Selasa, 07 Juni 2016

Isbal, Ditolak Ahlu Sunnah, Dibela Ahlu Bid'ah

isbal

Hidup sebagai seorang muslim berarti secara langsung harus patuh terhadap segala aturan dalam agama islam, termasuk dalam perkara berpakaian. Tidak peduli anda dari golongan atau ormas apapun. Salah satu perkara yang masih dianggap remeh saat ini adalah isbal. Isbal artinya menjulurkan pakaian melebihi mata kaki. Isbal bagi laki-laki terlarang dalam Islam, hukumnya minimal makruh atau bahkan haram. Terdapat beberapa dalil yang menjelaskan tentang haramnya isbal. Beberapa dalil yang paling sering dibahas adalah dalil-dalil berikut :
“Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ
“Barangsiapa yang melabuhkan pakaiannya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” [Hadits Riwayat Bukhari 5783, Muslim 2085]
Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi bersabda :
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ
“Apa saja yang di bawah kedua mata kaki di dalam neraka.” [Hadits Riwayat Bukhari 5797, Ibnu Majah 3573, Ahmad 2/96]
“Waspadalah kalian dari isbal pakaian, karena hal itu termasuk kesombongan, dan Allah tidak menyukai kesombongan” [Hadits Riwayat Abu Dawud 4084, Ahmad 4/65. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 770]
Dari beberapa hadits di atas sudah jelas bagi kita bahwa isbal hukumnya minimal makruh bahkan haram. Namun, masih ada di antara kaum muslimin yang terjerumus oleh syubhat para penentang sunnah. Salah satu syubhat yang saat ini melanda kaum muslimin adalah "boleh isbal asal tidak sombong". Sekilas, memang syubhat tersebut memang bisa diterima logika karena pada dalil yang ada terdapat kata "sombong". Tetapi, jika kita berfikir lebih kritis maka syubhat tersebut justru sangat lemah dari sisi logika. Berdasarkan tiga hadits di atas balasan bagi orang yang isbal adalah Allah tidak akan melihatnya di hari kiamat (jika dilakukan dengan sombong), masuk neraka (dilakukan dengan kesombongan maupun tidak), dan tidak akan disukai oleh Allah (jika dilakukan dengan kesombongan). Kesimpulannya adalah, isbal itu tetap dilarang, sedangkan hukuman setiap orang yang melakukan isbal itu berbeda tergantung sombong atau tidaknya.

Di kalangan masyarakat umum saat ini memang sunnah ini masih kurang dikenal sehingga jika ada orang-orang yang mengamalkan sunnah ini dianggap nyeleneh. Walaupun begitu, saya bersyukur masih ada orang-orang yang berusaha melakukannya dan mendakwahkannya. Selain berdakwah di majelis ilmu, buletin, atau media lainnya orang-orang tersebut juga berdakwah dengan mempraktekkannya.

Sayangnya ada pihak tertentu yang menganggap bahwa pengamalan sunnah oleh sebagian kaum muslimin adalah bentuk kesombongan. Di sebuah situs disebutkan bahwa "Zaman Sekarang, celana isbal justru lebih dekat kepada sombong". Memang bisa seseorang memiliki sifat sombong atau pamer dalam ibadahnya, tetapi hal ini bersifat umum, tidak hanya dalam perkaran non-isbal tetapi juga dalam perkara lain. Kita memang tidak bisa menganggap semua orang baik, tetapi tidak bisa juga menganggap semua orang sombong. Salahnya lagi, admin situs tersebut menggunakan gambar syekh saudi sebagai perbandingan padahal syekh saudi bukan patokan sebuah kebenaran. (Saya pribadi masih heran, mengapa masih sering ditemui orang saudi yang isbal).

Jika seseorang menjadi sombong dengan ibadahnya berarti yang harus diperbaiki adalah hatinya, bukan ibadahnya. Jangan sampai karena ingin mengkritik kesombongan pada diri orang lain justru mengakibatkan ibadah tersebut menjadi ditinggalkan, lebih parah lagi jika orang yang mengkritik justru tidak mengamalkan sunnah tersebut. Alasan mereka pun tidak syar'i, yaitu menganggap orang yang tidak isbal sebagai orang yang na'if karena tidak menghargai desainer atau terlihat ganjil.

Pembahasan lengkap bisa dibaca di :
- Sumber 1
- Sumber 2
- Sumber 3
- Sumber 4
- Sumber 5


Andre Tauladan

Isbal, Ditolak Ahlu Sunnah, Dibela Ahlu Bid'ah

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritiknya sangat diharapkan

About Me

Andre Tauladan adalah blog untuk berbagi informasi umum. Terkadang di sini membahas topik agama, politik, sosial, pendidikan, atau teknologi. Selain Andre Tauladan, ada juga blog khusus untuk berbagi seputar kehidupan saya di Jurnalnya Andre, dan blog khusus untuk copas yaitu di Kumpulan Tulisan.

Streaming Radio Ahlussunnah

Today's Story

Dari setiap kejadian di akhir zaman, akan semakin nampak mana orang-orang yang lurus dan mana yang menyimpang. Akan terlihat pula mana orang mu'min dan mana yang munafiq. Mana yang memiliki permusuhan dengan orang kafir dan mana yang berkasihsayang dengan mereka.
© Andre Tauladan All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates