Rabu, 12 November 2014

Emangnya elo siapa?

Tahu kan kemaren-kemaren PERSIB habis menang di ISL? Yah, sebenarnya saya nggak peduli dengan kemenangan PERSIB. Mereka kalah pun saya nggak akan peduli. Tapi ada sesuatu yang membuat saya ingin membahasnya. Pasca kemenangan PERSIB, jagad medsos diramaikan dengan postingan sebuah foto dari salah satu pembenci PERSIB yang sesumbar bahwa dia akan kawin dengan monyet. Menurut salah satu sumber, foto tersebut telah beredar sejak tahun lalu, namun kembali beredar setelah final ISL kemarin. Kenyataannya kemaren PERSIB menang, tapi apa dia bener jadi kawin sama monyet?

Saya nggak akan ngebahas identitas orang itu, saya cuma ngerasa bingung kenapa orang macam gitu selalu ada. pada musim pemilu presiden yang lalu jagad sosmed juga sempat diramaikan oleh banyaknya orang sesumbar semacam itu. Yang paling heboh saat itu adalah janji ahmad dani untuk potong kelamin jika Prabowo kalah. Ada lagi beberapa akun wanita yang janji akan bugil keliling monas dan keliling Jakarta jika Prabowo kalah. Pada akhirnya Prabowo memang kalah dan orang-orang yang sesumbar itu setahu saya tidak ada yang membuktikan ucapannya.

Sekali lagi saya nggak akan ngebahas siapa orang-orang itu. Tapi saya hanya ingin mengatakan "Emangnya elo siapa?". Saya bukan ingin tahu nama mereka, dimana mereka tinggal dan apa pekerjaannya. Tapi, memangnya mereka itu siapa kok berani banget ngomong sesuatu yang nggak masuk akal, hanya demi membela sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dibela sampai segila itu. Mereka seolah menjadi Tuhan yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan dan berkata seolah-olah apa yang dikatakannya pasti terjadi hingga berani bersumpah akan melakukan sesuatu jika apa yang dikatakannya tidak terjadi.

Mereka berbeda dengan pengamat yang menyampaikan sesuatu melalui sebuah analisa dan tidak mengucapkan sumpah ketika menyampaikan pendapatnya. Mereka juga bukan pemegang kekuasaan yang bisa mengatur banyak pihak untuk mewujudkan keinginannya. Yah, rupanya sampai saat ini masih banyak orang-orang yang suka sesumbar. Dan sepertinya suatu saat nanti saya akan menemukan lagi orang-orang seperti itu.
Andre Tauladan

4 komentar:

  1. Saya terkesima membaca artikel ini. Sebenarnya saya sudah lama dengar si AD ini sesumbar akan memotong bagian intimnya itu. Kalau yang mau bugil lari lari baru saya dengar. Ini menarik menurut analisa saya, Sekarang SUMPAH sudah berkurang nilainya di dunia ini. Sudah memudar maknanya dan sudah tidak bisa dipegang lagi kebenarannya Setidaknya bagi orang orang tertentu seperti yang disebut di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Termasuk sumpah para pejabat ketika pelantikan.
      Dan sumpah masyarakat umum yang ketika sedang mengobrol. Sering sekali saya menemui orang yang mudah sekali mengucapkan demi Allah untuk sesuatu yang tidak perlu sumpah.

      Hapus

Saran dan kritiknya sangat diharapkan