Rabu, 29 Oktober 2014

Indonesia Bukan Negara Islam

Pernah waktu saya sedang buka situs blogger muncul sejenis post terbaru dari Gen-Q. Post tersebut judulnya "gallery". Ah, sebenarnya itu post lama, tapi aneh juga kok muncul di pembaruan ya? Karena penasaran saya klik aja linknya. Eh ternyata gallery-nya dihapus. Nggak sengaja saya baca komentar terbaru yang ada di sidebar blog itu. Komentar itu berbunyi "Indonesia bukan negara islam". Dari situlah saya jadi kepikiran buat nulis artikel ini.

Indonesia bukan negara Islam. Ya memang sih. Tapi kan Indonesia juga bukan negara kristen, bukan negara yahudi, bukan juga negara hindu atau budha. Jadi harus gimana? Coba kalo dia ditanya gitu, mau jawab apa? Mau pake sistem (adat) Jawa? Indonesia bukan negara Jawa. Pake sistem sunda? Bukan juga negara Sunda, bukan negara Batak, Bugis, Melayu, atau suku-suku lainnya. Oh iya, pasti dia jawab pake sistem Pancasila kan? Dengan slogan basi "Bhinneka Tunggal Ika". Jiaah...

Baca nih!
Kalo kamu bukan muslim, silakan aja berkata demikian. Tetapi kalo kamu muslim tapi nggak mau pake sistem Islam, Apa kata akhirat? Kamu nggak hidup di dunia doang. Setelah mati nanti kamu akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan perbuatan di dunia. Lalu, apa ada boneka tunggal ika itu di agama islam? TIDAK!

Indonesia memang bukan negara islam, terus kenapa kamu mau pake sistem yang dibuat oleh orang kristen, yahudi, hindu, budha, dsb? Berbeda-beda tapi satu? Omong kosong! Memangnya bisa seluruh agama di Indonesia ini menyembah satu Tuhan? Mau Tuhan agama mana? Nggak akan ada satu penganut agama mana pun yang mau menyembah Tuhan agama lain. Atau mau bikin agama baru biar tuhannya sama?

Eh, salah lu, bhineka tungga ika itu artinya kudu hidup rukun walau berbeda. Lha! Coba berfikir, sistem agama mana yang diterapkan dengan cara yang paling baik? Jawabannya sistem islam. Tapi kenapa kamu nolak? Coba kamu liat di Myanmar, gimana nasib muslim minoritas di tengah agama mayoritas di sana. Gimana nasib muslim di wilayah Palestina di tengah mayoritas yahudi. Gimana nasib muslim di negara-negara barat. Dan gimana juga nasib muslim di Indonesia dibawah sistem demokrasi. Tahu kisah muslim yang dibantai waktu April Mop? Tahu gimana Drakuli si haus darah menghabisi orang islam? Terus apa kalian pura-pura nggak tahu gimana tanggapan PBB terhadap pembantaian di Palestina oleh kaum yahudi?

Kalo udah tahu, kemudian tengok gimana nasib orang-orang kafir di zaman Rasulullah dan para sahabat. Beda 180 derajat. (kalo ga tau cari di google)

Indonesia bukan negara islam. Terus negara islam itu dimana? Kalo di peta dunia nggak ada satu negara pun yang bernama Islam, lantas mau ditegakkan dimana agama Islam yang diridhai oleh Allah ini? Kalo nggak ada negara bernama islam, berarti seluruh muslim di dunia harus tunduk ke pemerintah dan sistem kafir gitu?

Gini aja deh, buat penutup saya tanya lagi. Indonesia ini ciptaan siapa? Lebih luas lagi, dunia ini ciptaan siapa? Pertanyaan ini khusus umat muslim indonesia yang masih mengatakan "Indonesia bukan negara Islam, kalo mau pake hukum islam, jangan di Indonesia"
Andre Tauladan

2 komentar:

  1. islam tidak mengenal "bhinneka tunggal ika"?
    that's so funny..
    saran saya banyak belajar dan membaca lagi sejarah, budaya dan ajaran Islam.

    kita ini terlalu hobi memelintir definisi. terkadang dilebihkan terkadang dikurangkan. terkadang di geser kekanan, terkadang kekiri.
    tidak mungkin memaksakan yang non-islam untuk ber-islam sebagaimana tidak akan mungkin memaksakan yang islam untuk ber-non-islam..

    artikelnya pun ditutup dengan pertanyaan yang menurut saya, konyol..
    "Indonesia ini ciptaan siapa?" pertanyaan ini tentu jelas jawabannya kalau ditujukan ke yang islam. akan tetapi, jelas juga jawabannya kalau ditujukan ke yang non-islam..
    jadi bumi ini ciptaan tuhannya islam atau tuhannya non-islam? that's so funny too..

    jangan memaksakan opini subjektif jika ingin berbicara objektif.
    itu saja kuliah untuk hari ini. berpikirlah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu saja islam tidak mengenal bhinneka tunggal ika, belum pernah saya nemu ayat Al Qur'an atau hadits yang bunyinya "bhinneka tunggal ika". Apalagi jika melihat hakikat bhinneka tunggal ika yang menganggap semua agama sama, padahal dalam islam ya agama yang diterima hanya Islam.

      Penutup artikel jelas saya tujukan untuk orang yang mengaku muslim, jadi buat orang kafir harus terima jika orang islam ingin menerapkan hukum yang ditentukan sang Pencipta.

      Btw, makasih udah mau mampir.. :D

      Hapus

Saran dan kritiknya sangat diharapkan