasil menjaga mulut saya sehingga keluar sedikit ocehan yang akhirnya disambung oleh ibu saya, tapi yang ibu komentari bukan gaya sang ustadz, melainkan tentang Aa Gym yang saat ini hampir tidak pernah terlihat berceramah di televisi. Kembali saya tidak bisa menahan mulut ini, dengan nada tidak sopan saya pun mengatakan bahwa bukan hanya Aa Gym yang jarang tampil di tv, Uje juga, dan banyak penceramah lain. Tanpa maksud membela Aa Gym dan merendahkan ustadz lain, saya hanya ingin menghindari arah pembicaraan agar tidak membahas poligami yang kemungkinan bisa membuat ibu menyalahkan poligami Aa Gym sehingga beliau jadi jarang tampil di tv.


Sekitar jam 09.30, sepulang dari warung ibu langsung menghampiri tv dan menyalakannya. Kemudian ibu memberitahu bahwa Uje meninggal dunia. Deg... Sedih memang, bukan sedih secara lahir, tapi sedih batin. Sosok ustadz fenomenal yang sebenarnya bukan favorit saya telah meninggal. Ternyata kiamat sudah semakin dekat.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al Ash r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda , “ Allah tidak akan mengambil kembali ilmu (agama) dengan (cara) mengambilnya dari (dalam hati) manusia, tetapi mengambilnya kembali dengan kematian para ulama sampai tidak bersisa, lalu orang-orang akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya yang bila orang-orang itu bertanya kepada mereka, mereka akan memberikan jawaban-jawaban yang tidak didasarkan pada ilmu. Maka mereka akan berada dalam kesesatan dan menyesatkan orang-orang”
Di tengah acara tv, ada satu pikiran yang muncul di benak saya. Anggap saja itu tebakan, saya menebak akan ada segmen tentang 'tanda' bahwa Uje akan meninggal. Segmen ini hampir selalu ada di setiap acara tv ketika ada tokoh publik yang meninggal, misalnya pada peritiwa kepergian Alm. Taufik Savalas, atau peristiwa lainnya. Dan ternyata tebakan saya benar. Ah... dasar televisi. Ada segmen yang menampilkan Ust. Solmed yang menceritakan bahwa dia merasakan firasat aneh atas tingkah Alm. Uje beberapa waktu terakhir.

Di satu sisi saya mencoba menerima bahwa itu adalah firasat, di sisi lain saya mencoba menolak. Saya menerima bahwa itu adalah firasat dari Alm. Uje bahwa dia akan meninggal. Bukan bermaksud menyetarakan Uje dengan Rasulullah saw, saya mengambil kesimpulan sendiri bahwa orang shaleh pasti memiliki firasat / mengetahui tanda-tanda bahwa ia akan meninggal. Hanya itu saja dasar saya untuk menerima. Sedangkan penolakan saya didasari oleh kekhawatiran saya. Khawatir adanya orang-orang yang misal dia bermimpi tentang kematian lalu dia menyimpulkan bahwa dia akan mati. Khawatir akan ada orang-orang yang berlebihan misalnya dia merasakan sesuatu yang dia anggap firasat kematian.

Entahlah, saya coba saja ulas sedikit disini, untuk menyanggah bahwa tindakan Uje itu adalah firasat.

Twit tentang titik jenuh dan kembali. 
Memang benar di twitternya juga dituliskan maksud dari kata kembali itu. "Kembali pada Dia" begitu twit selanjutnya. Bisa saja itu memang tanda bahwa ustadz akan meninggal. Tetapi kita lihat, sering kan orang-orang ngetwit atau membuat status facebook tentang kematian. Banyak kok ustadz atau mubaligh lain yang dalam twitternya atau facebooknya memberikan nasihat atau pesan-pesan tentang kematian. Titik jenuh? Sama saja, banyak nasihat-nasihat tentang kejenuhan dari ustadz lain.

Ustadz memberikan peci dan berpesan "Terusin dakwah gue".
kembali saya tegaskan, di satu sisi saya menerima, dan di sisi lain saya menolak. Alasan penolakan saya seperti ini. Uje memberikan peci kepada Ust. Solmed. Itu hanya peci, hanya salah satu peci yang pernah dipakai Uje dari sekian peci yang dimilikinya. Iyalah, masa sih Uje hanya memiliki satu peci? Saling memberi hadiah (kalau saya tidak salah) termasuk sunnah Rasulullah saw, karena bisa melembutkan hati, menimbulkan rasa saling mencintai, menghilangkan dengki, atau permusuhan. Selanjutnya ucapan "terusin dakwah gue". Memang pesan yang sangat berarti. Dari pesan itu tersirat tanda bahwa Uje akan mengakhiri dakwahnya. Berakhir. Tapi berakhir tidak selalu berarti selamanya. Misal, saya sedang memasak, atau kegiatan lain lalu tiba-tiba ada telefon atau sms panggilan dari teman. Saya menghentikan memasak dan berpesan ke adik, "terusin masaknya ya.." seperti itu. Bukan berarti nanti saya tidak akan masak lagi.

Takutnya gini, misal nanti ada yang ngetwit, "Ketika mati, kita hanya sendiri, tidak bawa apa-apa" terus dia menonaktifkan hp, fb, dan memberikan barang favoritnya ke salah satu rekannya, lalu sama rekannya itu disangka orang itu akan meninggal. Padahal belum tentu. Bisa saja dia mau pergi ke suatu tempat, misal ke gunung, mau berburu, dia menganggap di gunung tidak akan ada sinyal, atau takut gadgetnya kebasahan jadi dinonaktifkan dan ditinggal.

Ah, sudahlah, mungkin itu kreativitas kru tv yang bersangkutan untuk memenuhi waktu acara. Sekarang kita geser topik dulu sedikit. Kita hapus air mata (kalau memang menangis), hapus saja air mata kesedihan itu. Jangan kita terlalu lama menangis untuk Uje, siapa tahu kita butuh air mata itu untuk kita sendiri.

Sore itu, pekerja perbaikan rumah datang untuk membetulkan listrik di rumah. Yah, seperti biasa ibu mengajak ngobrol pekerja itu agar tidak terlalu membosankan. Obrolan pun sempat menyinggung tentang kepergian Uje. "Ustadz Jefri meninggal ya pak ya" kata ibu. Dengan cerdas bapak pekerja menjawab "Yah bu, dia mah meninggal juga bekalnya sudah banyak". JLEB. Wah,,, cerdas juga nih tukang.

Memang benar, mengingat masa lalu Uje yang menurut kabar bahwa dia dulunya adalah anak nakal, kemudian beliau meninggal sebagai seorang mubaligh yang punya banyak jama'ah, maka bisa disimpulkan bahwa beliau meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Sedangkan kita? Mungkin saja disaat yang bersamaan ketika para jama'ah bersedih, Uje dalam keadaan bahagia. Walaupun sebenarnya kita tidak tahu pasti. Tapi satu yang pasti, beliau telah meninggal, hidupnya di dunia sudah berakhir, amalnya sudah terputus kecuali dari tiga sumber. Sedangkan kita? Ya, sedangkan kita?

Mari kita bercermin, apakah kita termasuk orang-orang yang punya banyak dosa? Jawabannya anda tahu sendiri. Selanjutnya apakah kita akan sempat bertaubat dan memperbanyak amal shalih? Memperbanyak amalan yang bisa menambah berat timbangan amal kita ke arah kanan. Melakukan segala sesuatu sesuai ajaran islam. Kembali lagi saya tuliskan. Kiamat sudah dekat.

Belok lagi, kita geser topik lagi. Belum habis rasa sentimen saya terhadap acara televisi yang terus-menerus memberitakan kepergian sang ustadz dengan cara yang lebay. Saya dibuat semakin tidak enak hati dengan adanya pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengunggah foto awan di facebook. Tak apalah jika hanya foto awan biasa. Ini mah foto awan yang bentuknya seperti orang berdoa kemudian dikait-kaitkan dengan meninggalnya alm. Uje. Plis deh, mau sampai kapan kalian ini jadi orang bodoh? Ketika melihat postingan itu, saya sampai berani mengatakan sesat, sebuah kata yang sangat saya jaga agar tidak dengan mudah dikatakan. Upload foto seperti itu bisa menjadi bentuk penyesatan. BAHAYA! Foto itu, ah,,, gimana ya? Cobalah berfikir, foto itu bisa saja foto lama, bisa saja foto editan, dan jika itu foto baru, bukan editan, bisa saja foto itu tidak menandakan apapun atas meninggalnya Uje. Bisa saja itu hanya fenomena alam atas kebesaran Allah swt.

Sudahlah, kita kembali lagi ke topik sebelumnya. Mari kita bercermin, sudah punya bekal apa kita untuk mati? Sudah siapkah kita? Bukan terus bersedih atau membahas, atau menampilkan kembali acara ketika talkshow dengan Uje. Uje tidak butuh sedih kita, tidak butuh tangis kita, lebih baik kita berdoa agar beliau mendapatkan tempat terbaik dari Allah swt. Aamiin.

Hufth, lagi asik nulis diganggu, jadi ilang idenya. Udah aja deh. Ayo komen! Awas kalo nggak!

Andre Tauladan

Tapi


Tapi saya bundar... Hehe, itu mah topi ya gans. Bukan itu yang mau saya bahas. Yang mau saya bahas adalah sesuai dengan judul yaitu kata "tapi". Sebuah kata yang bisa membuat kalimat positif menjadi bernada negatif atau sebaliknya. Sebuah kata yang bisa menandakan suatu syarat. Dan berbagai fungsi lainnya yang bisa diwakili oleh kata ini.

Saya pengen kuliah, tapi...
Saya tau ghibah itu dosa, tapi...
Saya tahu shalat itu wajib, tapi...
Saya tahu saya ganteng, tapi... (xixixi )
Kata ini sering digunakan untuk mencari-cari alasan. Saya ulangi, MENCARI ALASAN. Seperti saya sekarang, saya seharusnya menulis artikel ini sampai tuntas. Waktu tersedia, ide ada, tahu manfaat latihan menulis, dan sebagainya, intinya tidak ada hambatan untuk menyelesaikan artikel ini.

Tapi....

Andre Tauladan

Kuberi Satu Permintaan

 Bwosh!!! tiba-tiba muncul sosok laki-laki pake pakaian tradisonal jawa. Sosok itu akrab dipanggil dengan sebutan Jin di iklan itu. Tadinyasih waktu awal iklan ini muncul saya ikut tertawa karena merasa lucu di setiap seri iklannnya. Tetapi pelakangan ini ketika slogan itu sering terlintas di waktu senggang, saya merasa ada sesuatu yang memang diusahakan agar gampang diingat, iya, slogan itu. Dari situ saya mulai berpikir "ada apa ini?". Saya  merasa ada pesan lain di iklan itu. Saya sendiri tidak yakin apakah karena saya bukan seorang perokok atau memang pesan itu inti dari iklan tersebut. Yang jelas daripada merk rokoknya saya lebih ingat slogannya.

jin iklan 76
gambar : setandika.wordpress.com

Sering di saat tidak ada kegiatan dan pikiran sedang kosong saya teringat slogan itu hingga akhirnya merasa ada sesuatu yang "Lho, kok!?" Seperti orang yang tiba-tiba bangun dari mimpi. Dari perasaan "lho, kok" itu kemudian berkembang menjadi "oh iya, ya" selanjutnya berubah menjadi "wah, jangan-jangan". Yoi, saya merasa iklan itu mengajarkan kemusyrikan. Meminta bantuan kepada selain Allah.

Ahaha... anda boleh bilang saya ini lebay. Boleh banget. Nggak masalah dah.

Mengapa saya menganggap iklan itu mengajarkan atau mungkin mengajak penontonnya untuk menjadi musyrik. Jelas karena hampir di setiap seri iklannya ada saja orang yang minta bantuan ke jin. Mungkin ada yang menyanggah dan mengatakan "Tapi itu kan cuma akting gan". Okelah itu cuma akting, tapi bagaimana dengan pemirsa yang menonton dan mencoba mempraktikan? Dan ingat juga artikel saya sebelumnya tentang sinetron yang merusak citra islam. Di sinetron itu mereka cuma akting. Tapi Ust. YM bilang sinetron itu bisa membuat opini publik tentang islam menjadi jelek. Sama saja dengan iklan ini, bisa membuat pemirsa ikut-ikutan. Tujuan mereka itu memang untuk mencari uang, tujuan produser, dan sutradara juga sama, untuk mencari uang. Tapi apa iya sih cuma itu?

Yah, saya juga tidak tahu pasti sih... tapi... disaat iklan rokok lain membuat skenario yang menampilkan orang-orang sukses, orang-orang penuh semangat dan sebagainya sebagai latar dari iklan rokok, kok ini membuat skenario yang mengunakan jin segala. Nah, mungkin maksudnya untuk membuat cerita seperti Aladin. Saya juga jadi berfikir, Aladin itu kan film garapan Walt Disney, membuat cerita dengan suasana timur tengah. Nanti deh ya kita lihat sama-sama beberapa konspirasi seputar Walt Disney. Bye.

Al Baqarah 165
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

Al Baqarah 186
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Wallahu a'lam bishshawabi
Andre Tauladan

Rabu, 24 April 2013

Jok Belakang

Perjalanan Garut - Bandung sore itu menyampaikan pesan khusus buatku. Sebagai orang yang tak punya kendaraan sendiri membuat saya bisa berbagi rezeki dengan supir bus dan kondekturnya serta pedagang asongan yang turut mencari rezeki di dalam bus. Menjadi sebuah kebiasaanku, tidur sejak sepuluh menit setelah kondektur meminta ongkos. Kebiasaan ini pun tak terhindar saat perjalanan kemarin.

Bisa tertidur di bus adalah salah satu nikmat Allah bagiku, karena jika tidak tertidur aku sering terganggu dengan suasana di dalam bus, mulai dari udara panas hingga asap rokok penumpang lain yang membuatku sesak nafas.

Di tengah nikmatnya tidur kemarin aku terbangun oleh suara ribut penumpang. Ketika mata terbuka terlihat dari jendela ada seorang pengendara motor yang jatuh di tengah jalan dengan orang yang diboncengnya. Tanjakan Nagreg. Di jalan yang menghubungkan Bandung - Garut itulah peristiwa itu terjadi. Memang kedua orang yang terjatuh itu tidak mengalami luka yang terlalu parah meski terlihat pakaiannya robek pada bagian lutut. Sampai saat melihat peristiwa itu aku belum menyadari pengaruh posisi dudukku terhadap kejadian apa yang aku lihat.

Bus terus melaju, hingga beberapa kilometer kemudian bus mulai memperlambat lajunya. Dari tempatku duduk terlihat selintas bahwa di depan ada bagian jalan yang diberi garis kuning. Aku tak tahu itu apa. Dari situlah aku merasakan bahwa aku berada di tempat yang TIDAK menguntungkan untuk melihat ada apa di depan sana. Saat itu aku duduk di JOK BELAKANG.

ilustrasi
 Dari moment itu rupanya ada pesan yang aku ambil. Jika kita ada di belakang, maka selalu saja kita akan ketinggalan informasi, berita, tentang suatu peristiwa atau semacamnya. Keadaan itu aku sambungkan dengan kondisi umat islam khususnya para remaja sekarang. Aku mungkin tidak terlalu lihai menjelaskan sesuatu, tapi aku harap tulisan ini bisa bermanfaat untuk pembaca. Aku coba bahas tentang jok belakang.

Di jok belakang, penumpang sama-sama akan ditagih bayaran yang sama dengan penumpang yang di depan, tentunya untuk jarak yang sama. Selain itu penumpang di belakang akan sampai dalam waktu yang sama. Disini aku menyimpulkan bahwa setiap orang akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Jika ada umat islam yang terlahir bersamaan dengan non muslim, tetapi non muslim lebih maju daripada muslim, maka keduanya akan diminta pertanggungjawaban atas waktunya selama hidup. Jadi janganlah ada dibelakang, coba untuk duduk di depan. Umat islam harus menjadi yang terdepan dalam ilmu pengetahuan, ekonomi, dan bidang kehidupan lainnya.

Selanjutnya kita coba mengingat masa sekolah. Murid yang duduk di belakang cenderung sering mengantuk dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Mereka juga tidak terlalu memahami pelajaran karena tulisan di papan tulis tidak jelas terbaca. Disini saya melihat adanya sekelompok umat islam yang bisa dilenakan dengan angin sepoi-sepoi dari budaya sekuler yang membuat sebagian umat islam selalu berada di bawah pengaruh kemalasan dan tidak memperhatikan perkembangan zaman. Mereka juga selalu kurang jeli melihat berbagai peluang yang sebenarnya bisa membawa manfaat bagi mereka. Mereka selalu tertinggal dalam pelajaran. Seperti muslim yang tertinggal dalam teknologi, kita hanya menerima teknologi ketika teknologi itu sudah menjadi barang lama di tempat non muslim.

Orang yang duduk dibelakang biasanya berbuat sesuka hati, karena merasa jauh dari pengawasan. Kembali ke kondisi orang yang ada di belakang sebagai orang yang kurang menangkap pelajaran dari guru, orang yang ketinggalan informasi, atau orang yang tidak bisa melihat tulisan di papan tulis. Dihubungkan dengan kondisi orang yang kurang belajar agama, kurang ilmu agamanya, kita dapat melihat bahwa orang-orang seperti mereka akan berbuat sesuka hati, menghalalkan berbagai cara, bukan untuk mendapatkan apa yang dia mau, tetapi karena dia asyik berada dalam aksinya itu. Mereka merasa aman dari pengawasan, mereka lupa bahwa ada Dzat yang selalu mengawasi mereka setiap waktu.

Lagi, saya mengalami kebuntuan dalam menulis. Setidaknya pembaca tahu apa yang saya maksud dengan orang yang duduk di jok belakang. Dan saya harap umat muslim yang membaca ini mau bergerak untuk maju ketika ada tempat duduk kosong didepannya. Ia bisa jeli melihat peluang yang akan membawa manfaat, dan berani mengambil peluang itu. Jangan terus-terusan ada di belakang, dininabobokan oleh angin sejuk yang membuatnya tertidur dan tak sadar apa saja yang telah dilewatinya.
Andre Tauladan

Selasa, 23 April 2013

Komentar Ust. Yusuf Mansur Tentang Sinetron Haji Muhidin

Halow mantemans, nagimana barkabarnya ta' iye?

Ba'da shalat subuh tadi bukan kebetulan saya menyaksikan tayangan wisata hati. Memang saya sudah lama ingin menyaksikan tayangan yang dibawakan oleh Ustadz Yusuf Mansur (YM) ini. Jarang sekali saya bisa menonton tv di pagi hari, keterbatasan anak kos yang nggak punya TV membuat saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika sedang ada di rumah. Biidznillah

Dengan tema Sedekah #4, acara WH tadi pagi diawali dengan pembahasan tentang luasnya kekuasaan Allah, pembahasan diambil dari ayat 255 surat Al Baqarah, ayar Kursi. Namun di tengah penyampaian materi, Pak Ustadz 'melenceng' (begitu dia mengatakan) sedikit dari materi. Dia mengomentari salah satu sinetron yang dulu pernah dibintanginya, tetapi dulu dalam bentuk film layar lebar, bukan sinetron. Sinetron itu berjudul "Tukang Bubur Naik Haji", sinetron ini adalah versi serial dari film dengan judul yang sama. Film itu sendiri berkisah tentang sebuah testimoni dari seorang tukang bubur yang mendapatkan rezeki yang tak terduga, yaitu bisa menunaikan ibadah haji. Akan tetapi dalam sinetron ternyata bukan itu yang dijadikan point pentingnya. Justru dalam sinetron yang lebih banyak berperan adalah sosok Haji Muhidin yang memiliki sejumlah kepribadian buruk. Hingga masyarakat pun menyebut sinetron ini dengan sebutan sinetron "Haji Muhidin".



Adanya sosok yang mencerminkan buruknya sosok seorang haji dalam sinetron ini membuat banyak umat islam gerah dan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menegur pihak TV yang bersangkutan. Selain sinetron Haji Muhidin ada juga sejumlah sinetron lain yang menjadi sorotan umat islam (yang peduli) untuk 'ditertibkan'. Di Islamedia misalnya, melalui artikel yang dipublish tanggal 11 April 2013 Islamedia menyampaikan rasa keberatan para pembaca terhadap sinetron sejenis.

Lantas bagaimana komentar Ust. YM sendiri atas munculnya sinetron semacam ini? Di akhir tulisan ini saya tampilkan videonya, dan di tulisan ini akan saya tuliskan beberapa point penting dari ucapan Ust. YM.

1. Di menit 03:34 Ust. YM mengatakan "Seharusnya umat islam marah". Alasannya adalah "sosok haji, dimaen-maenin, sosok ustadz, ustadzah juga dimaen-maenin". "Itu tuh sebenernya ngeledek atau nyari duit sih?" Dari raut wajahnya terlihat kekecewaan ustadz terhadap sinetron semacam ini. Bahkan ustadz mengungkapkan penyesalannya karena dia pernah memberi judul film bersangkutan.

2. Di menit 04:24 ustadz mengatakan bahwa "Bisa juga itu adalah cerminan dari masyarakat itu sendiri". Ustadz selanjutnya mengajak para ustadz - ustadzah untuk beristighfar seandainya perilaku mereka sesuai dengan sosok yang ada di sinetron sejenis itu. Termasuk dari kalangan haji, mungkin ada yang perilakunya sesuai dengan sosok yang ada di sinetron itu.

3. Menit ke 04:39 ustadz mencoba meluruskan, jika ada perilaku ustadz, ustadzah, atau haji yang mirip atau sama dengan yang diperankan di sinetron itu, maka bukan berarti semua ustadz, ustadzah atau haji memiliki sifat yang sama. Tidak bisa digeneralisir. Tayangan seperti itu banyak ditonton oleh anak-anak, remaja, yang akhirnya dikhawatirkan akan membuat sebuah mindset di kalangan penonton bahwa umat islam itu seperti tokoh di film itu.

4. Setelah jeda iklan, pada 05:00 melanjutkan pembahasan tentang sinetron yang bernuansa negatif, bahkan ustadz juga sempat menyinggung tayangan musik di pagi hari. Ustadz menyampaikan cara untuk menghindari tayangan seperti itu. "Sebenarnya remotnya di saudara, jika saudara tidak menonton acara itu maka acara itu tidak akan laku dan akan membuat pihak stasiun TV akan 'menurunkan' acara tersebut. Malah karena pemirsa suka menonton acara sejenis itu bisa jadi acara seperti itu akan semakin sering ditayangkan.

5. Pada menit 05:37 Ustadz YM menyampaikan dampak buruk dari acara seperti itu terhadap kondisi penontonnya yang notabene banyak dari kalangan anak-anak dan remaja. Banyak anak-anak yang menonton sinetron pada jam yang seharusnya dimanfaatkan untuk belajar. Acara seperti itu juga menyebarkan dosa. Sejak pagi pemirsa sudah disuguhi dengan tayangan yang menampilkan wanita yang bergoyang dengan seksi dan pamer aurat.

6. Pada menit 06:25 Ust. YM mengajak semua pihak baik dari pemirsa maupun stasiun TV untuk beristighfar, ustadz mengajak pemirsa untuk mendoakan semoga skenario dari acara sinetron seperti itu bisa diluruskan. Ustadz pun menyampaikan kepada pengelola TV untuk menyadari bahwa di tangan mereka kemajuan bangsa ini bisa ditentukan.

Kesimpulan :
- Banyak sinetron di TV yang bernuansa negatif tentang umat islam dan yang dapat merusak iman.
- Umat islam seharusnya (sewajarnya) marah atas tayangan seperti itu
- Umat islam juga harus bercermin apakah memang sekarang kondisinya seperti itu, jika iya beristighfarlah
- Kendali ada di pemirsa, jika pemirsa ingin tayangan seperti itu hilang, maka jangan nonton.
- Kita tidak bisa berbuat banyak untuk mengatur acara TV, tapi Allah maha kuasa, kepadaNyalah kita meminta pertolongan agar tayangan seperti itu segera hilang.


Andre Tauladan

Senin, 22 April 2013

Nyamuk Kebon

nyamuk kebon
gambar  : ceppi-note.blogspot.com

Serr.... Ide ini tiba-tiba muncul pas tadi lagi bersih-bersih halaman rumah. Di situ ada beberapa tanaman dalam pot dan tak jau di depan rumah ada kebun kecil dengan berbagai tanaman pangan dan tanaman buah. Melihat ada nyamuk yang terbang-terbang di situ, walau nyamuk itu tidak bahaya tetapi membuat saya berfikir, "jangan-jangan ada nyamuk yang berbahaya juga". Melihat kondisi pekarangan yang kotor membuat saya maklum tentang keberadaan nyamuk-nyamuk itu. Sadar kesehatan, sadar lingkungan, kebersihan sebagian dari iman, jadi iman sama badannya sehat. :D

Dari keberadaan nyamuk di situ, saya mencoba menganalogikan dengan kehidupan beragama. Intinya nyamuk dan lingkungan kotor itu dikait-kaitin ama iman. Disambung-sambungin aja ya, walau ga nyambung, namanya juga kan mengambil ibrah dari fenomena alam. Itung-itung menggunakan nikmat akal yang telah Allah berikan kepada saya sebagai manusia.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

(‘Aali ‘Imraan: 190-191)
Nyamuk kebon (kebun), menurut bahasa Indonesia yang benar ejaan aslinya adalah "kebun", tetapi dengan mengambil istilah umum yang mungkin berasal dari bahasa betawi jadi saya pakai saja kata "nyamuk kebon". Tanpa mencari definisi resmi dari kata "nyamuk" dan "kebun", saya akan langsung menuju pembahasan. Nyamuk, bagi sebagian besar adalah serangga yang mengganggu, seringkali mereka menghisap darah dan menyisakan bekas pada 'korban'nya. Bekas itu bisa berupa gatal dan bentol, gatal tanpa bentol, atau tanpa gatal tanpa bentol tapi membuat penyakit. Sedangkan kebun, kita ketahui bersama bahwa kebun bisa menjadi sumber penghasilan pagi para petani, intinya kebun ini membawa manfaat, dan nyamuk ini membawa penderitaan.

Jika dianalogikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dihubungkan dengan keimanan seseorang maka kebun ini ibarat tempat orang itu berkumpul, beraktivitas dan mencari manfaat yang bisa menghasilkan keteguhan iman. Misalnya suatu perkumpulan baik berupa LDK (lembaga dakwah kampus) ataupun sejenisnya. Di tempat seperti ini sering kali dijadikan tempat bagi para 'penyusup' untuk bersarang. Kita anggap bahwa nyamuk adalah penyusup. Mereka tidak diketahui datangnya, seolah mereka itu tidak ada. Tiba-tiba saja terasa gatal dan saat kita ingin menepuk (untuk membunuhnya) mereka berhasil menyelamatkan diri.

Dalam sebuah organisasi yang berorientasi pada kebaikan, seringkali ada penyusup yang tidak disadari kehadirannya. Mungkin saja mereka datang dengan perilaku yang baik, tetapi perilaku itu hanya bedak untuk menutupi wajah aslinya yang penuh borok. Mula-mula ia hanya datang dan diam seolah selalu setuju atas gerakan dakwah. Kemudian pelan-pelan ia akan mulai menusukkan alat penghisapnya ke tubuh organisasi ini. Pelan-pelan ia sebarkan atmosfer baru di kehidupan organisasi itu. Ia mulai berani mengemukakan pendapat yang seolah mengajak ke arah yang lebih baik. Awalnya anggota organisasi ini merasa tidak nyaman. Namun dengan lihainya dia terus memengaruhi mereka dengan berbagai ide hingga akhirnya ide-ide dia disetujui oleh yang lainnya. Satu per satu anggota mulai terbawa pemahamannnya hingga organisasi ini tidak kuat dan terjadi perbedaan pemahaman antar anggota. Ibarat zat racun dari nyamuk yang dimasukkan ke dalam tubuh namun ditolak oleh sel darah putih hingga menyebabkan rasa gatal.

Rasa gatal itu membuat korban menyadari ada nyamuk yang hinggap di badannya. Ia berusaha menepuk nyamuk itu. Pemimpin organisasi mulai menyadari adanya penyusup yang membuat propaganda di organisasinya, ia coba membasmi penyusup itu. Kadang nyamuk terlalu gesit hingga ia berhasil pergi namun rasa gatal atau bentolnya masih tersisa di tubuh korban. Mungkin penyusup di organisasi itu berhasil pergi atau dibasmi, tetapi sisa pemikiran dan ideologinya masih membekas di organisasi itu.

Entah apa selanjutnya yang ingin saya tulis. Dari beberapa penjabaran di atas mungkin para pembaca bisa tahu ke mana arah pembicaraan (seandainya dibicarakan) tulisan ini. Begitu melihat nyamuk di kebun tadi yang terlintas dalam pikiran saya adalah orang munafik, dan lingkungan yang kotor. Mungkin kita berada dalam satu komunitas yang membawa kebaikan, membawa manfaat bagi kita, tetapi kita tentu tahu bahwa tidak semua orang di sekitar kita punya niat baik. Selain itu keberadaan nyamuk kebon juga membuat saya membayangkan tentang budaya sekuler yang menyusup kedalam tubuh umat islam.

Wallahu a'lam bishshawabi.

Andre Tauladan

Jumat, 22 Maret 2013

Gengsi Bisa Mengotori Iman

gengsi mengotori iman
Gambar : ngawikuramah.blogspot.com
Gengsi istilah keren dari kata "martabat" atau "harga diri" adalah satu kata yang lumayan berpengaruh dalam kehidupan anak muda jaman sekarang. Si Gengsi ini seringkali jadi temen deketnya remaja, anak muda, atau mahasiswa yang idupnya selalu pengen gaul. Bahkan si Gengsi ama si Gaul ini bisa dibilang masih sodara. Banyak anak muda ngerasa gengsi kalo kagak gaul.

Sebenernya (mungkin karena keterbatasan mereka juga) anak muda jaman sekarang udah ngesalah artiin kata gaul. Menurut mereka gaul itu ngikutin gaya idup para artis, mulai dari dandanan, sampe jalan-jalan. Kenapa gengsi bisa ngotorin iman, karena gara-gara gengsi bisa-bisa anak muda pada ngorbanin keimanan. Misalnya ada anak muda masih pelajar atau mahasiswa, dia sekolah atau kuliah di satu tempat yang orang-orangnya itu mayoritas pada kagak bener dan karena dia sendiri yang beda akhirnya dia ikut-ikutan. Misal temen-temennya pemabuk, terus karena gengsi akhirnya dia bisa ikut-ikutan.

Ada lagi gara-gara gengsi orang bisa rela mati-matian buat dapetin sesuatu. Di China, mahasiswa rela kredit buat dapetin iPhone, nggak tanggung-tanggung jumlahnya ada sekitar 20 ribu. WOW BANGET KHAN? Demi gengsi. Padahal buat naikin gengsi atau martabat atau harga diri bukan gitu caranya. Ada cara yang lebih positif misalnya menjadi pengusaha yang sukses. Tapi sekali lagi saya bilangin bahwa anak muda jaman sekarang udah salah paham tentang gengsi sehingga jaman sekarang gengsi itu memiliki konotasi negatif. Sayang banget karena salah paham sebagian besar orang, si gengsi yang disalahin. Haduh.. gengsi..gengsi..

Sebenernya masih banyak banget hal-hal negatif yang dikaitin ama gengsi, tapi kalian pasti ngerti lah. Kan udah pada gede. So, jadiin gengsi itu sesuatu yang bisa ningkatin kualitas diri kalian, bukan nurunin kualitas diri kalian. Deal???
Andre Tauladan

Rabu, 20 Maret 2013

Umat Budha Srilanka Berencana Hancurkan Mesjid

Umat Budha mengklaim bahwa Mesjid ini adalah bekas vihara mereka

Berbagai tindakan serangan terhadap umat islam tidak hanya terjadi di wilayah timur tengah, di wilayah Sri Lanka pun terdapat beberapa tindakan kekerasan oleh umat agama lain terhadap umat islam. Kita tentu belum lupa tragedi Rohingya yang dilakukan oleh umat Hindu di sana yang sempat menyedot perhatian umat muslim di dunia. Apa yang terjadi di Burma (rohingya) tidak beda jauh dengan Sri Lanka. Di Sri Lanka pelakunya adalah umat Budha. Setelah merasa sukses atas kampanye anti makanan halal, sekarang mereka melirik sebuah mesjid, mereka berencana menghancurkan sebuah abad ke 10 yang sering dipakai oleh umat islam untuk beribadah.

Ven. Galaboaththe Gnanasara There, sekretaris umum ekstremis Budha, mengatakan bahwa kelompoknya memberi waktu kepada umat Muslim hingga 30 April untuk keluar dari mesjid Kuragala, seperti dilaporkan oleh Colombo Page 18 Maret. Dia berpendapat bahwa mesjid itu sebedarnya adalah bekas vihara Budha yang diambil alih oleh Muslim, dia menyeru kepada umat Budha untuk bergabung dengannya untuk menghancurkan mesjid itu. Kuragala dipercaya sebagai komplek vihara Buha yang berdiri di atas sejumlah singkapan batu.

Reruntuhan komplek itu berdiri pada abad ke-2 SM, hal ini telah dinyatakan sebagai situs arkeologi oleh pemerintah. Pada waktu itu pedagang muslim datang ke Sri Lanka, kemudian mereka dibangunlah oleh Qutab Muhiyadin Abdul Qadir Jailini sebuah mesjid dan sebuah kuil  untuk beribadah ditempat itu sekitar 1000 tahun yang lalu.

Kampanye baru ini dicetuskan tidak lama setelah bentrokan yang dilakukan oleh ekstremis Budha menentang makanan halal di Srilanka. Beberapa pekan lalu kelompok Budha melakukan demonstrasi menyerukan pemboikotan terhadap produk halal di negara itu. Awal bulan ini, umat muslim sepakat untuk tidak mencantumkan logo halal pada produk mereka untuk mengurangi ketegangan dengan mayoritas Budha.

Pengusiran

Thero, pimpinan umat Budha, mengatakan bahwa isu produk halal sudah selesai sekarang dan tidak akan didiskusikan lagi. Dia juga menambahkan langkah lanjutan yang akan dilakukan kelompoknya yaitu mengusir umat Muslim dari wilayah bersejarah Kuragala. Sri Lanka telah memasuki masa yang menegangkan setelah insiden provokasi melawan umat Muslim yang dilakukan oleh ekstrimis Budha.


Pada bulan Juni, sekitar 200 demonstrans dengan dipimpin oleh puluhan biksu Budha berkumpul di wilayah kecil yang menjadi pusat Islam di pinggiran Dehiwala. Mereka melemparkan batu-batu dan daging-daging busuk ke gerbang mesjid, mereka menuntuk penutupan tempat ibadah umat Islam di sana.

Di akhir bulan April, sejumlah biksu Budha mengganggu aktifitas shalat umat Muslim di desa Dambulla. Mereka mengklaim bahwa mesjid yang dibangung pada tahun 1962 itu ilegal. Beberapa minggu kemudian, para biksu memberikan surat ancaman kepada umat Muslim di sekitar kota Kurunegala, untuk menghentikan aktivitas ibadah di sana. Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa telah menunkuk seorang komite kementrian untuk mengamati peningkatan ketegangan antar agama yang terjadi di negara itu.

Pihak oposisi UNP (United National Party) menuding kampanye kebencian terhadap umat Muslim oleh kelompok Budha adalah bagian dari misi terselubung pemerintah, tetapi tuduhan ini dibantah oleh kelompok Budha. Muslim Sri Lanka, biasa disebut "Moors" adalah etnis terbesar ketiga di negara itu setelah Sinhalese, yang mencapai 70 persen populasi, dan Tamil, yang mencapai 12,5 persen. Para analis mengatakan pemerintah selalu berada dalam tekanan yang membuat mereka selalu tunduk terhadap mayoritas Budha setiap terjadi bentrokan antar etnis.

Umat muslim banyak tersebar di seluruh pulau dari Galle di selatan hingga Jaffna peninsula di utara. Pada umumnya mereka berperan dalam perdagangan, dari berjualan berbagai jenis barang di toko-toko hingga bisnis permata yang bekerjasama dengan Ratnapura (Kota Perhiasan) dan bisnis ekspor-impor lainnya. Pekerjaan utama umat muslim di wilayah pantai barat umumnya bisnis dan berdagang, sedangkan di pantai timur kebanyakan mereka bekerja sebagai petani, pelayan dan pedagang.

Andre Tauladan nerjemahin sebisanya dari On Islam

What Drives People to Embrace Islam??


He is a poor Muslim fruit seller and she is an old Buddhist grandma

Pictures such as this are rarely seen today. Those who gain from division in Sri Lanka often ignore these. We ask every Sri Lankan to love and respect each others differences, build a Sri Lankan identity and shows the world that how we should no longer fall for divisional tactics, used by those who gain from keeping us divided.

Habituated to the local conditions in various ways the Muslims contributed extensively with their talents, wealth, and assisted to the development and progress of the country in a peaceful and comfortable manner, integrating with the society & blending with the local environment.

Inspired by the Islamic teaching of Islam and Prophet Muhammad PBUH to respect the elders, today this Gentleman has showed that in his action. It was due to nurturing such traditions that the Sinhala locals developed an immense trust in Muslim moors.

This gentleman conveys two Great message to the Entire muslim Ummah.

1. The real beauty that is evident to anyone is inner beauty. If the inside is beautiful, it beautifies what is outside. How many of us have met people whose inner light shines through? The Prophet Muhammad SAW describes a “seemingly disheveled, dusty, negligible person, but if he would swear to God, He would respond to him,” (Tirmidhi). These are the people of true beauty to Allah (swt) because of the beauty in their hearts. They are a people who love to spend time with Allah, and if they are with people, they are in their service. let us beautify ourselves inwardly by adorning ourselves with God- consciousness and good manners.

2. Imam Ahmad, Al-Hakim and Al-Tabarani reported that ‘Ubada bin Al-Samit stated that the Messenger of Allah (PBUH) said: ‘Whoever does not respect our elders is not one of us.’ Another version reported: ‘Whoever does not respect our elders, is not compassionate to our youth, and does not give our scholars due honour, he is not one of us.’

An interesting story in this regard happened among three Muslim scholars. TheY were Ahmad bin Omar bin Suriah, Mohammad bin Dawood Al-Zaheri , and Linguist Naftawih. They were walking along together when they came to a very narrow passageway, and each wanted the other to go ahead. Ibn Suraih said, ‘A narrow street brings ill manners.’ Ibn Dawood responded, ‘Though it points out status.’ Naftawih said, ‘When friendship prevails, formalities disappear.’ The story does not tell who went ahead of the others, but it is likely that it was Ahmad bin Suriah since he was a judge and a prominent Imam at the time and ranked above his two companions. He may have said ‘A narrow street rings ill manners’ apologizing out of politeness for going ahead.

He could not have said it if any of the two moved ahead since that would have been impolite. There is a possibility that Naftawih went ahead since his words could be an apology for doing that since he is the least ranked. It is just wonderful to see such perfect behaviour and nice apologies.

Do not walk in front of elders unless you have to show the way.
Andre Tauladan Mohammed Jehan Khan

Predator Drones: Obama's weapon of choice

drone strike

The use of predator drones under the Obama Administration in Muslim lands, especially, Afghanistan, Pakistan, Iraq, Yemen and Somalia has increased dramatically. According to Slate.com, Obama used drone strike 5 times as much as President George Bush numbering over 300 bombings under his administration. In some case, the 24/7 presence of drones flying over communities has severely increased the level of psychological disorders, traumas and anxiety for those living in targeted regions. The fear of these drones stem from the terror they inflict on mostly women and children without prior warning. A 2012 report entitled, “Living under Drones,” (published jointly by the NYU School of Law and Stanford School of Law) described the “deaths, injuries and trauma” of people living in areas that are targeted by drones. It also discusses the use of "double tap" strikes, where a drone strike is followed by a secondary attack, which kills those that attempt to rescue those that fall victim to these deadly attacks.

A drone is an expression of human will, the expression of a borderless world where life and death sits in the hands of a decision making hierarchy that will never be touched by a drop of blood, never see a parent’s tear, never understand what war is. - Gordon Duff

Andre Tauladan | We, the Revolutionaries of this Ummah

Drone Predator : Senjata Pilihan Obama

drone obama

Penggunaan drone predator di bawah instruksi Obama di tanah Muslim, khususnya Afghanistan, Pakistan, Irak, Yaman dan Somalia semakin meningkat drastis. Berdasarkan keterangan dari Slate.com, obama menggunakan drone lima kali lipat lebih banyak dari seniornya George Bush yaitu lebih dari 300 peristiwa pemboman selama masa jabatannya. Pada beberapa kasus, keberadaan drone yang terbang selama 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu di langit negara-negara Islam telah menyebabkan peningkatan gangguan psikologis, trauma dan kecemasan bagi orang-orang yang berada di daerah yang menjadi target pengeboman. Ketakutan ini berasal dari teror yang dilakukan oleh drone-drone itu yang ditargetkan kepada sebagian besar wanita dan anak-anak tanpa peringatan sebelumnya. Sebuah laporan pada tahun 2012 berjudul "Living Under Drones," (diterbitkan bersama oleh NYU School of Law dan Stanford School of Law) menggambarkan tentang "kematian, luka dan trauma" orang-orang yang tinggal daerah yang menjadi target drone. Laporan ini juga membahas penggunaan serangan "double tap", yaitu serangan (beruntun) dari sebuah drone yang diikuti dengan serangan selanjutnya, yang bisa membunuh orang-orang yang berusaha menyelamatkan korban dari serangan pertama.

Drone adalah ekspresi dari keinginan manusa, ekspresi dari dunia tanpa batas dimana hidup dan mati tergantung pada keputusan orang yang memegang kekuasaan, orang yang tidak akan pernah terkena tetesan darah, tidak akan pernah melihat air mata seorang ayah / ibu, dan tidak pernah mengerti apa itu perang. -Gordon Duff

Semoga Allah swt segera membalas kejahatan Obama dan orang-orang yang turut membantunya.
maaf yah, saya cuma nerjemahin sebisanya aja. xp artikel aslinya ada di sini
Andre Tauladan

Selasa, 19 Maret 2013

#Palestine child prisoner


one of the two detained children by IOF aged between 9-11 taken away - 'Clashes in Hebron continued on Friday 15th March, following the death of 25 year old Mahmoud Adel Tete in the nearby Al Fawar refugee camp three days previously. At around 3pm, one adult male and two boys were detained by soldiers in the Palestinian controlled H1 area, and were forced into the small terminal comprising Checkpoint 56.

The boys are aged around 9 and 11. They were held inside the sealed cabin with several soldiers for half an hour, with observers being denied access, despite repeated attempts made to ensure that the detainees were not being mistreated. All three had their hands zip-tied and the adult was blindfolded.

One of the detained children being taken to the army jeep.

One of the detained children being taken to the army jeep.

The detainees were eventually removed from the checkpoint into a waiting army jeep. Soldiers stated that they would be taken to the police station. This brings the total number of Hebron citizens arrested in the last three days to eleven, none of whom have yet been released.

During the demonstration today, Israeli forces shot large amounts of teargas and rubber bullets at crowds of Palestinians protesting at the killing of Mahmoud Adel Tete, making repeated invasions into Palestinian controlled H1 area – which under the Oslo accords the Israeli army are not permitted to enter. They also invaded homes to use for further attacks on the resisting Palestinians. Several were wounded, including an international activist shot with a plastic coated steel bullet.'

Andre Tauladan | Khilafah

Anak-Anak Palestina Yang Ditahan


Salah satu dari dua anak-anak berusia 9 - 11 tahun yang ditahan oleh IOF sudah dibawa. Kerusuhan di Hebron berlanjut pada hari Jum'at tanggal 15 Maret lalu, menyusul meninggalnya Mahmoud Adel Tete di wilayah tenda pengungsian Al Fawar tiga hari sebelumnya. Sekitar pukul 3 sore, satu orang laki-laki dewasa dan dua anak-anak ditahan oleh tentara Israel di wilayah kekuasaan H1 Palestina, dan dibawa paksa untuk masuk ke pangkalan pos pemeriksaan  56.

Dua anak-anak yang ditahan masing-masing berusia 9 dan 11 tahun. Mereka ditahan di dalam kabin tertutup yang dijaga oleh sejumlah tentara selama setengah jam, tanpa adanya akses bagi orang lain untuk melihat mereka dan meyakinkan bahwa anak-anak yang ditahan itu tidak dilakukan semena-mena. Ketiga orang yang ditahan itu tangannya diikat sedangkan orang dewasa yang ditahan matanya ditutup.

Salah satu anak yang ditahan dibawa ke jeep tentara.

Para tahanan itu akhirnya dipindahkan dari pos pemeriksaan ke mobil jeep yang telah menunggu mereka di sana. Para tentara mengatakan bahwa tahanan itu akan dibawa ke kantor polisi. Ini semakin menambah jumlah warga sipil yang ditahan menjadi sebelas orang dalam tiga hari terakhir, dan tidak ada satupun dari mereka yang sudah dibebaskan.

Selama demonstrasi hari ini, pasukan Israel telah menembakkan banyak gas air mata dan peluru karet ke arah demonstran Palestina yang memprotes atas pembunuhan Mahmoud Adel Tete, pasukan Israel berulang kali melakukan invasi ke wilayah kekuasan H1 Palestina - yang berdasarkan Perjanjian Oslo tentara Israel tidak diizinkan masuk. Mereka juga menghancurkan sejumlah rumah yang dihuni oleh warga Palestina. Beberapa warga terluka, termasuk aktifis internasional tertembak dengan peluru plastik berlapis logam.
maaf, saya nerjemahin manual, bahasa inggris saya ga terlalu bagus, versi aslinya bahasa inggris di sini
Andre Tauladan

Senin, 18 Maret 2013

Menghilangkan Nyeri Leher Dengan 5 Gerakan Sederhana

Nyeri leher sering diderita oleh setiap orang baik yang memiliki banyak aktivitas maupun sedikit aktifitas. Terlalu lama berkendara dengan beban helm di kepala dapat menyebabkan nyeri leher, terlalu lama membaca dengan posisi kepala menunduk, terlalu lama di hadapan komputer dengan posisi kepala menengadah dan aktivitas lainnya yang membuat kepala tertahan pada posisi tertentu dapat menyebabkan nyeri leher.

Nyeri leher selain mengganggu aktivitas karena rasa sakit yang disebabkan olehnya juga bisa mengganggu aktivitas karena akan mengganggu konsentrasi, menyebabkan rasa malas, dan menimbulkan rasa kantuk. Oleh karena itu perlu bagi kita mengetahui cara singkat untuk mengurari nyeri leher agar aktivitas kita tidak terganggu. Berikut ini 5 gerakan sederhana penangkal nyeri leher yang saya dapatkan dari detikHealth.

sakit leher
gambar : fitz101.com

1. Angkat bahu

Coba pikirkan, apa susahnya mengangkat bahu? Agar manfaatnya lebih optimal, lakukan dengan cara yang benar. Sambil tarik napas, angkat bahu hingga mendekati telinga dalam 3 hitungan perlahan. Buang napas sambil menjatuhkan bahu, biarkan menyerah pada gravitasi. Lakukan 5 kali pengulangan
menghilangkan nyeri leher
gambar : mikesbikes.com

2. Miringkan kepala
Dengan sangat perlahan, jatuhkan telinga kanan ke bahu kanan. Segera setelah mencapai titik maksimal, beralihlah melakukan gerakan yang sama tapi ke sisi yang lain. Karena otot leher yang tegang tidak suka diregangkan, maka jangan terlalu lama menahan posisi miring. Ulangi saja di kedua sisi masing-masing 5 kali.
olahraga kepala
gambar : womensheart.com

3. Buka dada
Awas ya, bukan maksudnya buka baju, hihihi. Buka dada maksudnya peregangan otot dada. Caranya,
Letakkan tangan di pinggang, tarik napas dalam-dalam. Sambil mengeluarkan napas perlahan, tundukkan kepala hingga dagu menempel di dada atas dan pada saat yang sama katupkan tulang belikat di tubuh bagian belakang sehingga dada tertarik dan meregang.
nyeri pada leher
gambar :detikHealth

4. Mengangguk
Tundukkan dagu ke dada, lakukan secara perlahan dalam 3 hitungan santai. Batasi gerakan agar benar-benar hanya leher yang bergerak, jangan sampai melibatkan punggung bagian atas. Tidak perlu ditahan terlalu lama, tegakkan lagi kepala lalu dongakkan hingga otot-otot di sekitar kerongkongan tertarik. Ulangi 3-5 kali.
hilang nyeri leher
gambar : necksolutions.com

5. Pijat sendiri
Letakkan tangan kiri ke bahu kanan, lalu miringkan kepala ke kiri. Lakukan pemijatan ringan di sekitar otot yang pegal. Tidak perlu terburu-buru. Jika sudah lebih nyaman, lakukan gerakan yang sama pada sisi yang lain. Mudah bukan?
nyeri otot leher
gambar : seoulspaceoasis.com
Nah, dengan gerakan seperti yang tertulis di atas, semoga sahabat sekalian bisa meredakan nyeri leher yang dialami. Gerakan di atas bisa dilakukan di mana saja. Di kantor, di rumah, atau di tepi jalan bila sahabat sekalian sedang istirahat dari perjalanan jauh.

Andre Tauladan

Rezeki Pasti Ada

Alright guys. Firstly, I greet you with islamic greetings. Assalaamu'alaykum Wa Rahmatullahi Ta'ala Wa Barakatuhu.
gambar keimanan
gambar : http://thebeautyofpureislam.blogspot.com


Sori ya gan, ane pake basa inggris dikit kagak nape-nape ya. Oke, judul yang ane pake kali ini mungkin rada ambigu. Rezeki pasti ada, kalimat ini bisa jadi sebab timbulnya dua reaksi. Pertama, bikin orang jadi males. Kedua, bikin orang jadi rajin. Buat sebagian orang, kalimat "rezeki pasti ada" bakalan bikin orang itu males, soalnye walaupun dia diem leha-leha doang dia mikirnya rezeki pasti ada. Buat sebagian lagi kalimat ini bisa bikin rajin. Orang yang suka kerja keras walopun dia kagak pernah dapet duit banyak malah tenaganye ampe abis, die tetep berusaha ahahaha.

Tapi postingan kali ini bukan tentang itu. Ini tentang sebuah kisah yang datangnya dari Aisyah ra. Kisah tentang betapa pentingnya kekuatan iman. Bahkan besarnya iman itu menunjukkan apakah orang itu benar-benar mukmin apa bukan. Saya pasangkan di sini videonya. Sebuah video yang mengilustrasikan tentang betapa besarnya keyakinan yang dimiliki oleh Aisyah ra kepada Allah swt. Saya akan mencoba menjelaskan kisahnya dengan bahasa sehari hari.

Jadi dulu tuh ada seorang pengemis datang ke rumah Aisyah ra. Terus Aisyah ra. nyuruh budaknya, namanya Barira ra. buat ngebukain pintu. Pengemis itu bilang "wahai keluarga rasulullah, beri saya sesuatu". Barira ngejawab "kami nggak punya apa-apa". Nah jawaban itu kedengeran ama Aisyah ra. trus nanya ke Barira "ada siapa itu?". "ini pengemis" kata Barira. "Kita cuma punya segenggam jelai (kaya beras gitu), itu juga buat buka puasa kamu nanti, sekarang udah ashar" lanjutnya. Aisyah ra. bilang "kasihin aja, Allah akan menyediakan (makanan untuk buka puasa)". Dibilang gitu terus Barira ngasiin jelai itu ke pengemis.

Waktu terus berjalan sampe tiba waktu magrib, makanan udah ga ada. Aisyah ra. waktu itu cuma buka puasa dengan minum aer aja, terus dia sholat maghrib. Barira mah waktu itu cuma duduk aja di sana, malah ngomong gini "Allah akan menyediakan" dengan nada rada ngejek. Pas dia bilang gitu, tiba-tiba ada yang ngetok pintu. Pas dibuka ada orang di luar, orang itu ngasih satu ekor kambing buat hadiah. Nah, pas Aisyah ra udah beres shalat, dia nanyain ke Barira, "siapa itu?". Barira ngejawab "ini orang yang tinggal di sekitar sini, tapi dulu mah dia nggak pernah ngasih apa-apa ke kita. Tapi hari ini dia ngebeliin kita satu ekor kambing". Aisyah ra ngejawab "Barira, bukankah satu ekor kambing lebih baik daripada gandum (yang tadi dikasiin)?" kemudian ia mengatakan sesuatu yang sangat 'makjleb' yaitu tentang iman. Dia bilang "Saya bersumpah demi Allah, tidak ada satu pun di antara kalian yang bisa menjadi seorang mu'min sejati, hingga rasa percaya kalian kepada Allah lebih besar dari pada apa yang kalian miliki di tangan kalian."

Begitulah kira-kira yang bisa saya terjemahkan dari video ini. Jika sahabat sekalian lebih pandai dalam bahasa Inggris, silakan saksikan video di bawah ini. Jika ada sahabat yang ingin mendownload video ini, silakan request via komen.




Andre Tauladan

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates